KEHAMILAN
Panduan Menyetir Mobil untuk Bunda setelah Jalani Operasi Caesar
Melly Febrida | HaiBunda
Minggu, 01 Sep 2024 21:50 WIBBunda setelah operasi caesar ingin cepat menyetir lagi? Mengemudi setelah operasi caesar itu tentu menjadi tantangan tersendiri. Bunda perlu memperhatikan panduan menyetir mobil setelah operasi caesar.
Usaimelahirkancaesar, Bunda masih dalam proses pemulihan usai proses persalinan. Untuk bergerak tiba-tiba saja, Bunda mungkin merasa nyeri.
Kapan boleh menyetir setelah operasi caesar?
Operasi caesar adalah operasi besar, yang berarti operasi ini memiliki risiko dan efek samping yang serius selama masa pemulihan. Tidak jarang perempuan yang habis operasi jadi terbatas gerakannya karena lokasi sayatan dan otot-otot yang terpengaruh selama prosedur.
Dr. Debra Sullivan, seorang perawat dengan lebih dari 20 tahun pengalaman mengajar mengatakan bahwa Bunda setelah operasi caesar setidaknya harus menghindari menyetir selama beberapa minggu karena tubuh sedang dalam pemulihan.
"Pemulihan pasca persalinan bisa menjadi masa sulit bagi orang tua baru dan yang sudah berpengalaman," kata Sullivan dilansir Healthline.
Menurutnya, masa pemulihan Bunda yang melahirkan dengan operasi caesar lebih lama ketimbang yang melahirkan normal. Bahkan secara khusus ibu yang baru melahirkan caesar seringkali diberitahukan tentang apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan selama periode awal pasca persalinan.
"Rekomendasi ini membantu mencegah sayatan terbuka kembali dan komplikasi tak terduga lainnya, dan termasuk pembatasan menyetir," ujarnya.
Aturan umumnya, perempuan yang sedang dalam masa pemulihan pasca operasi caesar tidak boleh menyetir setidaknya selama 2 minggu sejak hari melahirkan. Meskipun demikian, itu semua tetap tergantung pada proses pemulihan.
"Anda mungkin perlu menunggu lebih lama sebelum mulai menyetir lagi. Dokter kandungan dan ginekologi Anda dapat memberi tahu Anda," kata Sullivan.
Alasan menunda menyetir usai operasi caesar
Meski Bunda perlu menunggu untuk bisa menyetir bukan berarti tidak boleh ada di dalam mobil sama sekali. Tentu tak apa bila Bunda menjadi penumpang dalam mobil.
Kekhawatiran terkait operasi caesar dan mengemudi terlalu cepat berpusat pada kemampuan fisik dan risiko yang terkait dengan pengaruh obat pereda nyeri. Jadi bukan karena tekanan sabuk pengaman pada sayatan.
"Anda harus dapat menyetir dengan aman, dan kandungan obat-obatan dapat memengaruhinya," kata Dr. Cheruba Prabakar, M.D., seorang OB-GYN, dilansir dari Romper.
Menurut sebuah studi PubMed, para peneliti menemukan bahwa obat penghilang rasa sakit yang diklasifikasikan sebagai opioid, dapat mengganggu fungsi terkait menyetir.
"Masalah sebenarnya adalah Anda tidak bisa menggunakan obat untuk rasa sakit dan menyetir," kata Prabakar.
Ibu baru melahirkan caesar perlu menunda menyetir juga karena alasan kelelahan. Selain masih dalam masa penyembuhan usai operasi, Bunda mungkin kurang tidur karena bayi baru lahir. Bunda juga bisa saja tiba-tiba merasakan sakit saat menggerakkan kaki di rem maupun gas.
“Nyeri dapat menyebabkan penundaan gerakan ini menghasilkan peluang yang lebih tinggi untuk kecelakaan," kata David M. Kimble, M.D., A Urogynecologist bersertifikat di Kimble Center.
Cara menyetir dengan aman setelah operasi caesar
Bunda yang mengendarai mobil perlu mengetahui beberapa cara menyetir yang aman setelah operasi caesar.
1. Kelola rasa sakit
Jika Bunda perlu menyetir sendirian tapi masih dalam penyembuhan operasi caesar dapat melakukannya dengan aman. Tapi, Bunda juga perlu melakukan beberapa tindakan pencegahan.
"Gunakan obat non-narkotika sebelum mengemudi seperti ibuprofen atau tylenol,” saran Kimble.
Selain itu, Bunda juga dapat menggunakan bantal pangkuan, perjalanan dengan kecepatan yang lebih lambat, dan memungkinkan jarak yang lebih jauh dari biasanya dari kendaraan di depan Bunda.
2. Gunakan sistem teman
Prabakar menyarankan jika terpaksa menyetir di minggu pertama usai melahirkan, Bunda harus membawa seseorang yang menemani untuk menghindari sendirian jika memungkinkan.
Risiko komplikasi jika menyetir setelah operasi caesar
Faktor risiko utama ibu yang baru caesar menyetir itu antara lain seperti pusing tiba-tiba, brainfog, dan kurang tidur.
"Jika Anda merasakan gejala -gejala ini, Anda seharusnya tidak mengemudi," kata Kimble.
Namun, Bunda juga perlu mewaspadai gejala fisik. Bunda harus mencatat rasa sakit yang terus -menerus, pendarahan dari sayatan, drainase dan pembengkakan sayatan,
"Jika salah satu dari hal di atas terjadi dan tetap gigih, maka penting untuk menghubungi dokter. Jika sayatan memiliki area pemisahan, maka ini dapat diperbaiki di kantor biasanya dengan steri-strip," kata Kimble.
Menyetir setelah operasi caesar sangat tergantung pada perasaan Bunda, baik secara fisik maupun mental. Jika Bunda dapat menggeser persneling tanpa merasakan kesakitan, dan cukup bersih untuk berkonsentrasi, Bunda akan kembali ke jalan dalam waktu singkat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!