Kisah Bunda Hamil di China, Tak Diberi Tahu Jenis Kelamin Bayi oleh Dokter hingga Lahir

Seorang perempuan bernama Melisa Novianti Wijaya membagikan pengalaman periksa kandungan ke salah satu rumah sakit di China. Perempuan yang akrab disapa Lisa ini baru mengetahui dokter rumah sakit di China tidak akan memberi tahu jenis kelamin calon bayi sampai melahirkan. 

"Kalau nggak hamil di China, nggak akan kebayang kalau dokter di RS China gak bakal kasih tahu (rahasiain) jenis kelamin baby sampai lahir. Aturan saklek negara," kata Lisa dikutip dari akun tiktok @melisanoviantiwijaya. 

Selain itu, Bunda Lisa tidak menyarankan periksa ke rumah sakit pukul 12-2 siang waktu setempat. Pasalnya semua dokter dan perawat sedang istirahat dan makan siang.

"Kalau ke RS jangan dateng jam 12-2 siang karena gak akan ada dokter atau suster. Semua lagi pada lunch break. Jam 6 sore konter juga auto tutup," tuturnya.

Uniknya di Rumah Sakit di China, untuk pelayanan UGD tidak masuk ke ruangan khusus seperti di Indonesia. Tapi, duduk di kursi ruang tunggu. Bahkan pelayanan medis seperti infus bisa dilakukan dengan duduk di kursi-kursi tersebut.

"Ruang UGD-nya unik. Pasien diinfus sambil duduk," tutur Bunda Lisa.

Meski begitu, pelayanan yang ditampilkan oleh Bunda Lisa tampak lengkap. Ditambah lagi kata Bunda Lisa, dokter-dokter di China sangat cantik-cantik. "Dokternya cantik-cantik kayak artis," kata Bunda Lisa.

Selain itu, Bunda Lisa mengatakan untuk periksa kandungan lewat USG 4G harus menunggu minimal satu bulan.  "Ternyata USG 4D disini ngantrinya 1 bulanan lebih," tuturnya.  

Tips melahirkan di luar negeri, ketahui apa saja yang perlu disiapkan

Foto: Getty Images/SDI Productions

Prosedur melahirkan di setiap negara bisa jadi berbeda-beda, maka dari itu sangat penting bagi Bunda untuk mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan. 

Nah, Bunda tidak perlu khawatir karena Bubun sudah merangkum tips melahirkan di luar negeri dan apa saja yang perlu Bunda persiapkan. Simak yuk ulasan berikut.

1. Minta dukungan dari orang terdekat

Buat Bunda yang terpaksa atau memilih melahirkan di luar negeri penting untuk mendapatkan dukungan dari orang terdekat. Seperti suami dan orangtua. Tujuannya agar Bunda tidak merasa sendirian selama proses melahirkan di tempat yang dapat dikatakan masih cukup asing.

Sama seperti di Indonesia, di luar negeri juga banyak yang mengizinkan suami untuk mendampingi selama proses persalinan. Bahkan di beberapa negara, aturannya juga lebih fleksibel. 

2. Prosedur dan penanganan rumah sakit setempat

Penting buat Bunda yang melahirkan di luar negeri untuk memahami prosedur dan penanganan di rumah sakit setempat. Misalnya dokumen apa saja yang harus dipersiapkan, perlengkapan bayi yang harus dibawa, dan fasilitas apa saja yang disediakan selama berada di rumah sakit.

3. Biaya yang dikeluarkan

Kemudian terakhir tentu biaya yang harus Bunda keluarkan saat melahirkan.  Beberapa negara memang menyediakan fasilitas untuk bersalin gratis, tapi biasanya itu hanya berlaku jika Bunda telah resmi menjadi warga di negara tersebut.

Oleh karena itu sebaiknya Bunda dan Ayah mulai melakukan riset terkait biaya melahirkan di rumah sakit setempat. Pastikan mencari rumah sakit yang memang memiliki pelayanan yang bagus dan terpercaya ya, Bunda.

Semoga informasi soal persiapkan melahirkan di luar negeri bermanfaat dan membantu ya, Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video cara Yannie Kim besarkan anak di Korea Selatan:

[Gambas:Video Haibunda]