HaiBunda

KEHAMILAN

Tumor Ovarium Seukuran Bola Basket Diangkat saat Hamil 14 Minggu, Bayi Lahir Sehat!

Annisa Aulia Rahim   |   HaiBunda

Minggu, 21 Sep 2025 13:10 WIB
Tumor Ovarium Seukuran Bola Basket Diangkat saat Hamil 14 Minggu, Bayi Lahir Sehat!/Foto: Getty Images/iStockphoto/SerhiiBobyk
Jakarta -

Bunda, kehamilan biasanya menjadi masa yang penuh kebahagiaan sekaligus rasa harap. Namun, terkadang perjalanan ini juga membawa tantangan yang tidak terduga. Salah satunya dialami oleh seorang ibu muda berusia 25 tahun dari India, yang harus menghadapi tumor ovarium sebesar bola basket di usia kehamilan 14 minggu.

Kondisi ini tentu bisa muncul dan menimbulkan kekhawatiran. Meski terdengar menakutkan, kondisi ini tidak selalu berbahaya, tapi tetap perlu perhatian khusus. Seperti kisah sang ibu asal India tersebut yang berhasil melalui operasi besar dengan selamat, dan akhirnya melahirkan bayi laki-laki sehat.

Tumor besar yang ditemukan saat pemeriksaan USG

Dikutip dari Timesofindia, seorang perempuan yang hamil pertama kali berusia 25 tahun dari Bhiwadi berhasil melahirkan bayi laki-laki yang sehat setelah menjalani operasi pengangkatan tumor ovarium seukuran bola basket yang ditemukan saat usia kehamilan 14 minggu.


Prosedur langka dan berisiko tinggi ini dilakukan di sebuah rumah sakit swasta di Dwarka, dengan para dokter harus mempertimbangkan dengan cermat penanganan tumor sekaligus melindungi janin.

Tumor tersebut terdeteksi saat pemindaian ultrasonografi rutin, yang menunjukkan massa perut yang luar biasa besar. Pemindaian awal menunjukkan potensi kanker ovarium, sehingga mempersulit pendekatan pengobatan.

Bunda bisa bayangkan, ukuran tumor tersebut sebesar bola basket? Tentunya hal ini membuat tim medis harus mengambil keputusan besar demi keselamatan ibu dan janin.

Operasi di Tengah Kehamilan

Pada usia kehamilan 14 minggu, tim dokter memutuskan untuk melakukan operasi. Tindakan ini sangat berisiko karena sedikit saja terjadi komplikasi, bisa membahayakan janin.

Dalam prosedur bedah terbuka, dokter mengangkat tumor beserta ovarium dan tuba fallopi yang terkena. Selama operasi, dokter bekerja sangat hati-hati agar tumor tidak pecah dan tidak memicu kontraksi rahim. 

Konsultan Onkologi Bedah Ginekologi di Rumah Sakit Max Super Spesialis, Dwarka, Dr. Sarita Kumari, mengatakan bahwa menemukan tumor selama kehamilan dapat menjadi beban berat bagi pasien dan keluarga.

Meskipun kasus ini jarang terjadi, kabar baiknya adalah, tumor ini dapat ditangani dengan aman melalui diagnosis yang tepat waktu, perencanaan yang matang, dan perawatan terkoordinasi lintas spesialisasi. 

“Tumor ovarium sebesar ini selama kehamilan sangat jarang terjadi, dan operasi pada tahap ini membutuhkan presisi yang sangat tinggi. Kasus ini merupakan contoh yang sangat baik tentang bagaimana intervensi yang tepat waktu, kerja sama tim multidisiplin, dan perawatan medis yang canggih dapat mewujudkan hal yang mustahil," ujar Dr. Sarita Kumari. 

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tumor tersebut adalah sarkoma, yaitu jenis tumor ganas. Namun, kabar baiknya, tumor ini masih terbatas di ovarium dan belum menyebar ke organ lain.

"Tumor ovarium ganas ditemukan pada 1/10.000 kehamilan, dan sarkoma ovarium sangat jarang, dengan hanya sedikit laporan kasus yang dipublikasikan dalam literatur medis. Deteksi dini memainkan peran penting, karena diagnosis dan evaluasi yang tepat waktu memungkinkan dokter memilih strategi pengobatan yang paling aman sekaligus menyeimbangkan kesehatan ibu dengan keselamatan kehamilan," ujar Dr. Sanjeev Kumar, Direktur Asosiasi & Kepala Unit Onkologi Bedah.

Bayi lahir dengan sehat

Pasca operasi, sang ibu mendapat pemantauan ketat sepanjang kehamilan. Berkat penanganan yang cepat dan tepat, ia berhasil melewati masa kehamilan hingga akhirnya melahirkan bayi laki-laki sehat. 

Dr. Sarita Kumari menambahkan bahwa pasien pulih dengan baik dan dipulangkan dalam waktu tiga hari setelah operasi. Ia melanjutkan kehamilannya di bawah pengawasan medis yang ketat.

Kisah ini pun menjadi bukti nyata bahwa harapan selalu ada, bahkan di tengah kondisi sulit sekalipun. Jadi, jangan pernah melewatkan kontrol rutin ke dokter, ya, Bun. Karena pemeriksaan dini bisa menyelamatkan dua nyawa sekaligus: Bunda dan janin dalam kandungan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Bisakah Program Hamil Ditanggung BPJS?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Paula Verhoeven Bagikan Momen Jemput Anak Sekolah hingga Temani Basket, Intip Potret Bahagianya Bun

Parenting Annisa Karnesyia

13 Buah yang Bagus untuk Diet, Bantu Turunkan Berat Badan secara Alami

Mom's Life Annisa Karnesyia

Deteksi Dini Penyakit Jantung Genetik Anak Kini Bisa Lewat Swab, Ini Cara Kerjanya

Parenting Nadhifa Fitrina

Tumor Ovarium Seukuran Bola Basket Diangkat saat Hamil 14 Minggu, Bayi Lahir Sehat!

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Terbukti Parenting Coach, 7 Kalimat Ampuh untuk Redakan Tantrum Si Kecil

Parenting Asri Ediyati

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terus-menerus Bermimpi Sedang Hamil? Ketahui Apa saja Maknanya

Paula Verhoeven Bagikan Momen Jemput Anak Sekolah hingga Temani Basket, Intip Potret Bahagianya Bun

13 Buah yang Bagus untuk Diet, Bantu Turunkan Berat Badan secara Alami

Deteksi Dini Penyakit Jantung Genetik Anak Kini Bisa Lewat Swab, Ini Cara Kerjanya

Tumor Ovarium Seukuran Bola Basket Diangkat saat Hamil 14 Minggu, Bayi Lahir Sehat!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK