KEHAMILAN
Ketahui Perawatan Luka Bekas Operasi Caesar dan Lama Proses Penyembuhannya
dr. Purnomo Hyaswicaksono, Sp.OG | HaiBunda
Jumat, 17 Jan 2025 14:30 WIBOperasi caesar merupakan metode persalinan yang dapat menyelamatkan ibu dan janin. Proses pemulihan pasca melahirkan dengan metode ini sedikit lebih lama karena mencakup perawatan luka bekas operasi caesar.
Sebelum membahas perawatan luka bekas operasi caesar, Bunda perlu memahami dulu tahapan dalam proses persalinan ini ya. Berikut penjelasannya!
Tahapan melahirkan dengan operasi caesar
Operasi caesar adalah proses melahirkan janin melalui dinding abdomen dengan menembus rongga abdomen dan lapisan rahim melalui sayatan. Tak seperti persalinan pervaginam, metode operasi caesar ini membutuhkan perlengkapan operasi yang lengkap dan kamar operasi steril.
Ada beberapa tenaga medis yang menangani metode ini, seperti perawat, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter anestesi, dokter spesialis anak, perawat bedah, dan juga ahli instrumen bedah.
Berikut beberapa tahap dalam tindakan operasi caesar:
1. Tahap pra-operasi
Pada tahap pra-operasi, dokter akan memastikan kondisi pasien, apakah ada kondisi khusus yang perlu diperhatikan selama persalinan, misalnya penyakit jantung yang membutuhkan pendampingan dokter spesialis jantung.
Memasuki tahap persiapan, Bunda akan diminta untuk puasa untuk mencegah komplikasi pembiusan. Syarat untuk puasa akan menyesuaikan metode yang digunakan.
Pada metode Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS), waktu puasa biasanya akan diperpendek agar proses pemulihan pasca pembedahan lebih cepat.
2. Tahap operasi caesar
Pada tahapan operasi secara umum, ibu hamil akan disuntikan obat bius melalui tulang belakang yang disebut juga sebagai teknik bius setengah badan (spinal) lalu dibaringkan di atas meja operasi. Dokter lalu akan mengetes apakah pembiusan sudah optimal atau belum.
Apabila teknik pembiusan masih belum optimal, dokter biasanya akan meng-convert tindakannya ke teknik pembiusan secara umum. Efeknya, seluruh otot-otot saluran pencernaan akan menjadi rileks.
Selanjutnya, operator dan dokter spesialis obstetri dan ginekologi akan memasangkan selang urine dan peralatan untuk disambungkan ke monitor. Mereka kemudian diizinkan untuk memulai tindakan operasi.
Nah, tindakan awal yang akan dilakukan dokter adalah membersihkan area perut dengan larutan antiseptik. Pada persalinan caesar, fokus utama area yang dibersihkan adalah perut bagian bawah, yakni perbatasan antara tulang kemaluan dan dinding perut dan area sekitar selangkangan. Setelah dibersihkan, area perut pasien ditutup dengan kain operasi yang steril.
Tahap selanjutnya dokter membuat sayatan yang menembus dinding perut dan dinding rahim. Sayatan dibuat setengah lingkaran untuk jendela antara dinding rahim dengan lapisan ketuban. Kemudian, sayatan diperlebar sesuai dengan diameter kepala bayi.
Pada kasus ketuban yang masih utuh, dokter biasanya akan memecahkan ketuban terlebih dahulu sebelum janin dikeluarkan. Sebaliknya, bila ketuban sudah pecah, janin biasanya akan langsung dikeluarkan.
3. Tahap setelah bayi lahir
Setelah bayi lahir, tali pusat akan digunting dan bayi diserahkan ke dokter spesialis anak untuk diperiksa kondisinya. Sementara itu, ibu yang baru melahirkan akan menjalani proses pembersihan rongga rahim, termasuk mengeluarkan plasenta. Setelah tahapan tersebut selesai, dokter menjahit kembali dinding rahim dan perut ibu.
Perlu diketahui ya, teknik menjahit pada proses persalinan caesar dapat bermacam-macam tergantung dokter yang menangani. Tetapi satu hal yang pasti, dokter akan memastikan area di dinding rahim tidak berdarah sebelum menutupnya dengan jahitan.
Perawatan luka bekas operasi caesar
Tahapan selanjutnya setelah melahirkan adalah proses penyembuhan yang memakan waktu tidak sebentar, Bunda. Berikut lama proses penyembuhan luka operasi caesar:
- Pemulihan jaringan di dalam perut, termasuk rahim biasanya akan tergantung pada penyerapan benang jahitan. Rata-rata benang yang dipakai pada operasi caesar diserap kurang lebih 180 hari.
- Pemulihan kulit biasanya jauh lebih cepat, yakni sekitar dua minggu hingga satu bulan, tergantung kecepatan penyerapan benang jahit oleh tubuh.
Di tengah-tengah proses penyembuhan juga terjadi proses peradangan di jaringan. Kondisi tersebut dapat menyebabkan senyawa-senyawa di tubuh mengaktifkan rasa nyeri. Beberapa Bunda juga merasakan sensasi gatal di area luka yang merupakan bentuk respon penyembuhan.
Faktor yang memengaruhi proses penyembuhan luka bekas operasi caesar
Sebenarnya, lama waktu penyembuhan jaringan luka operasi caesar berbeda pada setiap orang. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi lama penyembuhan, seperti:
- Tindakan 'operasi tercemar' lantaran ketuban pecah dini tidak segera ditangani atau air ketuban berwarna hijau.
- Jenis antibiotik yang digunakan sebelum dan saat tindakan operasi tidak cocok. Setiap rumah sakit biasanya memiliki antibiotik tersendiri yang menyesuaikan jenis dan pola kuman di Fasilitas Kesehatan tersebut.
Perawatan luka bekas operasi di rumah
Setelah pulang ke rumah, Bunda akan diminta untuk merawat luka bekas operasi dengan baik. Berikut do and don'ts perawatan luka bekas operasi caesar:
- Beberapa dokter mungkin akan meresepkan antibiotik yang harus Bunda minum selama di rumah.
- Bunda disarankan untuk aktif bergerak saat dirawat di rumah sakit atau ketika kembali di rumah. Gerakan yang aman dilakukan seperti berjalan atau memiringkan badan ke kanan-kiri saat berbaring di kasur.
- Cobalah untuk melakukan aktivitas normal yang ringan selama di rumah agar tubuh bergerak dan luka cepat sembuh.
- Konsumsi makanan tinggi nutrisi, terutama yang mengandung protein untuk meregenerasi dan memperbaiki jaringan. Sumber protein bisa didapatkan dari sumber makanan seperti ayam, daging, telur, tahu, tempe, dan ikan gabus.
- Bunda dapat menggunakan korset untuk mengurangi nyeri pada luka operasi.
- Menjaga kebersihan tubuh dengan mandi seperti biasa. Aktivitas mandi dapat dilakukan bila luka ditutup oleh perban anti-air. Perhatikan penggunaan sabun mandi karena dapat melepas perekatan perban di kulit.
Setelah 7-10 hari pasca operasi, Bunda biasanya akan diminta kontrol ke dokter. Dokter akan melihat kondisi luka dan melepas atau mengganti perban.
Tanda-tanda luka caesar yang perlu diwaspadai
Ada beberapa tanda-tanda yang perlu Bunda waspadai terkait luka bekas operasi caesar. Segera ke dokter bila tanda-tanda ini muncul untuk meminimalkan risikonya ya. Berikut tanda-tandanya:
- Muncul nanah di area luka bekas operasi
- Jahitan bekas operasi terbuka
- Keluar darah terus-menerus di area luka
- Muncul demam
Demikian serba-serbi tentang perawatan luka bekas operasi caesar dan proses penyembuhannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
3 Hal yang Perlu Bunda Tahu sebelum Memutuskan Jalani Operasi Caesar
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
8 Makanan yang Perlu Bunda Hindari setelah Melahirkan secara Caesar
Vagina Terasa Nyeri meski Melahirkan secara Caesar? Normal kok Bun
4 Tips Mempercepat Pemulihan Luka Operasi Caesar, Salah Satunya 'Puasa' Seks
4 Produk untuk Merawat Luka Sayatan Operasi Caesar agar Cepat Sembuh
TERPOPULER
Kayra Miendra Anak Tora Sudiro Curi Perhatian saat Catwalk di JFW, Intip Potretnya
Jangan Tersorot, Ini 5 Potret Miyake Anak Titi Radjo Padmaja yang Baru Rayakan Ultah ke-20
Hamil Anak Ketiga, Intip Kebersamaan Lesti Kejora Bersama Baby Leshia yang Segera Jadi Kakak
Tanpa Sadar, 7 Kalimat Ini Bisa Jadi Bentuk Gaslighting pada Anak
ASI Pagi Diberi Malam Ternyata Bisa Ganggu Tidur Bayi, Ini Alasannya
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Penjelasan Psikologi di Balik Arti Mimpi Bertemu Ayah & Orang Tercinta yang Meninggal Dunia
Hamil Anak Ketiga, Intip Kebersamaan Lesti Kejora Bersama Baby Leshia yang Segera Jadi Kakak
Tanpa Sadar, 7 Kalimat Ini Bisa Jadi Bentuk Gaslighting pada Anak
ASI Pagi Diberi Malam Ternyata Bisa Ganggu Tidur Bayi, Ini Alasannya
Kayra Miendra Anak Tora Sudiro Curi Perhatian saat Catwalk di JFW, Intip Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Video: Haji Faisal Sempat Ingatkan Fuji Sebelum Alami Dugaan Penipuan
-
Beautynesia
Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Ungkap Kesiapan Kamu Punya Hubungan Serius
-
Female Daily
Bikin Tubuh Lebih Sehat, Ini Cara dan Manfaat dari Jalan 10 Ribu Langkah Setiap Hari!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Miss Universe Serbia Disebut Tak Layak Wakili Negaranya, Asal-usul Dipertanyakan
-
Mommies Daily
Rekomendasi Makanan Gluten Free di Jakarta dan Sekitarnya