
kehamilan
Waspadai 4 Risiko Penyakit di Usia Kandungan 6 Bulan
HaiBunda
Sabtu, 12 Oct 2019 08:00 WIB

Memasuki trimester dua kehamilan, Bunda akan merasakan semakin banyak perubahan. Biasanya, mual dan muntah akan berangsur hilang. Tapi, berganti dengan ketidaknyamanan lainnya.
Seperti misalnya pada saat usia 6 bulan kehamilan atau 24 minggu, yang paling terasa tentu perubahan fisik. Sedangkan janin biasanya sudah berkembang dengan lebih lengkap. Saat melakukan USG, dokter kandungan biasanya melakukan screening untuk mengecek bagian tangan dan kaki.
Selain fokus pada perkembangan janin, yang juga harus diperhatikan adalah kesehatan Bunda sendiri. Sebab, saat menginjak usia 6 bulan kehamilan ada beberapa penyakit yang rawan terjadi.
Dilansir Women's Health, berikut beberapa risiko penyakit yang umum dialami Bunda di usia kehamilan 6 bulan.
1. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi dimulai sejak minggu ke 20 kehamilan dan seterusnya. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu gejala dari preeklampsia. Makanya, Bun, kesehatan ibu dan bayi harus sangat diperhatikan agar tekanan darah tinggi tak berujung pada preeklampsia.
2. Placenta Previa
Placenta previa adalah sebuah kondisi plasenta menutupi sebagian atau seluruh bukaan serviks di dalam kandungan. Gejala dari placenta previa yaitu terjadinya pendarahan tanpa ada rasa sakit selama trimester kedua atau ketiga. Jika didiagnosis placenta previa setelah minggu ke 20 kehamilan tanpa pendarahan, Bunda disarankan untuk mengurangi aktivitas dan memperbanyak istirahat.
3. Preeklampsia
Preeklampsia terjadi pada usia kehamilan di atas 20 minggu. Kondisi ini disebabkan oleh tekanan darah tinggi dan masalah pada ginjal atau organ tubuh lainnya. Gejala preeklampsia antara lain tekanan darah tinggi, tangan dan wajah membengkak, terlalu banyak protein dalam urin, sakit perut, penglihatan kabur, pusing, dan sakit kepala. Persalinan menjadi satu-satunya solusi dari kondisi ini. Tapi, mungkin berisiko bagi bayi.
4. Diabetes Gestasional
Penderita diabetes gestasional memiliki tingkat gula darah yang terlalu tinggi selama kehamilan. Gejala yang biasanya muncul yaitu sangat haus, lapar, dan kelelahan. Untuk memastikannya, diperlukan tes gula darah. Diabetes gestasional bisa meningkatkan risiko preeklamsia, persalinan lebih awal, melahirkan secara caesar, bayi berbobot besar, dan bayi lahir dengan gula darah rendah, masalah pernapasan, serta penyakit kuning. Untuk menghindari penyakit ini, Bunda perlu menjaga pola makan sehat yang disarankan dokter.
![]() |
Karena banyak risiko penyakit yang berhubungan dengan pola hidup dan pola makan, Bunda perlu menghindari makanan tidak sehat. Salah satunya gorengan.
Dikutip dari Times, cara memasak dengan menggoreng berulang kali dapat menciptakan senyawa inflamasi. Senyawa ini dapat menyebabkan diabetes.
"Menggoreng (dengan minyak yang sama) berulang-ulang dapat menghasilkan lebih banyak bahan kimia yang merusak," ungkap Cuilin Zhang, MD, seorang peneliti di Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development.
Jaga pola hidup sehat dan rutin periksa ke dokter atau bidan ya, Bun. Supaya terhindar dari risiko penyakit tersebut.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Hamil 6 Bulan: Perkembangan, Ciri Janin Sehat, Gerakan, dan Gejala yang Dirasakan Ibu Hamil

Kehamilan
Perkembangan Berat Janin 6 Bulan yang Normal dan Cara Menaikkannya di Trimester 3

Kehamilan
Viral, Bumil 6 Bulan Tiba-tiba Kehilangan Janin dalam Semalam, Ini Penjelasan Dokter

Kehamilan
Perkembangan Janin 6 Bulan yang Normal, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
5 Keluhan Ini Terjadi pada Ibu Hamil 6 Bulan, Apa Saja?


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Kebahagiaan Anggika Bolsterli Jalani Kehamilan Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda