HaiBunda

KEHAMILAN

Perut Melilit saat Hamil Trimester 1, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 05 Sep 2024 19:40 WIB
Perut Melilit saat Hamil Trimester 1, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/Nastasic
Jakarta -

Perut melilit saat hamil trimester 1 sering membuat ibu hamil khawatir. Takutnya perut sakit saat hamil ini petanda keguguran. Yuk, kenali penyebab dan cara mengatasinya, Bunda.

Bunda yang sedang hamil 7 minggu mungkin dibuat takut karena merasakan perut sakit. Sebenarnya ibu hamil mengalami perut melilit di trimester 1 itu umum terjadi. Hal tersebut normal namun ibu hamil penting mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.

10 Penyebab perut melilit dan sakit saat hamil trimester 1

Seperti dilansir NHS, ibu hamil yang merasakan perut sakit ringan tidak perlu khawatir. Ibu hamil dapat mengurangi rasa sakit dengan mengubah posisi, beristirahat, buang air besar, atau buang angin. Tetapi bagaimana jika rasa sakit itu seperti melilit?


Tubuh ibu hamil selama trimester pertama kehamilan mengalami banyak perubahan yang membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Misalnya saja ketika perut terasa melilit dan sakit. Atau Bunda merasa perut bagian bawah sakit saat hamil trimester 1. Ada banyak penyebabnya, salah satunya karena kembung.

 Berikut adalah beberapa penyebab yang sering dialami:

1. Implantasi janin

Bunda di awal kehamilannya akan mengalami perut kram saat hamil trimester satu. Ini bisa disebabkan implantasi janin ke dinding rahim. Bunda mungkin merasa sakit perut atau nyeri seperti haid saat hamil.

2. Sembelit

Sembelit merupakan salah satu masalah umum yang dialami ibu hamil. Hormon progesteron dan tekanan dari rahim yang sedang berkembang dapat memperlambat pergerakan usus, sehingga menyebabkan sembelit. Sembelit dapat menyebabkan perut terasa melilit dan kembung.   

 3. Perubahan hormon  

Meningkatnya hormon progesteron selama kehamilan dapat menyebabkan otot-otot di saluran pencernaan menjadi lebih rileks. Ini dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan perut melilit.

4. Peregangan ligamen

Ketika rahim melebar maka ligamen ikut meregang. Ada dua ligamen yang membentang dari rahim ke selangkangan yang berfungsi menopang rahim.

Ketika ligamen meregang maka ibu hamil dapat merasakan nyeri yang tajam di area perut, pinggul, atau selangkangan. Rasa sakit ini biasanya muncul di trimester kedua yang dapat dipicu perubahan posisi tubuh, bersin, atau batuk. 

5. Gas dan kembung

Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan penumpukan gas di perut, yang sering kali menimbulkan rasa melilit dan tidak nyaman.

6. Peregangan rahim

Peregangan rahim yang sedang berkembang dapat menyebabkan kram ringan di perut. Kram perut ini biasanya terasa seperti tarikan atau sensasi menusuk di perut bagian bawah. Bunda bisa juga merasa seperti perut melilit. 

7. Kehamilan ektopik

Pada kehamilan ektopik, janin tumbuh di luar rahim. Ini bisa menyebabkan rasa sakit yang tajam dan melilit di perut, terutama pada satu sisi.

8. Infeksi Saluran Kemih (ISK)  

ISK dapat membuat Bunda merasakan nyeri perut bagian bawah dan rasa melilit yang disertai gejala lain seperti sering buang air kecil serta rasa terbakar saat buang air kecil.

9. Keguguran  

Perut sakit pada ibu hamil juga bisa disebabkan karena keguguran. Perut melilit yang disertai pendarahan bisa menjadi tanda keguguran di awal kehamilan.

Apabila Bunda mengalami rasa sakit perut yang hebat disertai pendarahan, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

10. Solusio plasenta

Ibu hamil merasakan sakit di perutnya bisa karena solusio plasenta. Solusio plasenta terjadi ketika plasenta terlepas dari dinding rahim sebelum terjadinya persalinan. Kondisi ini termasuk ke dalam situasi darurat yang menyebabkan ibu hamil merasa sakit perut dan terjadi pendarahan. Ini perlu ditangani dengan cepat oleh petugas medis atau dokter.

Cara mengatasi perut sakit dan melilit saat hamil trimester 1

Perut sakit selama hamil tentu dapat membuat Bunda merasa tidak nyaman. Cara di bawah ini dapat mengatasi perut tidak nyaman saat hamil muda.

1. Istirahat 

Jika Bunda merasakan perut sakit, sebaiknya memperbanyak istirahat dengan berbaring nyaman dan buat tubuh lebih rileks. Cara ini bisa membantu mengurangi rasa sakit perut selama kehamilan.

2. Minum air putih

Dehidrasi ternyata bisa menyebabkan terjadinya sakit perut. Maka dari itu ibu hamil muda penting mengonsumsi air putih secara cukup untuk memenuhi kebutuhannya dan janin di dalam perut.

3. Kompres hangat

Bunda dapat melakukan kompres hangat di area perut yang sakit untuk meredakannya. Lakukan cara ini beberapa kali hingga rasa sakit pada perut berkurang. 

4. Makan makanan yang mudah dicerna

Selama kehamilan, Bunda sebaiknya menghindari mengonsumsi makanan yang pedas, berlemak, atau asam yang bisa menyebabkan sakit perut. 

5. Olahraga ringan

Rasa sakit perut selama kehamilan dapat diredakan dengan melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau berenang.

5 Obat sakit perut yang aman untuk ibu hamil

Meskipun perubahan gaya hidup dan perawatan di rumah bisa membantu, ada kalanya ibu hamil membutuhkan obat untuk meredakan sakit perut. Namun, sebelum mengonsumsi obat apa pun, selalu konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk memastikan keamanannya untuk Bunda dan janin.

Berikut adalah beberapa obat yang umumnya dianggap aman selama kehamilan:

1. Paracetamol (Acetaminophen)  

Paracetamol merupakan obat pereda nyeri yang aman digunakan selama kehamilan. Dokter dapat meresepkan Acetaminophen dalam dosis yang lebih tinggi atau dikombinasikan dengan obat lain. 

Dilansir WebMD, sebagian besar ibu hamil dapat mengonsumsi Acetaminophen jika dokter mengizinkannya. Ini adalah pereda nyeri paling umum yang diizinkan dokter untuk dikonsumsi ibu hamil. Beberapa penelitian menemukan bahwa sekitar dua pertiga ibu hamil di AS mengonsumsi Acetaminophen selama masa kehamilan sembilan bulan.

2. Antasida  

Antasida termasuk obat yang dapat membantu meredakan sakit perut yang disebabkan asam lambung atau refluks.

3. Vitamin B6

Bunda yang mengalami sakit perut dapat mengonsumsi Vitamin B6. Vitamin ini sering direkomendasikan untuk meredakan mual dan muntah selama kehamilan, yang dapat membuat perut Bunda tidak nyaman.

4. Suplemen serat

Sembelit dapat menyebabkan perut terasa melilit. Suplemen serat seperti psyllium husk dipercaya dapat membantu mengatasi sembelit.

5.  Simethicone

Simethicone termasuk obat yang aman dikonsumsi saat sedang hamil. Ini adalah obat yang dapat meredakan gas dan kembung, penyebab umum perut melilit saat hamil.

Simeticone hanya bekerja di usus dan tidak masuk ke darah. Namun, konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika Bunda tidak yakin jenis obat mana yang paling aman untuk ibu hamil.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Sulit Hamil karena Menstruasi Tidak Teratur, Benarkah?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Artis Cepat Langsing setelah Melahirkan, Aaliyah Massaid hingga Mahalini Bikin Salfok

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Syahrini Pulang ke Indonesia, Rayakan Ultah Bareng Baby R

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Nadia Saphira Pemain Series AADC yang Kini Pilih Jadi Pengacara

Mom's Life Amira Salsabila

Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Resmi Dimulai 4 Agustus, Ada Imunisasi Campak hingga Kanker Serviks

Parenting Nadhifa Fitrina

3 Cara Membangun Bisnis dengan ChatGPT untuk Menghasilkan Uang dari Rumah

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Syahrini Pulang ke Indonesia, Rayakan Ultah Bareng Baby R

7 Tanda Anak Terlalu Kompetitif & Cara Mengatasinya, Bunda Perlu Tahu

5 Potret Artis Cepat Langsing setelah Melahirkan, Aaliyah Massaid hingga Mahalini Bikin Salfok

Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Resmi Dimulai 4 Agustus, Ada Imunisasi Campak hingga Kanker Serviks

3 Cara Membangun Bisnis dengan ChatGPT untuk Menghasilkan Uang dari Rumah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK