KEHAMILAN
10 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan setelah Operasi Caesar
Melly Febrida | HaiBunda
Selasa, 24 Jun 2025 15:30 WIBUsai operasi caesar, Bunda mungkin mendapat banyak nasihat tentang apa yang boleh dan tidak. Termasuk tentang makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar.
Ini semua bertujuan agar luka bekas operasi bisa cepat pulih. Sejumlah makanan dipercaya bisa menghambat penyembuhan, memperparah sembelit atau menyebabkan infeksi.
Dr. Christian Pope, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, menjelaskan bahwa operasi Caesar adalah salah satu prosedur bedah yang paling umum. Namun, ini merupakan prosedur besar dan memerlukan perawatan khusus. Karena itu, memperhatikan pola makan setelah operasi Caesar penting untuk mempercepat pemulihan dan mendukung produksi ASI yang optimal.
"Anda harus berkonsultasi dengan ahli diet atau ahli gizi bersertifikat untuk merencanakan diet seimbang yang mengandung berbagai makanan dari berbagai kelompok makanan," kata Pope dilansir dari MomJunction.
10 Makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar
Pope mengatakan, ibu yang baru melahirkan dengan caesar harus menghindari makanan olahan dan berlemak tinggi, terutama karena aktivitas fisik yang rendah setelah operasi caesar.
"Makanan tersebut dapat menambah berat badan dan mengurangi metabolisme Anda. Hindari makanan pedas karena dapat menyebabkan masalah lambung. Terapkan pola makan yang penuh kesadaran, jaga variasi dalam pola makan Anda, dan konsumsi semuanya dalam jumlah sedang," ujar Pope.
Berikut ini beberapa makanan yang sebaiknya dihindari setelah operasi caesar:
- Minuman berkarbonasi, yang dapat menyebabkan gas dan perut kembung.
- Mengonsumsi jus jeruk juga harus berhati-hati. Makanan asam seperti jeruk dan lemon bisa menyebabkan iritasi lambung pascaoperasi. Bunda dapat mengonsumsinya dalam jumlah sedikit lalu tingkatkan hingga jumlah sedang.
- Minuman berkafein seperti kopi dan teh memiliki sifat diuretik. Minuman berkafein seperti kopi dan teh dalam jumlah berlebihan bisa mengganggu tidur dan menyebabkan dehidrasi.
- Alkohol karena dapat mengganggu kemampuan Bunda untuk memproduksi ASI.
- Sayuran yang bikin kembung. Jika Bunda mengalami kembung dan gas maka dapat berhenti mengonsumsi makanan yang dapat menimbulkan gas seperti kubis, kembang kol, brokoli, dan bawang bombay, selama beberapa hari. Makanan yang menghasilkan gas ini dapat membuat nyeri di area luka jahitan.
- Gorengan. Makanan dengan lemak trans dari gorengan sulit dicerna dan bisa menyebabkan sembelit.
- Makanan olahan seperti sosis, nugget, atau mi instan mengandung natrium tinggi yang bisa memicu pembengkakan.
- Daging merah berlemak mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat memperlambat metabolisme tubuh saat masa penyembuhan.
- Makanan pedas dapat mengiritasi saluran pencernaan dan memperlambat pemulihan pascaoperasi.
- Makanan manis berlebihan seperti kue, permen, dan minuman manis bisa memperburuk inflamasi dan memperlambat proses penyembuhan luka.
10 Makanan terbaik setelah operasi caesar
Baik melalui persalinan normal atau operasi caesar, nutrisi yang optimal mempercepat pemulihan dan memberi Bunda tambahan energi yang dibutuhkan. Diet harus berupa campuran makanan yang akan memasok nutrisi penting dalam jumlah yang cukup bagi ibu.
Menurut Pedoman Diet yang diterbitkan Departemen Pertanian AS dan didukung oleh American Dietetic Association, ibu baru yang sedang menyusui mungkin memerlukan asupan harian tambahan sebanyak 450-500 ribu kalori. Mereka juga membutuhkan vitamin dan mineral dalam jumlah tambahan.
Berikut makanan terbaik yang harus dikonsumsi setelah operasi caesar agar Bunda cepat pulih yang dikutip dari ParentingFirstCry:
1. Makanan yang kaya protein, mineral, dan kalsium
Protein membantu pertumbuhan sel jaringan baru yang mempercepat proses penyembuhan. Makanan yang kaya protein membantu perbaikan jaringan dan menjaga kekuatan otot pascaoperasi. Di sisi lain, kalsium memperkuat tulang dan gigi, melemaskan otot, membantu pembekuan darah, dan mencegah osteoporosis. Selama menyusui, 250 hingga 350 mg kalsium ditransfer ke bayi yang baru lahir.
- Produk susu rendah lemak seperti susu skim, yoghurt rendah lemak, keju, kacang-kacangan, dan kacang polong kering merupakan sumber protein dan vitamin yang sangat baik.
- Kacang-kacangan kaya akan kandungan protein.
- Biji wijen kaya akan zat besi, tembaga, kalsium, fosfor, dan magnesium.
2. Makanan gandum utuh
Makanan gandum utuh seperti pasta, roti gandum, dan beras merah harus menjadi bagian dari diet Bunda karena kaya akan karbohidrat yang membantu menjaga tingkat energi dan produksi ASI.
Produk gandum utuh yang diperkaya memiliki zat besi, serat, dan asam folat yang penting dalam tahap awal perkembangan bayi.
3. Makanan kaya vitamin
Vitamin kaya akan antioksidan dan membantu memperbaiki jaringan. Vitamin membantu produksi kolagen dalam tubuh yang membantu membangun jaringan parut, ligamen, dan kulit baru.
Sayuran seperti brokoli, bayam, dan daun fenugreek merupakan sumber vitamin A dan C, kalsium, dan zat besi yang baik.
Sayuran dan buah-buahan seperti jeruk, pepaya, semangka, stroberi, jeruk bali, dan ubi jalar kaya akan vitamin C, yang membantu memerangi infeksi dan memperkuat kekebalan tubuh.
4. Makanan kaya serat
Sembelit dapat menunda proses penyembuhan dengan memberi tekanan pada luka dan sayatan, dan serat merupakan nutrisi penting yang mencegah sembelit dengan memastikan buang air besar lancar.
- Buah dan sayuran mentah menambahkan serat ke dalam makanan dan meredakan sembelit.
- Gandum dan ragi mengandung banyak serat dan juga merupakan sumber karbohidrat, kalsium, protein, dan zat besi yang kaya.
- Kacang lentil, kacang-kacangan, Kacang hijau dan kacang-kacangan juga dapat dimasukkan dalam makanan karena kandungan protein dan seratnya.
5. Makanan yang mudah dicerna
Tubuh akan mengumpulkan gas setelah melahirkan. Ibu baru harus berhati-hati untuk tidak mengonsumsi makanan yang menyebabkan gas dan sembelit.
Selama periode setelah operasi caesar, Bunda sebaiknya menghindari konsumsi junk food dan minuman berkarbonasi serta mengonsumsi makanan seperti sup, keju cottage, kaldu, yoghurt, dan makanan lain yang mudah dicerna oleh tubuh.
6. Makanan kaya zat besi
Zat besi menjaga kadar hemoglobin dalam tubuh dan membantu mengembalikan darah yang hilang selama proses persalinan. Zat besi juga membantu fungsi sistem kekebalan tubuh. Makanan seperti kuning telur, daging merah, tiram, hati sapi, dan buah kering merupakan sumber zat besi.
Asupan zat besi yang direkomendasikan untuk perempuan di atas 19 tahun adalah 9 mg per hari. Konsumsi zat besi yang berlebihan dapat menyebabkan sembelit dan harus dihindari.
7. Cairan
Minum banyak cairan membantu mencegah dehidrasi dan sembelit. Asupan cairan yang baik membantu memperlancar buang air besar dan membantu pemulihan pascaoperasi.
Cairan seperti air kelapa, susu rendah lemak, jus non-jeruk, teh herbal, dan sup merupakan sumber nutrisi penting yang baik. Bunda juga harus mengonsumsi 8 hingga 10 gelas air setiap hari.
8. Produk susu
Produk susu rendah lemak seperti susu skim, yoghurt rendah lemak, dan keju menyediakan protein, kalsium, dan vitamin B dan D yang baik. Mineral-mineral ini penting bagi ibu menyusui, dan setidaknya 500 ml produk susu harus dikonsumsi setiap hari.
9. Sayuran dan buah
Meskipun semua buah dan sayuran bermanfaat bagi ibu baru, sayuran hijau sangat baik karena mengandung banyak vitamin, zat besi, dan kalsium. Selain kacang-kacangan, bayam, dan brokoli, ada baiknya untuk memasukkan batang teratai dan fenugreek dalam rencana makan.
Jamur dan wortel merupakan sumber protein yang baik bagi para vegetarian. Ibu menyusui dapat memperoleh manfaat dari sifat antioksidan blueberry dan kebaikan buah jeruk yang kaya vitamin C.
10. Rempah
Selain makanan yang disebutkan di atas, memasukkan rempah-rempah dan bumbu akan membantu ibu baru mengatasi tuntutan fisik usai persalinan. Jintan, fenugreek, kunyit, jahe dan bawang putih adalah beberapa rempah-rempah yang memiliki khasiat obat. Sementara rempah lainnya seperti kunyit membantu mengurangi peradangan.
10 Pantangan pasca operasi caesar agar cepat sembuh
Ibu yang baru melahirkan operasi caesar tak hanya menghindari makanan, tapi juga perlu memperhatikan beberapa pantangan penting seperti
- Berhubungan intim terlalu cepat. Dokter biasanya menyarankan untuk menunggu 6 minggu setelah operasi.
- Mengangkat beban berat. Aktivitas mengangkat beban berat dapat menyebabkan robekan pada jahitan atau luka menjadi terbuka.
- Kurang Istirahat. Tidur sangat penting untuk regenerasi sel dan daya tahan tubuh.
- Merokok. Nikotin dalam rokok dapat mengganggu aliran darah ke luka dan memperlambat penyembuhan.
- Kurang minum air. Dehidrasi dapat menyebabkan Bunda mengalami sembelit serta memperlambat pemulihan.
- Minum obat tanpa resep. Bunda perlu berhati-hati dalam memilih obat tanpa resep. Beberapa obat bisa memperparah kondisi atau berinteraksi negatif dengan obat pascaoperasi.
- Tidak kontrol ke dokter. Kunjungan ke dokter itu penting untuk mencegah komplikasi, seperti infeksi luka operasi.
- Memakai celana ketat. Celana ketat dapat menekan perut sehingga dapat menyebabkan luka sulit sembuh.
- Tidak bergerak sama sekali. Bunda dapat mencoba jalan ringan untuk membantu sirkulasi darah serta mencegah pembekuan darah.
- Banyak mengonsumsi gula. Gula yang tinggi dapat menurunkan imunitas tubuh serta menghambat perbaikan jaringan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Datang ke Pernikahan Al Ghazali, Aaliyah Massaid Tampil Fresh Usai 3 Hari Melahirkan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
8 Makanan yang Perlu Bunda Hindari setelah Melahirkan secara Caesar
Vagina Terasa Nyeri meski Melahirkan secara Caesar? Normal kok Bun
4 Tips Mempercepat Pemulihan Luka Operasi Caesar, Salah Satunya 'Puasa' Seks
4 Produk untuk Merawat Luka Sayatan Operasi Caesar agar Cepat Sembuh
TERPOPULER
Cerita Putri Helmy Yahya Awal Bertemu dan Mantap Menikah dengan Suami Korea
5 Potret Keseruan Cinta Laura Tanam Mangrove di Pulau Pari, Bikin Salut Netizen
Xarena Anak Siti Badriah & Krisjiana Baharuddin Sudah Sekolah di Usia 3 Thn, Intip Gayanya
5 Manfaat Slip Gaji, Salah Satunya untuk Pengajuan Visa
Ketahui Jadwal Imunisasi Anak Usia 0-6 Bulan agar Tak Terlewat
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Trans Studio Cibubur Tempat Bermain Indoor, Lengkap dengan Wahana dan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Keseruan Cinta Laura Tanam Mangrove di Pulau Pari, Bikin Salut Netizen
Ketahui Jadwal Imunisasi Anak Usia 0-6 Bulan agar Tak Terlewat
5 Manfaat Slip Gaji, Salah Satunya untuk Pengajuan Visa
Xarena Anak Siti Badriah & Krisjiana Baharuddin Sudah Sekolah di Usia 3 Thn, Intip Gayanya
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Gelar Resepsi di Jakarta, Luna Maya & Maxime Bouttier Janji Langsung Honeymoon
-
Beautynesia
5 Ciri Kepribadian Orang yang Menyukai Barang Vintage: Unik, Penuh Makna, dan Peka Estetika
-
Female Daily
New Balance Gandeng Musisi Spanyol Rosalia sebagai Global Ambassador!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Potret Mesra Liam Neeson dan Pamela Anderson di Red Carpet, Diduga Cinlok
-
Mommies Daily
10 Cafe Hits di Surabaya, Tempat Ngopi Enak dan Nyaman untuk WFC