KEHAMILAN
Alami Tanda Kehamilan setelah Suntik KB 1 Bulan, Normalkah Terjadi?
Melly Febrida | HaiBunda
Rabu, 11 Sep 2024 16:00 WIBTanda kehamilan dapat dirasakan sejumlah perempuan meski baru menggunakan alat kontrasepsi Keluarga Berencana (KB). Misalnya saja usai Bunda suntik KB. Jika Bunda mengalami tanda kehamilan setelah suntik KB 1 bulan mungkin bertanya, normalkah? Atau ini tanda suntik KB gagal?
Suntik KB 1 bulan termasuk salah satu metode kontrasepsi yang cukup populer. Tapi, sejumlah perempuan kerap dibuat bingung ketika muncul ciri-ciri hamil saat masih KB suntik. Kenapa orang KB bisa hamil?
Apakah bisa hamil meski sudah suntik KB?
Bunda mungkin yang termasuk berpikir jika sudah suntik KB berarti efektif mencegah kehamilan. Namun, faktanya tidak ada metode kontrasepsi yang 100 persen efektif. Bunda masih memiliki kemungkinan hamil meski sudah suntik KB.
"Suntikan ini dikatakan 99% efektif. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa karena hanya memberikan perlindungan selama 30 hari dan, oleh karena itu, kurang nyaman, orang sering melewatkan suntikan. Hal ini menurunkan efektivitas," kata Anita Sadaty, MD, Dokter Kandungan-Ginekologi dilansir dari Very Well Health.
Lantas, kenapa perempuan yang sudah suntik KB masih bisa hamil? Sekitar 6 dari 100 pasangan yang menggunakan suntikan KB akan mengalami kehamilan yang tidak disengaja. Peluang untuk hamil meningkat jika perempuan mendapat suntikan melebihi waktunya.
Salah satu alasan orang suntik KB bisa hamil adalah karena tubuhnya tidak merespons hormon yang disuntikkan dengan optimal. Atau ada jeda dalam penyuntikan yang memungkinkan terjadinya ovulasi.
Dalam suntik KB ini, hormon progestin bekerja dengan mencegah ovulasi (pelepasan sel telur selama siklus menstruasi bulanan). Jika sel telur tidak dilepaskan, kehamilan tidak dapat terjadi karena tidak ada sel telur yang dapat dibuahi oleh sperma.
Tanda kehamilan yang muncul saat masih KB suntik
Tanda-tanda kehamilan saat KB suntik tidak jauh berbeda dengan tanda-tanda kehamilan pada umumnya. Beberapa ciri-ciri hamil saat masih KB suntik antara lain:
- Mual dan tidak mau makan
- Pusing.
- Payudara terasa lebih sensitif
- Rasa lelah yang berlebihan
- Sering buang air kecil
- Perubahan suasana hati
- Sakit punggung
- Sakit kepala
Selain itu, sejumlah perempuan melaporkan mengalami perubahan pada siklus menstruasi, seperti haid menjadi lebih ringan atau bahkan tidak haid sama sekali. Namun, ini bisa menjadi efek samping dari KB suntik itu sendiri.
Jika haid Bunda lancar saat KB suntik 1 bulan dan tiba-tiba mengalami perubahan, sebaiknya segera lakukan tes kehamilan saat KB untuk memastikan kondisinya.
Pengaruh hamil saat masih suntik KB pada janin
Seorang ibu hamil mungkin khawatir jika hamil saat masih menggunakan suntik KB bisa berdampak ke janinnya. Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa hamil saat suntik KB dapat menyebabkan cacat lahir atau masalah kesehatan pada janin.
Dilansir dari Betterhealth, jika Bunda hamil saat menggunakan suntikan kontrasepsi maka suntikan tersebut tidak diketahui dapat membahayakan kehamilan.
Jika Bunda curiga hamil segeralah menghentikan suntik KB agar hormon di tubuh bisa kembali seimbang dan tidak mengganggu perkembangan janin. Bunda dapat melanjutkan kehamilan dan menghentikan suntikan.
Penyebab bisa kecolongan hamil setelah suntik KB 1 bulan
Suntik KB bisa gagal bisa karena beberapa faktor yang membuat terjadinya kehamilan. Salah satu penyebab paling umum adalah terlambat melakukan suntikan berikutnya.
KB suntik 1 bulan harus dilakukan secara teratur setiap bulannya untuk memastikan efektivitasnya. Jika Bunda terlambat atau lupa suntik, maka kemungkinan bisa terjadi ovulasi. Selain itu, metabolisme tubuh yang berbeda-beda juga dapat memengaruhi efektivitas KB suntik.
Bunda dapat melakukan tes kehamilan untuk memastikannya jika merasakan tanda-tanda kehamilan saat KB suntik.
Kenali masa subur setelah suntik KB 1 bulan
Masa subur Bunda bisa kembali dalam beberapa minggu atau bulan setelah berhenti suntik KB. Ini tergantung dari respons tubuh Bunda terhadap hormon.
Pada sejumlah perempuan, haidnya lancar saat KB suntik 1 bulan dan langsung kembali normal setelah berhenti suntik. Namun, ada juga yang memerlukan waktu lebih lama untuk mengembalikan siklus haid yang teratur.
Untuk meningkatkan peluang hamil setelah berhenti suntik KB, penting untuk mengenali masa subur. Bunda yang berencana untuk hamil disarankan memantau ovulasi dengan lebih teliti.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!