
kehamilan
5 Cara Menghitung Usia Kehamilan, Mulai dari HPHT hingga Rumus 4 1/3
HaiBunda
Jumat, 02 Aug 2024 19:17 WIB

Daftar Isi
Usia kehamilan dapat diketahui dengan menghitung siklus haid bulanan. Mengetahui usia kehamilan sangat penting untuk memastikan kehamilan berjalan dengan baik, Bunda.
Ada beberapa cara menghitung usia kehamilan, dari yang konvensional hingga yang modern. Sebelum Bubun menjelaskan caranya, pastikan dulu Bunda memahami pentingnya mengetahui usia kehamilan ya.
Apa itu usia kehamilan?
Dilansir Parents, kehamilan (gestation) adalah istilah yang menggambarkan waktu antara pembuahan dan kelahiran di mana bayi berkembang di dalam rahim seorang perempuan yang hamil. Usia kehamilan mengacu pada seberapa jauh usia kehamilan, dan umumnya dinyatakan dalam kombinasi minggu dan hari.
Usia kehamilan dapat membantu memperkirakan kemungkinan tanggal kelahiran, mengetahui perawatan yang dibutuhkan termasuk pemeriksaan obstetri, serta mengevaluasi kesehatan bayi saat lahir. Usia kehamilan berfungsi sebagai pedoman untuk menentukan apakah bayi tumbuh sesuai harapan dan kapan harus melakukan pemeriksaan prenatal tertentu.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG), usia kehamilan diklasifikasikan dalam beberapa kelompok, yakni:
- Prematur: usia kehamilan sebelum 37 minggu
- Early term: usia 37 0/7 hingga 38 6/7 minggu
- Full term: usia 39 0/7 hingga 40 6/7 minggu
- Late term: 41 0/7 hingga 41 6/7 minggu
- Post term: Setelah 42 minggu
Perlu diketahui ya, definisi usia kehamilan berbeda dengan fetal age. Menurut dokter keluarga Dr.Stephen Clark, DO, usia kehamilan adalah perhitungan yang digunakan untuk menghitung tanggal kelahiran, dan dimulai dari hari pertama haid terakhir. Usia janin dimulai dari pembuahan, sehingga tertinggal dua minggu dari usia kehamilan.
"Usia kehamilan perhitungannya didasarkan pada hari pertama haid terakhir. Secara teknis sekitar dua minggu termasuk saat wanita tersebut tidak hamil," ujar Clark, dilansir Intermountain Moms.
Kenapa perlu menghitung usia kehamilan?
Usia kehamilan penting diketahui karena membantu dokter atau bidan memutuskan perawatan prenatal yang dibutuhkan Bunda selama hamil. Berikut beberapa manfaat menghitung usia kehamilan:
- Membantu tenaga kesehatan dalam mengkaji pertumbuhan janin
- Mengetahui Hari Perkiraan Lahir (HPL)
- Membuat jadwal dan evaluasi terkait tes dan pemeriksaan prenatal
- Merawat kondisi yang menyebabkan kelahiran prematur dan postterm
Cara menghitung usia kehamilan
Usia kehamilan dapat dihitung dengan beberapa cara, Bunda. Berikut cara menghitung usia kehamilan, seperti melansir dari beberapa sumber:
1. Perhitungan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
Mengetahui HPHT sangat penting untuk memastikan usia kehamilan, Bunda. Menurut dr.Judi Januadi Endjun, SpOG, dalam buku Panduan Cerdas Pemeriksaan Kehamilan, hari pertama haid terakhir pada siklus haid normal. Siklus dikatakan normal bila teratur, yakni setiap 28 hari dengan lama haid 3 sampai 7 hari, serta tidak mengalami haid yang disertai bekuan darah yang besar dan banyak.
"Selama haid juga tidak disertai nyeri yang mengganggu aktivitas dan dalam tiga bulan terakhir tidak mendapatkan pengobatan hormon, seperti KB hormonal," ungkap Judi.
Rumus HPHT
Untuk menentukan usia kehamilan, Bunda sebaiknya mencatat kapan hari pertama haid. Begitu di bulan berikutnya tidak haid, maka sudah dihitung selama sebulan. Setelah memastikan HPHT, Bunda dapat mengetahui HPL dengan rumus Neagle.
Melansir dari Healtline, prinsip utama perhitungan dengan rumus ini adalah menambahkan tujuh hari ke HPHT, kemudian dikurangi tiga bulan. Hasil akhir 'tahun' kelahiran lalu diubah menyesuaikan perhitungan.
Contoh: HPHT seorang ibu hamil diketahui jatuh di tanggal 1 November 2023, maka:
- 1 (November) + 7 (hari) = 8 November 2023
- 8 (November) - 3 (bulan)= 8 Agustus 2023
- Tahun lalu diubah menjadi 2024 pada perhitungan ini.
- Hasilnya, HPL adalah 8 Agustus 2024.
2. Tes beta hCG
Tes beta hCG juga bisa menjadi pilihan pemeriksaan untuk mengetahui usia kehamilan, terutama di trimester pertama. Tes ini biasanya direkomendasikan dokter untuk memastikan kehamilan melalui sampel darah untuk jumlah human chorionic gonadotropin (hCG), yakni hormon ini diproduksi segera 10 hari setelah pembuahan.
Pada kehamilan yang sehat, kadar hCG meningkat pesat di awal kehamilan. Kadar di atas normal (dalam satuan mili-internasional unit per mililiter (mIU/ml) dapat memastikan adanya kehamilan.
Menurut American Pregnancy Association (APA), tes beta hCG yang mencapai antara 1.000 sampai 2.000 mIU/mL dapat menunjukkan adanya kehamilan. Hasil dari tes beta hCG dapat menentukan usia kehamilan. Berikut kisaran kadar hCG selama kehamilan dan usia kehamilan sejak haid terakhir, dilansir laman Mount Sinai:
- 3 minggu: 5 sampai 72 mIU/mL
- 4 minggu: 10 sampai 708 mIU/mL
- 5 minggu: 217 sampai 8,245 mIU/mL
- 6 minggu: 152 sampai 32,177 mIU/mL
- 7 minggu: 4,059 sampai 153,767 mIU/mL
- 8 minggu: 31,366 sampai 149,094 mIU/mL
- 9 minggu: 59,109 sampai 135,901 mIU/mL
- 10 minggu: 44,186 sampai 170,409 mIU/mL
- 12 minggu: 27,107 sampai 201,165 mIU/mL
- 14 minggu: 24,302 sampai 93,646 mIU/mL
- 15 minggu: 12,540 sampai 69,747 mIU/mL
- 16 minggu: 8,904 sampai 55,332 mIU/mL
- 17 minggu: 8,240 sampai 51,793 mIU/mL
- 18 minggu: 9,649 sampai 55,271 mIU/mL
3. Pemeriksaan USG
USG dapat dilakukan di trimester pertama untuk menentukan usia kehamilan. Di trimester ini, dokter juga dapat mengecek kondisi dan pertumbuhan janin, serta mendiagnosis kehamilan ektopik atau kemungkinan janin tumbuh abnormal. USG adalah pemeriksaan penting selama kehamilan.
ACOGÂ bersama American Institute of Ultrasound in Medicine (AIUM) dan Society for Maternal-Fetal Medicine (SMFM) membuat rekomendasi untuk menghitung usia kehamilan dan HPL melalui USG sebagai berikut:
- Pemeriksaan USG embrio atau janin pada trimester pertama adalah metode yang paling akurat untuk menetapkan dan memastikan usia kehamilan.
- Jika kehamilan diperoleh dari Assisted Reproductive Technology (ART) seperti bayi tabung, maka usia kehamilan harus digunakan untuk memperkirakan HPL. Misalnya, HPL dari prosedur bayi tabung ditetapkan dengan menggunakan usia embrio dan tanggal transfer.
- Setelah mengetahui HPHT atau periode haid terakhir, pemeriksaan USG yang pertama dapat akurat. Melalui kedua data tersebut, usia kehamilan dan HPL bisa ditentukan.
- Ketika menggunakan metode USG untuk memperkirakan HPL, usia kehamilan dapat menjadi perkiraan obstetrik terbaik untuk melakukan tindakan perawatan klinis lanjutan.
![]() |
4. Perhitungan dengan rumus 4 â…“
Cara mengetahui usia kehamilan juga bisa dengan perhitungan melalui rumus 4 â…“. Namun, perhitungannya cukup rumit. Kuncinya adalah mengetahui tanggal HPHT. Berikut rumusnya:
- Umur Kehamilan = {(Tanggal saat ini - HPHT) x (4 â…“)}, atau
- Umur kehamilan = (tanggal - tanggal), (bulan - bulan) x 4 â…“
Contoh:
Tanggal saat ini adalah 25 Juli 2023, sementara HPHT adalah 6 Juni 2023, maka usia kehamilan?
Jawaban dengan rumus:
= {(25 - 6), (7-6) x (4 â…“)}
= {(19), (1) x (4 â…“)}
= 19 hari, 4 minggu
Catatan: perkalian hanya berlaku pada bulan saja, sementara untuk hari tak perlu dikalikan 4 â…“.
Hasil perhitungan berarti usia kehamilan Bunda adalah 19 hari 4 minggu atau 6 minggu 2 hari.
5. Perhitungan dengan kalkulator kehamilan
Cara paling mudah menghitung usia kehamilan adalah dengan kalkulator. Bunda dapat mengakses kalkulator ini di situs internet. Selain untuk mengetahui usia kehamilan, kalkulator juga dapat menentukan HPL.
Kalkulator kehamilan hanya dapat digunakan berdasarkan tanggal konsepsi dan siklus haid. Jika sulit memahami waktu konsepsi dan siklus haid, maka penggunaan kalkulator kehamilan ini menjadi tidak begitu berarti.
"Dengan memasukkan periode haid terakhir, maka secara otomatis kalkulator dapat mengetahui usia kehamilan dan waktu kelahiran," kata Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Dr. Amos Grunebaum, MD, melansir dari BabyMed.
Cara menghitung usia kehamilan jika haid tidak teratur
Beberapa perempuan memiliki siklus haid yang tidak teratur, seperti lebih lama dari rata-rata siklus 28 hari. Dalam kasus ini, Bunda bisa menggunakan perhitungan pregnancy wheel, namun diperlukan beberapa perhitungan sederhana untuk mengetahui usia kehamilan hingga HPL.
Perlu diketahui, pregnancy wheel berbentuk lingkaran seperti roda yang bertuliskan bulan dan angka dari 1 sampai 42. Bunda cukup mengarahkan kursor untuk memutar roda ke HPHT dan pilih panjang siklus haid. Secara otomatis, pregnancy wheel akan menghitung HPL dan usia kehamilan.
Sebelum menggunakannya, ketahui juga bahwa paruh kedua siklus haid selalu berlangsung selama 14 hari, dan ini menjadi waktu dari ovulasi hingga periode haid berikutnya. Jika siklus haid Bunda adalah 35 hari, maka kemungkinan besar ovulasi terjadi pada hari ke-21 atau dihitung dengan rumus (35-14) = 21.
Setelah mengetahui gambaran umum kapan Bunda ovulasi, maka selanjutnya adalah menghitung dengan menggunakan hari pertama haid terakhir (HPHT), dan menyesuaikannya dengan pregnancy wheel.
Contoh: siklus haid biasanya 35 hari, dan HPHT jatuh pada 1 November.
- Tambahkan 21 hari, berarti (1 + 21 hari) = 22 November
- Kurangi 14 hari, berarti (22 - 14 hari) = 8 November
Setelah diketahui, Bunda dapat menandainya pada pregnancy wheel dengan melihat tanggal perpotongan garis. Itu adalah perkiraan HPL yang juga bisa mengetahui usia kehamilan.
Perhitungan untuk mengetahui HPL dan usia kehamilan melalui rumus ini cukup rumit, Bunda. Umumnya, dokter akan melakukan pemeriksaan USG untuk menentukan usia kehamilan bila ada riwayat haid yang tidak teratur atau tanggal HPHT tidak pasti.
Demikian serba-serbi cara menghitung usia kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Cara Menghitung Usia Kehamilan yang Benar, Salah Satunya dari Haid Terakhir

Kehamilan
Menghitung Usia Kehamilan 34 Minggu Serta Risiko Melahirkan Lebih Cepat dari HPL

Kehamilan
Aurel-Atta Kabarkan Hamil Anak Pertama, Ashanty Nangis Bahagia

Kehamilan
Tentang Trimester Kehamilan yang Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Catat Bunda, 4 Cara Menghitung Usia Kehamilan


5 Foto
Kehamilan
7 Potret Kehamilan Kedua Dinda Hauw, Shaka bakal Punya Adik Perempuan Nih
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda