Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Benarkah Nafsu Makan Meningkat Jadi Tanda Awal Kehamilan? Ini Jawaban Pakar

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 07 Nov 2025 14:02 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Makan
Ilustrasi Ibu Hamil Makan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/SementsovaLesia
Jakarta -

Bunda dapat mengalami berbagai keluhan di trimester pertama kehamilan. Beberapa di antaranya sering dikaitkan dengan tanda awal kehamilan.

Salah satu keluhan yang sering dianggap tanda kehamilan adalah peningkatan nafsu makan. Banyak perempuan mengalami perubahan nafsu makan secara tiba-tiba sebelum akhirnya mendapatkan hasil test pack positif.

Lantas, benarkan nafsu makan yang meningkat adalah salah satu tanda awal kehamilan?

Nafsu makan meningkat dan tanda awal kehamilan

Rasa lapar yang tiba-tiba bisa saja menjadi tanda kehamilan, Bunda. Menurut bidan dan penulis buku Prenatal Possibilities, Paul Quinn, PhD, perubahan nafsu makan dapat terjadi setelah pembuahan. Namun, rasa lapar yang muncul bukan berarti Bunda positif hamil ya.

"Meskipun perut yang keroncongan tidak berarti hasil kehamilan positif, beberapa perempuan dapat langsung mengalami perubahan nafsu makan dalam beberapa hari setelah pembuahan," kata Quinn, dilansir laman Everyday Health.

Banyak ibu hamil mengalami peningkatan nafsu makan atau rasa lapar selama trimester pertama. Bagi sebagian Bunda, nafsu makan meningkat secara tiba-tiba bahkan sebelum menstruasi terlambat.

Perlu diketahui, dalam beberapa hari setelah pembuahan, kadar hormon kehamilan human chorionic gonadotropin (hCG) akan meningkat. Saat sel telur yang telah dibuahi tertanam di rahim, kadar hCG akan cukup tinggi sehingga dapat menimbulkan beberapa gejala kehamilan, seperti peningkatan nafsu makan.

"Bayangkan tubuh perempuan sebagai pabrik selama kehamilan. Pabrik itu beroperasi 24 jam, bekerja dengan kecepatan tinggi, terus-menerus memberi nutrisi pada bayi," ujar Quinn.

"Pabrik itu membutuhkan bahan bakar, dan bahan bakar itu datang dalam bentuk makanan. Maka, wajar bila seorang perempuan mengalami puncak rasa lapar atau keinginan untuk makan seiring dengan naik turunnya kadar hormon kehamilan ini," sambungnya.

Peningkatan rasa lapar di trimester awal tak berarti kehamilan dianggap normal. Banyak juga Bunda hamil tidak mengalami keluhan ini di trimester pertama.

"Fluktuasi yang sama pada tiga hormon utama yang biasanya menyebabkan peningkatan nafsu makan juga dapat memiliki efek sebaliknya, terutama pada trimester pertama," ungkap Quinn.

Hal yang sama juga diungkapkan ahli nutrisi Jillian Kubala, MS, RD. Menurut Kubala, peningkatan nafsu makan selama hamil dapat terjadi karena peningkatan volume darah hingga perubahan hormon.

Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan di jurnal Chemosensory Perception mengungkap bahwa fluktuasi hormon kehamilan, seperti estrogen dan progesteron dapat mendorong peningkatan nafsu makan, yang membuat perempuan suka makan selama kehamilan.

"Perubahan hormon juga dapat memengaruhi tingkat rasa lapar," ujar Kubala, dilansir Healthline.

Kubala mengatakan bahwa rasa lapar bukan satu-satunya tanda awal kehamilan. Ada beberapa perubahan yang terjadi yang juga bisa menjadi tanda hamil. Sebaliknya, peningkatan rasa lapar bisa jadi merupakan tanda menstruasi.

"Merasa lapar mungkin merupakan indikator awal kehamilan, tetapi kecil kemungkinan ini menjadi satu-satunya gejala. Faktanya, banyak perempuan justru merasa nafsu makan mereka menurun di trimester pertama, karena morning sickness membuat pandangan dan aroma makanan menjadi tidak sedap," kata Kubala.

"Penting juga untuk diingat bahwa peningkatan rasa lapar juga bisa menjadi tanda PMS (menstruasi). Sama seperti lonjakan hormon yang memengaruhi nafsu makan selama kehamilan, lonjakan hormon juga dapat memengaruhi nafsu makan sebelum atau selama menstruasi," sambungnya.

Kapan peningkatan nafsu makan terjadi dan hilang saat hamil?

Nafsu makan dapat meningkat di trimester pertama. Namun, bila Bunda mengalami morning sickness hingga sulit makan, peningkatan nafsu makan mungkin akan terjadi secara drastis di awal trimester kedua.

"Saya menemukan bahwa hal ini sangat bervariasi pada setiap perempuan, tetapi rata-rata saya akan mengatakan bahwa sebagian besar klien saya mulai merasakan peningkatan rasa lapar yang signifikan sekitar pertengahan atau usia kehamilan 20 minggu. Namun, banyak juga yang langsung mengalaminya,"kata ahli gizi dan konsultan laktasi Meghan McMillan, MS, RDN, CSP, IBCLC.

Meskipun beberapa ibu hamil merasa sangat lapar dari awal kehamilan, bukan hal yang aneh bila nafsu makan akan menurun di akhir kehamilan. Hal itu disebabkan karena rahim tumbuh membesar dapat mendesak organ-organ tubuh, termasuk perut. Kondisi tersebut menyebabkan perut terasa tidak nyaman saat diisi oleh makanan.

Selain itu, rasa mulas di trimester ketiga dapat mengurangi minat ibu hamil pada makanan, terutama makanan pedas dan asam.

Demikian penjelasan terkait peningkatan nafsu makan yang sering disebut sebagai tanda awal kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda