KEHAMILAN
Studi Temukan Dampak Polusi Udara dan Cuaca Ekstrem Meningkatkan Risiko Kehamilan
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Sabtu, 15 Feb 2025 17:00 WIBIbu hamil perlu menghindari paparan polusi karena berbahaya untuk kesehatan. Studi terbaru menemukan dampak polusi udara dan cuaca ekstrem dapat meningkatkan risiko pada kehamilan, Bunda.
Studi yang diterbitkan di jurnal Urban Climate belum lama ini menunjukkan peningkatan risiko keterlambatan persalinan pada ibu hamil yang terpapar polusi udara dan suhu ekstrem. Demikian seperti dilansir laman Hindustan Times.
Meski meningkatnya suhu panas yang disebabkan oleh perubahan iklim telah dikaitkan dengan kelahiran prematur, para peneliti mengatakan bahwa ini menjadi studi pertama yang meneliti bagaimana paparan iklim dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil.
"Kita tahu bahwa 'lahir terlalu cepat' atau kelahiran prematur memiliki risiko kesehatan yang terdokumentasi dengan baik, tetapi sedikit perhatian telah diberikan pada risiko yang terkait dengan 'kelahiran terlalu lambat'," kata penulis utama dari Curtin University's School of Population Healt, Sylvester Dodzi Nyadanu.
Menurut Nyadanu, studi yang dilakukan oleh peneliti dari Curtin University ini menunjukkan bahwa paparan polusi udara dan stres biotermal selama kehamilan dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan yang berkepanjangan, terutama di kalangan ibu berusia di atas 35 tahun, ibu yang baru pertama kali melahirkan, ibu yang tinggal di daerah perkotaan, dan mereka yang memiliki kehamilan yang rumit.
Detail studi tentang dampak polusi pada kehamilan
Pada studi ini, para peneliti menganalisis data kelahiran di negara bagian Australia Barat. Catatan kelahiran ini berisi informasi sosiodemografi dan klinis dari ibu dan bayi, Bunda.
Dari hasil studi, 12 persen kelahiran yang diteliti ditemukan mengakibatkan 'kehamilan yang berkepanjangan'. Menurut tim penulis, paparan biotermal dan PM2.5 atau partikel polusi udara terkecil yang ekstrem dapat meningkatkan risiko kehamilan yang berkepanjangan.
"Temuan kami memberikan bukti epidemiologis pertama tentang hubungan antara polusi udara partikulat halus dan stres biotermal pada lama kehamilan hingga lebih dari 41 minggu pada kehamilan lengkap atau akhir hingga pasca persalinan, dengan kerentanan sosiodemografi," ujar para penulis.
Nyadanu menjelaskan bahwa faktor stres lingkungan, seperti paparan iklim ekstrem, telah dikaitkan dengan respons stres pada ibu hamil, dengan gangguan berikutnya dalam aktivitas endokrin dan inflamasi, yang meningkat menjelang akhir kehamilan.
"Hal tersebut dapat memperpendek usia kehamilan, yang menyebabkan kelahiran prematur, atau memperpanjang usia kehamilan, yang dalam beberapa kasus mengakibatkan kehamilan berkepanjangan," kata penulis.
Nah, karena cuaca ekstrem lebih sering terjadi di bawah pemanasan yang berkelanjutan, maka diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana kesehatan ibu dan anak dapat terpengaruh oleh hal tersebut, Bunda.
"Penyedia layanan kesehatan, pembuat kebijakan, dan ibu hamil, khususnya yang termasuk dalam kelompok rentan, harus mempertimbangkan paparan terkait iklim saat menilai risiko kehamilan dan merencanakan intervensi," ungkap Nyadanu.
Paparan polusi juga dapat memicu depresi pasca persalinan
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Studi Terbaru Temukan Dampak Polusi Udara Bisa Sebabkan Keguguran, Simak Faktanya Bunda
Polusi Udara Bisa Mengendap di Plasenta Ibu Hamil, Ini Bukti Hasil Studinya
Studi Temukan Dampak Paparan Polusi Udara Selama Hamil, Bisa Picu Depresi Pasca Persalinan
Ibu Hamil Sering Terpapar Polusi, Apa Dampaknya bagi Bayi?
TERPOPULER
Dahulu Ratu Sinetron, Ini 5 Potret Jihan Fahira Kini Sibuk Jadi Wakil Rakyat
11 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang yang Tak Tahu Berterima Kasih Menurut Psikologi
Menu Diet Intermittent Fasting ala Artis Indonesia
Mengenal Donor Rahim atau Transplantasi Rahim, Prosedur dan Syaratnya
Termasuk Tinggi Badan, Ini 5 Warisan Genetik yang Diturunkan Ayah ke Anak
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Vino G Bastian Unggah Foto SMA, Tuai Pujian Disebut Gantengnya Awet sampai Sekarang
11 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang yang Tak Tahu Berterima Kasih Menurut Psikologi
Menu Diet Intermittent Fasting ala Artis Indonesia
Mengenal Donor Rahim atau Transplantasi Rahim, Prosedur dan Syaratnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Respons Bijak KD saat Ditegur Atta Halilintar gegara Manjakan Cucu
-
Beautynesia
Ciri Kepribadian Orang yang Suka Nonton Film Horor
-
Female Daily
WAJIB CATAT! Ini 3 Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Berjerawat!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak Cinta 15 November: Leo Butuh Didengar, Taurus Belajar Mengalah
-
Mommies Daily
Surga Thrifting di Indonesia, Menjual Baju Hingga Furnitur, Harga Mulai Rp5 Ribuan