Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Hamil 8 Bulan: Perkembangan, Ciri-ciri Janin Sehat, Keluhan dan Persiapan yang Diperlukan

ANNISA ZAHRA AULIANY   |   HaiBunda

Jumat, 04 Oct 2024 16:35 WIB

Hamil 8 bulan
Hamil 8 bulan dan perkembangan janin/ Foto: Getty Images/Antonio_Diaz

Kehamilan 8 bulan menjadi masa-masa kehamilan paling nyaman. Muntah dan mual sudah hilang, dan janin sudah mulai lengkap dan siap untuk dilahirkan di trimester akhir kehamilan.

Memasuki usia kehamilan 8 bulan, panjang ukuran janin juga akan bertambah menjadi sekitar 43,2 cm hingga 45,3 cm. Perkembangan sistem organ dan tubuh janin 8 bulan sudah semakin matang. Bunda juga akan mengalami beberapa gejala yang timbul saat hamil 8 bulan.

Menantikan momen kelahiran bayi dialami oleh semua ibu hamil, khususnya yang sudah hampir berada di akhir trimester ketiga kehamilan. Di masa kehamilan 8 bulan ini, Bunda sebaiknya memantau perkembangan janin dengan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan.

Selain itu, ada juga menu diet sehat dan larangan untuk ibu hamil 8 bulan agar kesehatan tetap terjaga dan perkembangan janin berjalan sempurna. Berikut Bubun rangkum penjelasan tentang perkembangan janin 8 bulan, gejala yang dialami bumil, hingga hal yang perlu diperhatikan untuk mempersiapkan persalinan.  

Perkembangan janin saat hamil 8 bulan dan bentuknya

Ketika hamil 8 bulan, janin terus tumbuh dan memproduksi cadangan lemak tubuh. Selama masa kehamilan ini, otak janin berkembang dengan paling pesat. Janin juga sudah dapat melihat dan mendengar sebagian besar rangsangan. Hampir keseluruhan sistem internal janin berkembang dengan baik, tetapi paru-paru mungkin belum berkembang sepenuhnya.

Minggu ke-29

Janin mungkin membuat gerakan sehingga ibu hamil merasakan tendangan dan tusukan karena janin mulai mengalami kram di kantung ketuban.

Minggu ke-30

Janin sudah dapat mengendalikan suhu tubuhnya sendiri. Otaknya mulai matang sepenuhnya dan tumbuh dengan sangat cepat.

Minggu ke-31

Janin dapat memproses lebih banyak informasi dan rangsangan. Ibu hamil mungkin bisa menyadari pola yang jelas kapan bayi terbangun dan kapan bayi tertidur.

Minggu ke-32

Kulit janin sudah tidak tembus pandang. Selain paru-paru dan otak, sebagian besar organ lainnya sudah terbentuk dengan baik dan siap untuk dilahirkan.

Pada akhir bulan ke-8, janin akan memiliki panjang sekitar 43,2 cm hingga 45,3 cm dan dengan berat badan 2,3 kilogram. Lanugo atau rambut halus yang menutupi tubuh janin juga sudah mulai rontok.

7 Ciri-ciri gejala yang timbul saat hamil 8 bulan

Saat hamil 8 bulan, perasaan Bunda mungkin campur aduk antara antusias menyambut bayi dan kesal karena lelah menopang beban dalam perut. Terlebih, ibu hamil 8 bulan juga akan mengalami serangkaian gejala yang umumnya sudah muncul sejak bulan-bulan kehamilan sebelumnya.

Berikut ini ciri-ciri dan gejala yang dapat dirasakan saat hamil 8 bulan:

1. Varises

Varises dapat muncul saat hamil 8 bulan maupun lebih awal di bulan kehamilan sebelumnya. Varises adalah pembuluh darah vena berwarna biru atau merah yang membengkak dan paling sering muncul di kaki ibu hamil.

2. Wasir

Wasir mungkin sama menyebalkannya dengan kemunculan varises di tubuh ibu hamil 8 bulan. Wasir terjadi saat pembuluh darah vena di bagian terendah rektum membengkak. Pembuluh darah ini dapat terasa gatal, nyeri, dan menyebabkan perdarahan.

3. Kontraksi Braxton Hicks

Sebelum benar-benar melahirkan, tubuh Bunda akan memberikan latihan berupa kontraksi braxton hicks saat hamil 8 bulan. Kontraksi ini terjadi akibat mengencangnya rahim dan biasanya berlangsung sekitar 30 detik. Kebanyakan bumil merasa ketakutan saat pertama kali mengalami kontraksi braxton hicks.

4. Sesak napas

Saat rahim membesar, ruang di perut ibu hamil 8 bulan juga akan membesar. Rahim yang membesar dapat memberi tekanan ke perut dan paru-paru sehingga membuat ibu hamil sulit bernapas. Ibu hamil sebaiknya berdiri dan duduk tegak untuk membantu mengambil napas dalam-dalam.

5. Perubahan emosi

Perasaan ibu hamil 8 bulan mungkin menjadi lebih emosional karena semakin mendekati waktu persalinan. Pikiran ibu hamil bisa menjadi campur aduk antara kelelahan dan semangat, bersiap mengemas barang untuk persalinan. Perubahan emosi ini normal dialami ibu hamil, carilah kegiatan yang sekiranya dapat merelaksasi dan menenangkan pikiran.

6. Payudara bocor

Saat hamil 8 bulan, payudara sebagian ibu hamil sudah mulai mengeluarkan ASI. Di masa ini, tubuh ibu hamil sedang mempersiapkan diri untuk menyusui bayi saat lahir nanti. Hal ini normal dialami ibu hamil walaupun tidak semua orang mengalaminya.

7. Kepala pening

Rasa pusing dan pening pada kepala merupakan gejala kehamilan yang paling umum terjadi. Gejala ini dapat muncul karena mual yang parah atau bisa juga dikarenakan perubahan hormon ibu hamil. Untuk mengatasinya, jagalah kadar gula darah tetap tinggi dan jangan berdiri terlalu cepat.

5 Ciri-ciri bayi sehat dalam kandungan usia 8 bulan

Untuk mengetahui ciri-ciri bayi sehat dalam kandungan 8 bulan, Bunda perlu mengetahui pola aktivitas janin dan rutin memeriksakan perkembangannya dengan dokter kandungan. Berikut ini kondisi yang menandakan bayi sehat dalam kandungan 8 bulan:

1. Gerakan janin teratur

Janin sudah mulai menunjukkan gerakan yang teratur sejak usia kandungan 5 bulan. Saat hamil 8 bulan, janin setidaknya harus membuat gerakan 10 kali atau lebih banyak setiap harinya. Bunda bisa menghitung gerakan janin normal untuk mengetahui perkembangannya yang normal.

2. Tekanan darah dan denyut jantung bumil normal

Saat mengunjungi dokter kandungan, tekanan darah dan denyut jantung ibu hamil 8 bulan akan diperiksa. Jika hasilnya bagus dan berada di kisaran angka yang normal, tandanya bayi mengalami perkembangan yang sehat dalam kandungan.

3. Detak jantung janin 8 bulan normal

Pemeriksaan rutin ke dokter kandungan juga mencakupi pemindaian ultrasonografi atau USG untuk memantau perkembangan bayi. Detak jantung bayi yang normal menandakan kehamilan 8 bulan yang sehat.

4. Tidak ada gejala mengkhawatirkan

Gejala yang dialami ibu hamil 8 bulan dapat bervariasi jenis dan tingkat keparahannya. Namun, jika gejala yang muncul masih berada dalam batas wajar dan tidak mengkhawatirkan, tidak perlu khawatir akan adanya masalah dalam kehamilan.

5. Berat badan bumil bertambah dan janin membesar

Semakin bertambahnya usia kandungan, berat badan ibu hamil juga akan semakin bertambah dan ukuran janin 8 bulan akan semakin membesar. Oleh karena itu, penting untuk memantau pertambahan berat badan ibu hamil dan ukuran janin saat hamil 8 bulan dengan dokter kandungan. Sebaliknya, segeralah periksakan ke dokter jika saat hamil 8 bulan perut masih saja kecil dan tidak membuncit.

5 Ciri-ciri janin dalam kandungan tidak berkembang dan berbahaya

Kondisi-kondisi berikut ini sebaiknya diwaspadai menjadi tanda berbahaya janin dalam kandungan tidak berkembang:

1. Perdarahan selama kehamilan

Selama masa kehamilan, wanita sering mengeluarkan flek atau bercak darah yang umumnya normal. Namun, darah yang keluar terlalu banyak dapat menjadi hal yang mengkhawatirkan. Perdarahan dapat menjadi tanda perubahan hormon, perdarahan implantasi, atau keguguran.

2. Detak jantung bayi tidak normal

Penting untuk memeriksakan kondisi perkembangan dan pertumbuhan janin dengan dokter kandungan. Pemeriksaan USG dilakukan untuk mendeteksi detak jantung bayi sehingga memungkinkan dokter untuk mengindikasi masalah sedini mungkin jika terdapat masalah pada perkembangan janin.

3. Payudara mengecil

Selama kehamilan, tubuh wanita mengalami banyak perubahan hormonal. Payudara membesar dan menjadi lebih sensitif seiring dengan perkembangan kehamilan. Namun, ukuran payudara yang menyusut drastis dapat menjadi tanda keguguran dan menunjukkan gejala janin tidak berkembang normal atau bahkan kematian janin.

4. Keputihan berlebihan

Keputihan merupakan gejala kehamilan yang normal dialami semua ibu hamil. Namun, keputihan yang keluar berwarna cokelat kemerahan atau kehijauan dapat menjadi tanda mengkhawatirkan dalam kehamilan.

5. Janin tidak bergerak

Saat hamil 8 bulan, janin seharusnya sudah membuat gerakan dengan teratur setiap harinya. Normal apabila sesekali janin tidak bergerak karena sedang tidur. Namun, jika tidak terasa gerakan dalam waktu yang cukup lama, segeralah periksakan kondisi janin dengan dokter kandungan.

Kenali gerakan normal janin 8 bulan

Gerakan janin dapat pertama kali dirasakan ibu hamil menginjak usia kehamilan 16 minggu. Sebagian ibu hamil lainnya bahkan sudah bisa merasakannya sejak 13 minggu kehamilan.

Seiring dengan pertumbuhan bayi, tidak banyak ruang tersisa di dalam rahim untuk bebas bergerak. Karenanya, sebagian ibu hamil 8 bulan mungkin merasakan penurunan frekuensi gerakan janin. Selain itu, gerakan janin 8 bulan juga sudah tidak sekuat sebelumnya.

Pada tahap ini, janin akan bersiap menuju jalan lahir dengan posisi kepalanya di bawah. Sebagian besar janin sudah mulai dalam posisi kepala menunduk saat hamil 8 bulan. Oleh karena itu, sebagian wanita mungkin mengalami masa hamil 8 bulan tetapi perutnya sudah mulai turun.

Lebih lanjut, gerakan janin 8 bulan mungkin akan terasa sedikit berbeda seperti sedang terkejut. Di minggu ke-32 kehamilan, janin dapat merespons suara atau gerakan keras di luar rahim. Janin yang terkejut juga umum disebut dengan istilah refleks Moro, saat tangan dan kakinya bergerak menjauhi tubuhnya sehingga menimbulkan gerakan dalam perut.

Berkurangnya frekuensi gerakan janin bukanlah hal yang mengkhawatirkan, asalkan janin masih membuat gerakan setidaknya 10 kali dalam 24 jam. Jika janin dirasa tidak seaktif biasanya, cobalah untuk mengelus perut dan berbicara. Bunda juga bisa memakan camilan atau minum sesuatu yang dingin untuk merangsang gerakan bayi.

3 Penyebab hamil 8 bulan perut terasa kencang

Mungkin banyak ibu hamil 8 bulan yang sering merasakan perutnya mengeras atau mengencang. Perut ibu hamil 8 bulan yang terasa kencang merupakan hal yang wajar dan dapat disebabkan oleh beberapa hal. Berikut penyebab perut ibu hamil 8 bulan terasa kencang:

1. Kontraksi palsu

Kontraksi palsu atau braxton hicks merupakan kontraksi yang dapat terjadi berminggu-minggu sebelum persalinan sesungguhnya. Kontraksi ini dapat muncul secara tidak teratur dan berlangsung selama beberapa detik.

Kontraksi palsu merupakan cara tubuh mempersiapkan diri untuk melahirkan. Kondisi ini dapat menyebabkan perut ibu hamil 8 bulan terasa kencang atau mengeras.

2. Nyeri ligamen bundar

Nyeri ligamen bundar juga menjadi penyebab umum perut ibu hamil 8 bulan terasa kencang. Nyeri ini timbul saat ligamen pada rahim meregang dan menebal seiring membesarnya rahim. Nyeri ligamen bundar dapat terasa seperti sensasi lebih tajam dan menusuk sehingga perut ibu hamil terasa kencang di bagian bawahnya.

3. Bayi gelisah

Perut yang terasa kencang saat hamil 8 bulan juga dapat disebabkan oleh bayi yang merasa gelisah dalam kandungan. Pasalnya, ruang rahim akan semakin sempit untuk bayi bergerak selama hamil 8 bulan. Hal ini juga dapat menimbulkan gerakan intens saat bayi berubah posisi.

7 Larangan di usia kehamilan 8 bulan dari makanan hingga aktivitas

Selama hamil 8 bulan, Bunda perlu menghindari konsumsi makanan maupun aktivitas yang berbahaya bagi kesehatan diri maupun pertumbuhan janin. Berikut ini larangan yang harus dijauhi oleh ibu hamil 8 bulan:

1. Jangan makan telur mentah atau setengah matang

Telur yang dimasak setengah matang atau mentah sebaiknya dihindari selama masa kehamilan. Telur berisiko tinggi mengandung bakteri salmonella yang diketahui dapat menyebabkan keracunan makanan dan mengganggu perkembangan janin dalam kandungan. 

2. Hindari daging atau ikan mentah

Daging atau ikan mentah seperti pada hidangan sushi sebaiknya dihindari selama masa kehamilan. Daging atau makanan laut mentah berisiko mengandung bakteri berbahaya yang dapat memengaruhi perkembangan janin serta menyebabkan keracunan.

3. Jangan minum kopi berlebihan

Ibu hamil dilarang mengonsumsi kafein lebih dari 150-200 mg per hari karena dapat menghambat pertumbuhan janin. Mengurangi asupan kafein juga dapat membantu meredakan gejala kehamilan seperti sembelit.

4. Jauhi produk susu yang tidak dipasteurisasi

Ibu hamil 8 bulan harus menghindari konsumsi susu kambing, sapi, maupun domba yang tidak melalui proses pasteurisasi. Susu kambing sangat berisiko selama kehamilan karena mengandung bakteri toksoplasmosis. Selain susu, hindari juga yogurt dan keju yang tidak dipasteurisasi.

5. Jangan makan berlebihan

Ibu hamil 8 bulan sebaiknya tidak makan dengan porsi yang banyak dan berlebihan. Perut yang mulas dapat diakibatkan oleh asam lambung yang naik. Untuk meredakannya, aturlah pola makan yang sehat dengan makan dalam porsi kecil namun secara berkala dan teratur.

6. Hindari gerakan olahraga yang berbahaya

Saat hamil 8 bulan, jangan lakukan olahraga yang terlalu berat. Kebanyakan ibu hamil rutin melakukan yoga selama kehamilan. Jangan lakukan posisi yoga yang berbahaya karena dapat membahayakan bayi. Konsultasikanlah dulu dengan dokter mengenai posisi yoga yang aman.

7. Jangan mandi atau berendam dengan air panas

Selama masa kehamilan, sebaiknya hindari mandi atau berendam dengan air bersuhu panas. Ibu hamil umumnya mengalami peningkatan suhu basal tubuh sehingga mandi air panas akan memperburuk gejala tersebut.

Beberapa keluhan yang perlu diperiksakan saat hamil 8 bulan

Jika mengalami gejala yang tidak biasa, ibu hamil perlu segera melakukan kunjungan ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Berikut ini beberapa keluhan yang menjadi tanda bahaya kehamilan dan perlu diperiksakan saat hamil 8 bulan:

1. Perdarahan vagina

Selama masa kehamilan, wanita umumnya mengeluarkan flek atau bercak darah sehingga penting untuk menggunakan pembalut atau pantyliner. Namun, mengkhawatirkan apabila darah yang keluar terlalu banyak sehingga merembes di pembalut. Segeralah berkonsultasi dengan dokter kandungan jika mengalami pendarahan saat hamil 8 bulan.

2. Buang air terasa nyeri

Sering buang air kecil saat hamil 8 bulan adalah hal yang normal. Namun, rasa sakit saat buang air kecil bukanlah hal yang normal dan bisa menjadi tanda masalah kehamilan. Penting untuk menemui dokter apabila merasakan sakit saat buang air kecil.

3. Mimisan tak kunjung berhenti

Mimisan saat hamil 8 bulan disebabkan oleh perubahan kadar hormon progesteron dan estrogen. Normal apabila ibu hamil sering mimisan selama masa kehamilan. Namun, mimisan yang berlebihan dan tidak kunjung berhenti merupakan kondisi yang berbahaya dan dapat menyebabkan janin mengalami anemia.

4. Vertigo

Kepala yang terasa pusing normal dialami oleh semua ibu hamil. Namun, jika rasa sakit kepala tidak tertahankan atau terasa seperti vertigo, ibu hamil sebaiknya segera mengunjungi dokter. Vertigo yang tidak tertangani dengan baik dapat meningkatkan risiko ibu hamil terjatuh akibat tubuh tidak seimbang sehingga menimbulkan cedera.

5. Demam 38 derajat atau lebih

Suhu tinggi mencapai 38 derajat celcius dapat membahayakan bayi dalam kandungan. Oleh karena itu, penting untuk segera mendapat pertolongan apabila ibu hamil mengalami demam karena bisa merupakan tanda infeksi dalam tubuh.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat hamil 8 bulan

Berikut ini beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan saat hamil 8 bulan sebagai persiapan menjelang waktu persalinan yang semakin dekat:

1. Lakukan pemeriksaan fisik

Hingga akhir trimester ketiga, ibu hamil jangan sampai melewatkan pemeriksaan rutin dengan dokter. Selama kunjungan ke dokter kandungan, pemeriksaan dapat meliputi berat badan, tekanan darah, dan denyut jantung ibu hamil.

2. Mulai mengemas barang

Menyiapkan barang untuk proses persalinan di rumah sakit sebaiknya dicicil sedini mungkin. Perut yang semakin besar akan menyulitkan bumil untuk banyak bergerak sehingga sulit mengatur barang yang akan dibawa untuk persalinan nanti.

3. Pelajari tahapan persalinan

Sebelum benar-benar bersalin, ibu hamil 8 bulan perlu memahami tahapan persalinan. Hal ini bisa dipelajari sendiri oleh ibu hamil lewat internet maupun mengikuti kelas prenatal dengan bantuan instruktur profesional.

4. Buat rencana untuk pasca persalinan

Bunda bisa merencanakan dari sekarang mengenai layanan kesehatan apa yang terbaik selama masa pasca persalinan seperti post natal care. Pelayanan kesehatan pasca persalinan dapat membantu Bunda melewati masa nifas yang baik tanpa adanya komplikasi.

5 Asupan gizi dan nutrisi penting di usia kehamilan 8 bulan

Berikut ini beberapa makanan yang penting untuk dikonsumsi ibu hamil 8 bulan sebagai asupan gizi dan nutrisi:

1. Makanan kaya vitamin dan mineral

Selama bulan-bulan terakhir kehamilan, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat, zinc, zat besi, dan kalsium. Berikut makanan yang merupakan sumber vitamin dan mineral penting untuk kehamilan:

  • Sayuran berdaun hijau
  • Kacang-kacangan
  • Kuning telur
  • Daging tanpa lemak
  • Ikan
  • Produk susu
  • Buah-buahan
  • Biji-bijian utuh

2. Makanan kaya karbohidrat

Bunda bisa mengonsumsi beberapa makanan berikut yang menjadi sumber karbohidrat baik untuk kesehatan janin:

  • Kentang
  • Sereal
  • Biji-bijian utuh
  • Ubi jalar
  • Kacang-kacangan
  • Buah beri
  • Semangka

3. Makanan kaya serat

Makanan berserat tinggi penting selama tahap kehamilan 8 bulan, berikut di antaranya:

  • Jagung
  • Kacang putih
  • Kacang hitam
  • Alpukat
  • Gandum
  • Beras merah
  • Roti gandum
  • Kembang kol
  • Brokoli
  • Sayuran berdaun hijau
  • Seledri

4. Makanan sumber protein

Berikut ini beberapa makanan kaya akan protein yang baik selama kehamilan:

  • Kacang-kacangan
  • Daging tanpa lemak
  • Putih telur
  • Tahu dan tempe
  • Ikan
  • Dada ayam
  • Susu
  • Yogurt
  • Susu kedelai

5. Makanan kaya akan asam lemak omega-3

Beberapa makanan berikut ini baik untuk Bunda konsumsi selama hamil 8 bulan untuk pemenuhan nutrisi:

  • Telur
  • Kacang-kacangan
  • Ikan
  • Selai kacang

Cara merawat dan menjaga saat hamil 8 bulan

Untuk merawat dan menjaga kesehatan saat hamil 8 bulan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil. Berikut tips untuk menjalani masa kehamilan 8 bulan yang sehat:

  • Jangan berdiri terlalu lama dan jangan berdiri terlalu cepat
  • Hitunglah berapa kali janin membuat gerakan dalam sehari
  • Jauhi kegiatan yang membuat stres
  • Hindari merokok dan minum alkohol
  • Tingkatkan asupan cairan untuk tetap terhidrasi
  • Istirahat yang cukup dan jangan lakukan aktivitas yang melelahkan
  • Jangan berbaring telentang saat tidur
  • Jagalah kebersihan mulut termasuk gigi dan gusi
  • Makan dalam porsi kecil namun teratur
  • Jangan mengangkat benda berat
  • Olahraga ringan dengan berjalan kaki sambil menghirup udara segar

Untuk menenangkan pikiran, ada baiknya Bunda juga melakukan aktivitas atau hobi yang disenangi. Perlu diingat juga untuk tidak mengonsumsi obat-obatan tanpa anjuran dokter. Bagi Bunda yang memelihara kucing di rumah, jangan membersihkan kotorannya karena dapat menyebabkan toksoplasmosis.

Demikian penjelasan seputar perkembangan bayi dalam kandungan 8 bulan hingga gejala yang dialami ibu hamil 8 bulan. Semoga bermanfaat!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda