HaiBunda

KEHAMILAN

Peneliti Ungkap Kelebihan Berat Badan Sebelum Hamil Tingkatkan Risiko Diabetes Gestasional

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 17 Oct 2024 10:30 WIB
Ilustrasi Diabetes Gestasional/ Foto: iStockphoto/Getty Images/Antonio_Diaz
Jakarta -

Menjaga berat badan ideal sangat penting saat menjalani program hamil atau promil, Bunda. Studi baru-baru ini mengungkap bahwa kelebihan berat badan sebelum hamil dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Public Health ini meneliti hampir dua juta kelahiran di Swedia dari tahun 2000 hingga 2020. Mereka yang diteliti adalah perempuan yang melahirkan di Swedia dan pindah ke negara tersebut dari berbagai wilayah di seluruh dunia, termasuk Eropa, Amerika Latin, dan Asia Selatan.

Para peneliti di Universitas Linkoping, Swedia, mengatakan bahwa sekitar setengah dari kasus diabetes gestasional dapat dihindari bila berat badan dipertahankan dalam kisaran normal.


"Misalnya, kami menyimpulkan bahwa sekitar setengah dari semua kasus diabetes gestasional berpotensi dapat dicegah. Hal ini berlaku bagi perempuan yang berasal dari Swedia dan dari luar negeri," kata mahasiswa PhD di Universitas Linkoping dan penulis pertama studi, Maryam Shirvanifar, dilansir laman Hindustan Times.

Dari hampir dua juta ibu hamil yang diteliti, hampir 17.000 melahirkan di Asia Selatan. Kasus diabetes gestiasional di negara-negara tersebut juga cukup tinggi, Bunda.

"Jumlah kasus diabetes gestasional yang disebabkan oleh kelebihan berat badan dan obesitas sekitar empat kali lebih tinggi pada perempuan yang berasal dari Asia Selatan, Afrika sub-Sahara, dan Afrika Utara serta Timur Tengah. Data tersebut dibandingkan dengan mereka yang berasal dari Swedia, yang mungkin disebabkan oleh prevalensi diabetes gestasional yang lebih tinggi di wilayah kelahiran sebelumnya," ujar penulis studi.

Tak hanya diabetes gestasional, para peneliti juga menemukan bahwa lebih dari seperempat kasus preeklamsia dapat dihindari bila berat badan yang sehat dipertahankan sebelum kehamilan. Preeklamsia merupakan tekanan darah tinggi yang dapat disertai dengan sakit kepala parah, penglihatan kabur, dan pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.

Selain itu, komplikasi lainnya terkait berat badan berlebih adalah kematian bayi di tahun pertama kehidupan, kelahiran prematur, dan ukuran bayi yang tidak biasa saat lahir.

Melalui studi ini, penulis menekankan bahwa berat badan sehat sangat penting dalam perencanaan kehamilan. Kenaikan berat badan yang tepat saat hamil akan mengurangi risiko komplikasi.

"Meningkatkan berat badan yang sehat selama kehamilan berpotensi mengurangi beban hasil kehamilan yang merugikan dan mungkin mengurangi ketidaksetaraan dalam kesehatan reproduksi," tulis para penulis.

(ank/ank)
Bahaya diabetes gestasional saat hamil

Bahaya diabetes gestasional saat hamil

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kebersamaan Marshanda & Sang Putri Sienna Setelah Akhirnya Tinggal Bareng, Simak 5 Potretnya

Parenting Amira Salsabila

5 Potret Jung Chae Yeon Bintang Drakor Beyond the Bar Liburan di Bali

Mom's Life Amira Salsabila

Terpopuler: Potret Farah Quinn Lepas Anak Sulung Armand Kuliah di Boston

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Xaviera Putri Dapat Kejutan di Hari Ultah, Curhat soal Kehidupannya Kini

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Deretan Cara Cek Ginjal Bermasalah Sendiri di Rumah, Lab hingga Non Lab, Lengkap!

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bikin Geger, Kabar Bahwa China Kembangkan Teknologi Robot Miliki Rahim Ternyata Hoaks

Kebersamaan Marshanda & Sang Putri Sienna Setelah Akhirnya Tinggal Bareng, Simak 5 Potretnya

5 Potret Jung Chae Yeon Bintang Drakor Beyond the Bar Liburan di Bali

Terpopuler: Potret Farah Quinn Lepas Anak Sulung Armand Kuliah di Boston

5 Potret Xaviera Putri Dapat Kejutan di Hari Ultah, Curhat soal Kehidupannya Kini

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK