Ria Ricis Alami Anemia & Gula Darah Tinggi Jelang Persalinan, Bikin Suami Khawatir

Jelang Persalinan, Ria Ricis Alami Anemia & Gula Darah Tinggi/ Foto: Instagram @riaricis1795

Ria Ricis tengah menanti kelahiran anak pertamanya. Istri Teuku Ryan ini pun kembali menjalani pemeriksaan rutin ke dokter kandungan sambil ditemani suaminya.

Jelang persalinan, Ricis justru didiagnosis anemia oleh dokter, Bunda. Tak hanya itu, gula darah Ricis juga tinggi atau mengalami sakit gula selama kehamilan.

"Anemia si wajar-wajar saja sebenarnya pada ibu hamil karena adik bayi makin besar berarti kebutuhan dia juga makin banyak, tergantung zat besinya kita kan. Kalau zat besi kita enggak oke, Hb-nya turun," kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr. Agriana Puspitasari, Sp.OG kepada Ricis, dikutip dari YouTube Ricis Official, Selasa (21/6/22).

Dari hasil pemeriksaan, kadar Hb (hemoglobin) Ricis adalah 10,8 g/dL (gram per desiliter). Menurut standar, seharusnya kadar Hb normal ibu hamil adalah 11 g/dL, Bunda.

Lahirkan Bayi Down Syndrome/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

"Kurangnya sedikit saja sih, minimal kan seharusnya 11, kamu 10,8 jadi kurang 0,2 saja. Nanti aku kasih penambah darah, enggak masalah," ujar dokter Agriana.

Setelah menjelaskan tentang anemia, dokter kandungan Ricis ini lalu membeberkan hasil cek gula darah wanita 26 tahun itu. Menurutnya, kadar gula darah Ricis tinggi, baik yang puasa atau setelah jeda makan.

"Tapi, gulanya agak tinggi. Kan gula darah puasa maksimal 96 (mg/dL), kamu cuma 82. Tapi setelah dikasih gula harusnya 1 jam itu maksimal 180, kamu 214. Yang 2 jam harusnya maksimal 154, kamu 158. Jadi ada 2 marker agak tinggi gulanya. Ini yang kita sebut sakit gula dalam kehamilan," ungkap dokter Agriana.

Dokter lalu menjelaskan tentang penyebab gula darah Ricis naik, Bunda. Menurut dokter, hal ini dapat terjadi karena pengaruh hormon kehamilan.

Pilihan Redaksi

Dokter juga mengatakan, Ricis termasuk Bumil yang berisiko mengalami sakit gula selama kehamilan. Sebab, metabolisme gulanya terganggu karena pengaruh hormon.

"Semua ibu hamil punya risiko sakit gula selama kehamilan karena memang hormon hamil itu bikin mungkin gangguan metabolisme gula. Tapi ada ibu-ibu yang terganggu, ada yang enggak terganggu," ujar dokter.

Dalam kunjungan itu, dokter juga menjelaskan penanganan sakit gula ini pada Ricis. Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 makanan yang dapat mencegah anemia pada Bumil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

RIA RICIS DIRUJUK KE DOKTER SPESIALIS

Jelang Persalinan, Ria Ricis Alami Anemia & Gula Darah Tinggi/ Foto: Instagram @riaricis1795

Dokter Agriana menjelaskan kalau gula darah Ricis yang naik selama hamil sebaiknya segera diatasi. Caranya dengan mengurangi asupan gula, Bunda.

Dokter pun merujuk Ricis untuk ke dokter spesialis penyakit dalam. Nantinya, Ricis mungkin harus menjalani diet agar kadar gula darahnya terkontrol.

"Kita pinginnya gula kamu terkontrol nih. Biar adik bayinya juga gulanya oke, jadi tujuannya adalah mengurangi asupan gula yang kamu masukin, biasanya nanti suruh diet dulu sama dokter penyakit dalam," kata dokter Agriana.

"Terus habis itu nanti kalau dokternya bilang akan evaluasi. Kalau dengan kamu diet belum oke, biasanya akan pakai obat-obatan karena tujuan kita adalah supaya gula darah kamu terkontrol."

Mendengar hasil pemeriksaan itu, Teuku Ryan langsung penasaran dengan kondisi istrinya. Teuku Ryan khawatir kadar gula darah Ricis akan terus tinggi, Bunda.

Nah, dokter lalu berusaha menenangkan suami Ria Ricis nih. Menurut dokter, kadar gula darah ini biasanya tak akan menetap atau kembali normal setelah melahirkan.

"Memang kalau sakit gula dalam kehamilan biasanya pada saat hamil saja, nanti kita akan evaluasi. Biasanya akan kembali maksimal banget 12 minggu setelah lahiran karena hormon hamil benar-benar hilang," ujar dokter.

Kadar gula darah tinggi selama kehamilan disebut juga diabetes gestasional. Simak pembahasan lengkap, di halaman berikutnya ya, Bunda.

DIABETES GESTASIONAL PADA BUMIL

Jelang Persalinan, Ria Ricis Alami Anemia & Gula Darah Tinggi/ Foto: Instagram @riaricis1795

Mengutip Web MD, diabetes gestasional adalah suatu kondisi di mana kadar gula darah menjadi tinggi selama kehamilan. Kondisi ini biasanya akan hilang setelah Bunda melahirkan.

Tapi, kadar gula yang tinggi ini bisa saja memengaruhi kesehatan bayi dan meningkatkan risiko Bunda terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Diabetes gestasional dapat terjadi karena faktor hormonal, Bunda. Selama kehamilan, plasenta akan memproduksi hormon yang menyebabkan glukosa menumpuk dalam darah. Biasanya, pankreas dapat mengirimkan cukup insulin untuk menanganinya.

Tetapi, bila tubuh Bunda tidak dapat membuat cukup insulin atau berhenti menggunakan insulin sebagaimana mestinya, kadar gula darah akan naik dan menyebabkan diabetes gestasional.

Bumil dengan diabetes gestasional biasanya tidak memiliki gejala atau mungkin menganggapnya sebagai tanda kehamilan. Sebagian besar Bumil mengetahui kondisi ini saat pemeriksaan rutin kehamilan ke dokter.

Namun, diabetes gestasional ini dapat ditandai dengan gejala sebagai berikut: