HaiBunda

KEHAMILAN

Kapan Kontraksi Mulai Muncul di Akhir Trimester 3? Tak Perlu Panik Bun

Annisa Aulia Rahim   |   HaiBunda

Senin, 16 Dec 2024 17:50 WIB
Kapan Kontraksi Mulai Muncul di Akhir Trimester 3? Tak Perlu Panik/Foto: Getty Images/Nastasic
Jakarta -

Apakah Bunda sering merasakan kontraksi yang muncul dan menghilang saat trimester 3? Tak perlu panik, bisa jadi itu adalah kontraksi palsu.

Jelang persalinan, kontraksi memang kerap muncul di akhir trimester ketiga. Nah, biasanya kontraksi tersebut terjadi pada waktu yang bervariasi tergantung pada kondisi kehamilan setiap Bunda.

Namun, Bunda harus tahu bahwa ada berbagai jenis kram yang dapat Bunda alami pada masa kehamilan ini. Dilansir dari Parents, kontraksi persalinan yang sebenarnya tidak akan dimulai dengan sungguh-sungguh hingga mendekati tanggal persalinan yang dihitung. Kontraksi non persalinan ini disebut kontraksi Braxton Hicks.


Baca Juga : Braxton Hicks

Apa itu Braxton Hicks?

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), Braxton Hicks umum terjadi pada trimester ketiga. Bunda yang mengalami kontraksi ini akan terasa tidak nyaman. Tapi jangan khawatir, kontraksi Braxton Hicks terjadi untuk membantu tubuh Bunda dalam mempersiapkan diri untuk persalinan, tetapi tidak membuka serviks.

Menurut dokter kandungan dan ginekologi, Vanessa Foster, MD, tidak seorang pun yang tahu kapan kontraksi persalinan yang sebenarnya terjadi. Namun dengan adanya kontraksi Braxton Hicks, Bunda dapat mempersiapkannya sebelum persalinan terjadi. 

"Pikiran mereka adalah bahwa itu adalah kontraksi latihan. Tubuh Anda baru saja bersiap untuk belajar bagaimana cara merasakan kontraksi, tetapi tidak ada yang tahu pasti,” kata Foster dikutip dari Osfhealthcare.

Adapun kontraksi awal sebagai tanda-tanda awal persalinan biasanya dirasakan antara usia kehamilan 37 dan 42 minggu. Gejalanya termasuk kram, air ketuban pecah, dan mungkin keluarnya bercak darah.

Sampai kapan Braxton Hicks terjadi?

Braxton Hicks biasanya terjadi di satu tempat. Ada yang merasakan di bagian bawah perut atau di bagian atas perut atau bahkan merasakan kram di punggung. Setiap Bunda akan merasakan kontraksi Braxton di bagian tubuh yang berbeda-beda. 

Kontraksi Braxton Hicks biasanya berlangsung selama 90-120 detik. Namun, dapat hilang dalam 20 menit atau saat Bunda mengubah posisi. Kendati demikian, Bunda yang sering mengalami Braxton Hicks belum tentu berarti persalinan akan segera terjadi. 

Tips mengatasi Braxton Hicks

  1. Duduk atau berbaring sejenak.
  2. Minum segelas air putih, karena dehidrasi bisa memicu kontraksi ini.
  3. Lakukan pernapasan santai untuk membantu tubuh rileks.

Kontraksi Braxton Hicks berbeda dengan kontraksi persalinan. Bunda harus dapat membedakan kedua kontraksi tersebut agar dapat mengurangi kekhawatiran Bunda jelang persalinan. Biasanya, tanda persalinan sudah dekat mulai muncul kontraksi persalinan di minggu ke-36 ke atas, terutama saat bayi sudah mulai turun ke panggul.

Kontraksi Braxton Hicks terkonsentrasi di satu titik sementara kontraksi persalinan yang sebenarnya terasa di seluruh punggung bawah dan perut Bunda.

"Kontraksi persalinan akan terasa seperti perut Anda berderak yang tidak dapat Anda kendalikan. Semuanya perlahan mengencang lalu perlahan mengendur." kata Dr. Foster. 

Braxton Hicks sering digambarkan sebagai sesuatu yang tidak nyaman. Di sisi lain, kontraksi persalinan digambarkan sebagai sesuatu yang menyakitkan.

Seiring persalinan berlangsung, kontraksi persalinan biasanya menjadi lebih kuat dan kontraksi tersebut terjadi secara konsisten lebih dekat satu sama lain. Kontraksi persalinan tidak akan berhenti sampai bayi Bunda lahir.

Menghadapi akhir kehamilan bisa jadi menegangkan, tetapi juga menyenangkan bagi Bunda karena semakin dekat dengan momen bertemu si kecil.

Jika Bunda merasakan kontraksi di akhir trimester ketiga, penting bagi Bunda untuk mencatat pola dan durasinya. Jangan ragu untuk menghubungi dokter atau bidan jika kontraksi terasa teratur, menyakitkan, atau disertai gejala lain seperti perdarahan atau pecahnya ketuban.

Dengarkan tubuh Bunda, istirahat cukup, dan jangan ragu untuk menghubungi dokter jika ada sesuatu yang terasa tidak biasa. Nikmati momen kehamilan ini, ya Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Manfaat Ibu Hamil Rutin Konsumsi Vitamin D

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Mom's Life Amira Salsabila

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syaputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK