Memasuki masa hamil enam bulan, itu tandanya Bunda sudah berada di akhir trimester kedua kehamilan. Kini sudah seharusnya Bunda memiliki banyak persediaan baju hamil karena perut atau baby bump akan semakin terlihat.

Saat hamil enam bulan, ibu hamil mungkin akan lebih sering kelelahan dan kelaparan seiring dengan membesarnya perut. Selain itu, pola tidur ibu hamil enam bulan juga dapat terganggu sehingga sulit untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Ibu hamil enam bulan umumnya akan mengalami gejala kehamilan baru, seperti nyeri di selangkangan maupun di bagian perut dan punggung. Namun, gejala kehamilan yang telah ada sebelumnya juga dapat muncul, sehingga keluhan ibu hamil enam bulan akan bertambah.

Janin usia kehamilan enam bulan juga akan mengalami pertumbuhan yang pesat. Simak perkembangan janin, ciri-ciri hamil enam bulan yang sehat, hingga tanda bahaya yang perlu diwaspadai selama masa kehamilan berikut ini.

Perkembangan janin saat hamil 6 bulan dan bentuknya

Saat mellihat perkembangan janin enam bulan lewat USG, akan terlihat kulitnya yang berwarna kemerahan dan keriput, serta pembuluh darahnya dapat terlihat melalui kulit yang tembus cahaya. Pada tahap ini, kelopak mata janin mulai terbuka dan ibu hamil mulai merasakan gerakan yang teratur.

Saat hamil enam bulan, janin merespons suara dengan bergerak atau meningatkan denyut nadinya. Lebih jelasnya simak perkembangan janin enam bulan, setiap minggunya di bawah ini!

Minggu ke-21

Gerakan anggota tubuh janin enam bulan lebih terkoordinasi dan teratur. Janin memiliki sumsum tulang yang membantunya memproduksi sel darah merah.

Minggu ke-22

Genggaman janin enam bulan semakin kuat sehingga dapat menyentuh telinga dan tali pusar. Janin dapat mendengarkan napas, detak jantung, dan perut ibu hamil yang bergemuruh.

Minggu ke-23

Jika lahir prematur, janin dapat bertahan setelah minggu ke-23 dengan perawatan intensif. Lemak di tubuhnya akan mulai bertambah dengan cepat.

Minggu ke-24

Paru-paru janin enam bulan sudah berkembang sepenuhnya, tetapi belum cukup baik untuk bekerja di luar rahim.

Pada akhir bulan keenam kehamilan, janin akan berukuran sebesar buah jagung. Panjang janin enam bulan berkisar antara 17-30 cm dan berat 450 hingga 900 gram.

5 Ciri-ciri janin sehat saat hamil 6 bulan

Ciri-ciri hamil enam bulan yang sehat dapat diketahui melalui perkembangan janin normal dan kehamilan tidak menunjukkan gejala berbahaya. Berikut merupakan ciri-ciri hamil enam bulan yang sehat baik janin maupun ibu hamil:

1. Aktivitas janin teratur

Saat hamil enam bulan, janin seharusnya sudah bisa membuat gerakan yang aktif dan konsisten. Aktivitas janin yang teratur dapat Bunda rasakan setiap harinya dan merupakan tanda janin berkembang dengan sehat.

2. Pertambahan ukuran perut yang sesuai

Setiap bertambah bulan, perut ibu hamil akan bertambah besar pula seiring membesarnya ukuran janin dalam kandungan. Jika perut ibu hamil enam bulan membuncit dengan ukuran normal, tandanya janin mengalami pertumbuhan yang normal pula.

3. Berat badan bumil bertambah

Naiknya berat badan selama masa kehamilan adalah hal yang normal dan menandakan ciri-ciri hamil yang sehat. Ibu hamil enam bulan perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai diet kehamilan yang tepat, dan memantau perkembangan berat badan secara rutin.

4. Tidak ada komplikasi kehamilan

Komplikasi kehamilan dapat ditandai dengan tanda terjadinya perdarahan, keputihan berlebihan, hingga nyeri punggung hebat yang menandakan perkembangan janin bermasalah. Jika ibu hamil enam bulan tidak mengalami gejala ekstrem, tidak perlu khawatir akan adanya masalah dalam kandungan.

5. Tekanan darah dan detak jantung normal

Ibu hamil enam bulan perlu memastikan tekanan darah dan detak jantungnya berada di kisaran angka yang normal. Hasil pemeriksaan yang baik menandakan ibu hamil dan janin yang sehat.

3 Tanda gerakan janin enam bulan yang sehat

Gerakan janin enam bulan yang sehat bisa Bunda rasakan setidaknya beberapa kali dalam sehari. Saat hamil enam bulan, ada lebih banyak ruang di dalam rahim bagi bayi untuk bergerak bebas dan mencapai berbagai posisi. Berikut tanda gerakan janin enam bulan yang sehat dalam kandungan:

1. Janin bergerak teratur

Janin enam bulan memiliki pola gerakan yang unik dan biasanya lebih aktif pada sore hingga malam hari. Selain itu, ibu hamil mungkin merasakan pola tidur bayi saat bayi lebih diam selama 20-40 menit.

2. Tendangan janin kuat

Saat hamil enam bulan, tendangan janin akan lebih terasa kuat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya sehingga ibu hamil bisa merasakan pergerakan yang jelas. Tendangan janin yang kuat menandakan janin enam bulan berkembang dengan sehat.

3. Janin berguling dalam rahim

Pada usia kehamilan enam bulan, posisi janin akan berubah-ubah beberapa kali sehari dengan berguling atau berputar dan menendang. Sebagian ibu hamil enam bulan bahkan sudah bisa merasakan cegukan janin yang terasa seperti sentakan.

7 Perubahan tubuh dan emosi saat hamil enam bulan

Berikut ini beberapa perubahan pada tubuh dan emosi yang dapat dialami selama hamil enam bulan:

1. Perut membesar dan nyeri punggung

Perut yang membesar saat hamil enam bulan mengakibatkan perubahan pusat gravitasi tubuh, sehingga punggung akan terasa nyeri. Ligamen di punggung dan pinggul juga telah melunak untuk mempersiapkan diri menghadapi persalinan. Kondisi ini yang menyebabkan punggung ibu hamil sering terasa nyeri.

2. Pembengkakan kaki

Saat hamil enam bulan, kebanyakan bunda akan mengalami pembengkakan di bagian pergelangan kaki, telapak kaki, dan tangannya. Pembengkakan yang mengkhawatirkan sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter untuk mencegah kemungkinan preeklamsia selama kehamilan.

3. Sakit maag

Rahim membesar dan bergerak ke atas saat hamil enam bulan sehingga menyebabkan nyeri ulu hati. Untuk meredakan gejala kehamilan ini, ibu hamil sebaiknya makan dengan porsi kecil, dengan frekuensi lebih sering dan teratur. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat pereda sakit maag.

4. Kram kaki

Kram pada kaki ibu hamil adalah salah satu gejala yang paling umum dan biasanya terjadi di tengah malam. Meregangkan tubuh dan minum banyak air putih dapat membantu mengatasi gejala ini.

5. Mengidam

Walaupun sudah muncul sejak trimester pertama, keinginan akan makanan tertentu masih dapat dirasakan hingga bulan ke-enam kehamilan dan seterusnya. Pada tahap ini, janin berkembang dan bertumbuh dengan pesat sehingga nafsu makan ibu hamil akan bertambah. Tidak perlu membatasi asupan makanan, tetapi jangan makan berlebihan pula.

6. Tidur mendengkur

Dengkuran saat hamil enam bulan dapat disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan. Kadar estrogen dan progesteron yang tinggi menyebabkan pembuluh darah di hidung melebar dan selaput lendir membengkak, yang mengakibatkan hidung tersumbat dan mendengkur.

7. Sulit tidur

Ibu hamil enam bulan mungkin akan kekurangan tidur karena perasaan tidak nyaman dan gelisah. Sulit tidur dapat disebabkan oleh berbagai hal termasuk sering buang air kecil saat tengah malam.

Posisi janin usia 6 bulan

Janin enam bulan memiliki lebih banyak ruang di rahim untuknya bergerak bebas dan berubah posisi beberapa kali dalam sehari. Posisi tubuh janin enam bulan biasanya meringkuk dengan lutut mendekati sekitar dadanya.

Posisi bayi enam bulan dalam kandungan bisa juga melintang tegak lurus dengan tulang belakang ibu hamil. Seiring bertambahnya usia kehamilan, janin akan mulai memposisikan kepalanya di bawah menuju jalan lahir.

5 Keluhan yang sering terjadi pada ibu hamil 6 bulan, termasuk perut terasa kencang

Memasuki masa kehamilan enam bulan, ibu hamil juga akan dihadapi dengan berbagai keluhan yang mungkin terasa tidak nyaman. Berikut beberapa keluhan yang biasa dirasakan saat hamil enam bulan:

1. Sulit bernapas

Sulit bernapas atau sesak napas membuat ibu hamil bernapas lebih pendek dan frekuensinya meningkat. Hal ini disebabkan oleh membesarnya rahim yang menekan paru-paru serta bertambahnya pasokan ASI pada payudara.

2. Pembengkakan kaki dan tangan

Gejala kehamilan ini juga dapat mengganggu kenyamanan ibu hamil. Pembengkakan disebabkan oleh peningkatan volume darah selama kehamilan sehingga menghasilkan edema. Untuk mengatasinya, cobalah untuk mengangkat kaki dan kurangi konsumsi garam.

3. Kontraksi palsu

Kontraksi palsu atau kontraksi Braxton Hicks juga bisa dirasakan saat hamil enam bulan, dan kebanyakan ibu hamil merasa perutnya seperti mengencang. Hal ini dapat terjadi sebagai cara rahim bersiap untuk melahirkan.

4. Sering buang air kecil

Saat hamil enam bulan, wanita akan sering buang air kecil karena kandung kemih dalam tubuh tertekan oleh janin dalam rahim. Hal ini yang membuat banyak ibu hamil merasa kewalahan bolak-balik ke toilet.

5. Sulit tidur nyenyak

Mendapatkan waktu tidur yang baik penting selama masa kehamilan. Namun, ibu hamil enam bulan dapat kesulitan tidur nyenyak karena perasaan tidak nyaman dan gelisah, atau terbangun tengah malam karena kram kaki.

7 Tanda bahaya kehamilan yang perlu diwaspadai

Jika ibu hamil mengalami gejala yang tidak biasa dan mengkhawatirkan, segeralah berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mencegah kemungkinan komplikasi kehamilan. Berikut 7 tanda bahaya kehamilan yang perlu diwaspadai:

1. Demam tinggi

Meskipun demam muncul tanpa adanya gejala lain seperti flu, segeralah kunjungi dokter kandungan. Demam yang lebih tinggi dari 37,5 atau 38 derajat celcius dapat menandakan adanya infeksi dalam tubuh yang membahayakan perkembangan janin.

2. Kesulitan bernapas

Sulit bernapas memang merupakan gejala umum kehamilan. Ibu hamil perlu khawatir jika sudah hampir tidak bisa bernapas sehingga hanya sedikit oksigen yang terhirup.

3. Nyeri dada atau jantung berdetak kencang

Segeralah periksakan kehamilan ke dokter jika dada terasa nyeri dan jantung berdetak dengan kencang. Kondisi ini berbahaya jika disertai rasa nyeri yang menjalar dari punggung, leher, dan lengan, serta kepala yang pusing.

4. Mual dan muntah berlebihan

Mual dan muntah ini berbeda dengan gejala morning sickness dan terjadi terus menerus. Jika ibu hamil muntah tak kunjung henti disertai nyeri pada perut, pertolongan dokter harus segera didapatkan.

5. Perubahan penglihatan

Sakit kepala dapat terjadi selama masa kehamilan dan bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, sakit kepala yang hebat dan tak kunjung henti disertai dengan perubahan penglihatan dapat menjadi tanda bahaya kehamilan yang perlu diwaspadai.

6. Perdarahan vagina

Umum bagi ibu hamil mengeluarkan flek atau bercak darah melalui vagina. Namun, jika terjadi perdarahan berlebihan, segeralah periksakan kondisi kesehatan ke dokter karena dapat menandakan bahaya kehamilan.

7. Keputihan berwarna merah

Keluarnya keputihan selama masa kehamilan adalah hal normal bagi wanita. Namun, keputihan yang berwarna merah atau cokelat kemerahan dapat menjadi tanda bahaya kehamilan dan perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter kandungan.

Beberapa hal yang perlu diperiksakan saat hamil enam bulan

Terlepas dari gejala kehamilan normal, beberapa hal berikut ini perlu segera diperiksakan dengan dokter kandungan untuk mendeteksi adanya masalah kehamilan sedini mungkin:

• Perdarahan melalui vagina yang membuat pembalut basah seluruhnya
• Terasa seperti ada kebocoran pada vagina yang menandakan pecah ketuban
• Nyeri yang hebat di bagian punggung dan perut
• Buang air kecil terasa menyakitkan
• Keputihan yang keluar berbau busuk
• Demam tinggi yang tak kunjung mereda
• Muntah atau diare terus menerus
• Kontraksi palsu yang tak kunjung pulih
• Penurunan frekuensi gerakan janin secara drastis

Perubahan gejala kehamilan yang sudah ada atau bertambah parahnya gejala kehamilan yang dialami ibu hamil, perlu segera diperiksakan dengan dokter kandungan. Pastikan untuk memberitahu pasangan atau anggota keluarga maupun teman lainnya untuk mendapatkan bantuan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat hamil 6 bulan

Hal-hal berikut ini bisa Bunda jadikan panduan saat hamil enam bulan untuk memastikan perkembangan janin yang sehat hingga menyambut kelahirannya nanti:

• Pemeriksaan kesehatan ibu hamil, seperti mengukur tekanan darah, detak jantung normal, dan kadar glukosa
• Melakukan USG 4D yang biasanya dilakukan sekitar minggu ke-24 untuk melihat pertumbuhan janin
• Pahami pertanda kelahiran prematur dengan membaca berbagai panduan kehamilan enam bulan
• Mulai bereskan atau persiapkan rumah untuk calon bayi dari sekarang agar tidak kesulitan nantinya saat perut semakin besar
• Mulai mencari informasi terkait rumah sakit untuk bersalin, kelas prenatal, dan persiapan persalinan lainnya
• Mencari hobi atau rutinitas untuk menemani hari-hari ibu hamil selama sisa masa kehamilan untuk tetap aktif dan mengelola stres

7 Makanan yang bagus dikonsumsi di usia kehamilan 6 bulan

Berikut ini 7 makanan yang bagus untuk Bunda konsumsi selama masa kehamilan enam bulan:

1. Asam folat

Asam folat adalah asupan yang sangat dibutuhkan selama masa kehamilan untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin. Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli, jamur, buah alpukat, kacang lentil, dan jenis kacang lainnya merupakan makanan yang kaya akan sumber asam folat.

2. Protein

Dalam sehari, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi 75 hingga 100 gram protein. Namun, makanan berprotein yang terlalu banyak mengandung lemak sebaiknya dihindari. Berikut makanan yang kaya akan kandungan protein:

• Daging tanpa lemak
• Ikan
• Telur
• Tahu dan tempe
• Kacang hitam

3. Karbohidrat

Selama kehamilan, dianjurkan untuk mengonsumsi satu hingga dua porsi karbohidrat setiap hari. Berikut beberapa makanan sumber karbohidrat yang baik untuk ibu hamil:

• Kentang
• Beras
• Gandum
• Pasta
• Biji-bijian
• Kacang-kacangan
• Jagung manis

4. Produk susu

Kandungan kalsium dalam produk susu seperti susu, keju, dan yogurt membantu pertumbuhan tulang janin yang sehat. Namun, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter jika ibu hamil dapat mengalami intoleransi laktosa.

5. Sayuran

Untuk memenuhi diet kehamilan enam bulan yang sehat, Bunda bisa memilih beberapa jenis sayuran di bawah ini:

• Bit merah
• Kubis
• Asparagus
• Bayam
• Wortel
• Labu kuning
• Lobak
• Terong
• Tomat
• Kacang hijau

6. Buah-buahan

Buah-buahan yang kaya akan serat dan vitamin menjadi asupan nutrisi penting selama kehamilan. Selain itu, mengonsumsi buah-buahan dapat membantu mengatasi gejala termasuk sembelit. Berikut buah-buahan yang bagus dikonsumsi saat hamil enam bulan:

• Anggur
• Pisang
• Kiwi
• Apel
• Pir
• Jeruk

7. Cairan

Ibu hamil enam bulan harus mendapat asupan cairan yang cukup dari banyak minum air putih dan berbagai jus buah. Para ahli menyarankan ibu hamil untuk minum enam-8 gelas cairan sehari untuk mengisi tubuh dan memberi mineral penting kepada janin.

7 Makanan yang dilarang dikonsumsi di usia kehamilan 6 bulan

Makanan-makanan berikut harus dihindari selama masa kehamilan untuk mencegah bahaya terhadap perkembangan janin:

1. Daging setengah matang

Pastikan untuk selalu memasak daging hingga matang agar terhindar dari infeksi bakteri seperti listeria. Ibu hamil juga sebaiknya tidak membeli masakan daging luar rumah dengan sembarangan.

2. Makanan laut mentah

Sushi atau sashimi adalah hidangan laut mentah yang disukai hampir semua orang. Pastikan ibu hamil tidak mengonsumsi makanan laut mentah karena dapat menyebabkan risiko terkena listeriosis.

3. Makanan pedas

Sebagian Bunda mungkin menyukai makanan pedas dan panas. Namun, makanan ini sebaiknya dihindari selama masa kehamilan untuk membantu meredakan sakit maag dan gejala terkait lainnya.

4. Keju yang tidak dipasteurisasi

Hindari keju yang tidak dipasteurisasi maupun keju lembut selama kehamilan terutama saat hamil enam bulan. Beberapa bakteri penyebab penyakit dapat ditemukan dalam jenis keju ini. Sebaliknya, keju keras dengan label pasteurisasi aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.

5. Telur mentah atau setengah matang

Mengonsumsi telur mentah atau setengah matang selama kehamilan sebaiknya dihindari. Hal ini karena telur berisiko mengandung salmonella yang dapat membahayakan perkembangan janin dalam rahim. Hindari juga makanan berbahan telur mentah yang tidak dimasak seperti saus mayones dan krim.

6. Kafein

Hindari minuman mengandung kafein seperti kopi dan soda. Ibu hamil jauh lebih baik meminum teh herbal karena lebih sehat dan dapat menenangkan tubuh.

7. Alkohol

Sudah tidak perlu dijelaskan lagi, alkohol adalah salah satu pantangan utama bagi ibu hamil. Minum alkohol saat hamil dapat menyebabkan masalah pada perkembangan janin. Selain alkohol, jangan pernah merokok selama masa kehamilan.

Posisi tidur ibu hamil 6 bulan yang dianjurkan dan dilarang

Posisi tidur terbaik selama kehamilan adalah tidur miring karena posisi ini memberikan sirkulasi terbaik untuk ibu hamil dan janin. Posisi tidur miring juga memberikan tekanan paling sedikit pada pembuluh darah dan organ dalam tubuh ibu hamil.

Ibu hamil enam bulan dianjurkan untuk tidur miring ke kiri untuk mengoptimalkan pasokan darah dan nutrisi menuju plasenta dan janin. Tidur miring ke kiri saat hamil juga dapat membantu mengurangi potensi pembengkakan, varises di kaki, dan wasir.

Sementara itu, posisi tidur yang harus dihindari saat hamil enam bulan adalah telentang dan tengkurap. Tidur telentang dapat menyebabkan masalah pada punggung, pernapasan, sistem pencernaan, serta menimbulkan wasir, tekanan darah rendah, dan penurunan sirkulasi ke jantung dan janin.

Jika tidur tengkurap, ibu hamil akan merasa tidak nyaman karena perut dan payudara semakin membesar. Gunakanlah bantal berbentuk donat dengan lubang di tengahnya untuk membantu tidur tengkurap dengan nyaman.

Cara merawat dan menjaga saat hamil 6 bulan

Berikut ini merupakan beberapa tips untuk merawat dan menjaga kesehatan Bunda saat hamil enam bulan:

• Minum banyak cairan terutama air putih untuk menghidrasi tubuh
• Jauhi aktivitas yang membuat stres
• Beristirahat dengan cukup dan secara berkala
• Berolahraga ringan dengan berjalan kaki
• Jangan mengangkat benda berat
• Kenakan alas kaki yang nyaman dan datar
• Pakai baju hamil yang longgar dan menyerap keringat
• Hindari konsumsi alkohol dan merokok
• Menjaga kebersihan dan kesehatan mulut
• Minum vitamin atau suplemen kehamilan sesuai resep dokter
• Jangan konsumsi obat-obatan tanpa anjuran dokter
• Hindari paparan bahan kimia berbahaya
• Jangan bersihkan kotoran kucing karena dapat menyebabkan toksoplasmosis

Demikian penjelasan mengenai perkembangan janin dan ciri-ciri hamil enam bulan yang sehat serta tanda bahaya yang perlu diwaspadai saat hamil enam bulan. Semoga bermanfaat!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!