HaiBunda

KEHAMILAN

Hati-hati Diet Jelang Nikah, Bisa Sebabkan Malnutrisi saat Hamil dan Bahayakan Janin Bun

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 18 Sep 2024 21:10 WIB
Waspada Malnutrisi pada Ibu Hamil, Berdampak Buruk untuk Si Kecil / Foto: Getty Images/iStockphoto/PonyWang
Jakarta -

Malnutrisi merupakan masalah serius bagi kesehatan tubuh. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari bayi hingga lansia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), malnutrisi merupakan suatu kondisi kekurangan, kelebihan, atau ketidakseimbangan asupan energi maupun nutrisi seseorang.

Malnutrisi juga dapat dialami oleh ibu hamil, Bunda. Kondisi ini sangat berbahaya apabila dibiarkan karena dapat mengancam nyawa ibu hamil dan janin yang dikandung.


"Kalau dia mengalami malnutrisi, tingkat mortalitas juga bertambah berat dan kalau dia dirawat, pasien malnutrisi ini akan lebih lama perawatannya. Pengobatan jadi lebih susah dan biaya perawatan pun lebih mahal," papar Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB di acara Media Workshop Malnutrition Awareness Week, Jakarta, Selasa (17/9/24).

"Ibunya dari sebelum hamil, pada saat hamil, dan setelah melahirkan itu harus sehat. Anaknya juga harus benar-benar dijaga proses kenaikan berat badannya, jangan sampai dalam dua tahun dia mengalami sesuatu," imbuhnya.

Ibu hamil yang mengalami malnutrisi dapat membuat janin tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak di dalam kandungan. Akibatnya, bayi berisiko lahir dengan berat badan kurang.

Gangguan tumbuh kembang anak

Anak yang terlahir dengan berat badan kurang memiliki risiko lebih besar terhadap gangguan pertumbuhan lainnya seperti stunting, wasting, underweight, atau kekurangan mikronutrien.

Apabila mengalami stunting, anak sudah tidak dapat mencapai tumbuh kembang optimal. Pasalnya, stunting merupakan tahap akhir dari kasus malnutrisi kronik.

"Stunting sebetulnya sudah tidak bisa dibilang sembuh. Lalu apa yang harus dilakukan? Stunting atau tidak stunting, gizi anak harus diperhatikan. Cara paling mudah yaitu mengukur pertambahan berat badan dan tinggi badan pakai grafik setiap bulannya," ujar Presiden Perhimpunan Nutrisi Indonesia (INA), Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK(K).

"Selama kehamilan, ada grafik kenaikan berat badan yang harus diikuti ibu hamil. Kalau sebelum hamil dia mengalami kurang berat badan, maka harus mengejar kenaikannya di tiap trimester," lanjutnya.

Bahaya diet tidak sehat bagi ibu hamil

Akan tetapi, saat ini banyak perempuan menjalani program diet demi menurunkan berat badan. Hal ini kerap dilakukan ketika mereka hendak menikah.

"Sekarang banyak yang tidak gemuk tapi ingin dikurusin. Biasanya perempuan kalau mau nikah akan cepat-cepat menurunkan berat badan," ucap Luciana.

"Penurunan berat badan yang sehat adalah 0,5 - 1 kg per minggu. Jadi kalau turun berat badan sangat drastis itu yang dikhawatirkan malah otot tubuhnya hilang. Otot kan tidak cuma di tangan dan kaki tetapi juga ada otot jantung dan otot pernapasan," paparnya.

Apabila diet tidak dijalani dengan baik, perempuan berisiko mengalami malnutrisi ketika hamil. Lantas, seperti apa diet yang tepat dan aman untuk dilakukan?

Dr. Luciana memaparkan, diet yang sehat pada dasarnya menerapkan pola makan dengan gizi seimbang. Makanlah secara teratur sebanyak tiga kali dalam sehari. Di sela-sela jam makan besar, Bunda juga diperbolehkan mengonsumsi camilan sehat.

"Komposisi makanannya dalam satu piring harus mengikuti pedoman gizi seimbang. Isinya 1/3 karbo, 1/3 sayur, dan lauk setebgahnya nasi. Jadi kalau ada yang memakan lauk saja tapi karbonya dikurangi itu sebenarnya tidak seimbang. Kemudian untuk buah itu seharusnya porsinya setengah sayur, jadi sayur tidak bisa diganti dengan buah," terangnya.

Selain diet, ada juga beberapa penyakit yang berisiko memicu kondisi malnutrisi termasuk pada ibu hamil. Lanjutkan membaca di halaman setelah ini, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/rap)
PENYAKIT YANG MEMICU MALNUTRISI

PENYAKIT YANG MEMICU MALNUTRISI

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Tips Promil dari Dokter & Jenis Pemeriksaan Gangguan Kesuburan Wanita yang Perlu Bunda Tahu

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Cinta Ratu Anandita dan Mario Irwinsyah, Ternyata Sempat Musuhan saat SMA Lho...

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Cerita Hemas Nura Istri Danang DA Menyusui Newborn, Setiap Tetes ASI Sangatlah Berharga bak Emas

Menyusui Amrikh Palupi

Cuti Bersama 18 Agustus 2025 tapi Tetap Masuk Kerja? Cek Hak & Kewajiban yang Perlu Didapatkan

Mom's Life Azhar Hanifah

7 Cara Sederhana Anak Belajar Mandiri, Salah Satunya Biarkan Dia Berbuat Salah

Parenting Nadhifa Fitrina

Kaki Bengkak saat Hamil & 7 Tips Mengatasinya

Kehamilan Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Cara Sederhana Anak Belajar Mandiri, Salah Satunya Biarkan Dia Berbuat Salah

Cerita Hemas Nura Istri Danang DA Menyusui Newborn, Setiap Tetes ASI Sangatlah Berharga bak Emas

Kaki Bengkak saat Hamil & 7 Tips Mengatasinya

Promo Kemerdekaan! Belanja Buah Segar hingga Daging Hanya di Transmart Full Day Fresh

Perjalanan Cinta Ratu Anandita dan Mario Irwinsyah, Ternyata Sempat Musuhan saat SMA Lho...

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK