Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

10 Tanda Awal Kehamilan yang Terjadi Pada Tubuh Menurut Dokter, Cepat Lelah Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 19 Nov 2021 05:00 WIB

Ibu Hamil Mual
Ilustrasi Bunda Hamil Rasakan Tanda Awal Kehamilan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Mykola Sosiukin

Tanda awal kehamilan cukup beragam. Bunda sudah dapat merasakannya meski belum melakukan tes kehamilan dengan alat test pack atau ke dokter.

Tak semua Bunda merasakan tanda kehamilan yang sama di trimester pertama. Namun, ada yang bisa merasakan beberapa tanda dalam waktu bersamaan.

Tanda awal kehamilan mudah kok dikenali, Bunda. Jika Bunda mulai menyadari tanda ini muncul, maka segera lakukan tes kehamilan atau cek ke dokter ya.

Tanda awal kehamilan

Nah, berikut 10 tanda kehamilan yang terjadi pada tubuh di trimester pertama menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RS Sari Asih Ciputat, dr. Nadia Octarya, SpOG:

1. Tidak haid

Tanda pertama kehamilan adalah tidak haid atau telat haid (missing the period). Biasanya, Bunda perlu mencatat siklus haid untuk mengetahui hal ini.

Buatlah catatan siklus haid setiap bulan untuk mengetahui waktu menstruasi. Bila tidak haid atau telat haid, Bunda bisa langsung cek kehamilan.

2. Pusing

Pusing adalah hal yang wajar dialami para Bunda di awal kehamilan. Perubahan hormonal adalah penyebab utama pusing pada Bunda hamil.

"Perubahan hormonal bisa menyebabkan pelebaran pembuluh darah di otak dan meningkatkan aliran darah ke sana, sehingga bisa pusing," kata Nadia kepada HaiBunda, belum lama ini.

3. Sensitivitas terhadap bau meningkat

Kondisi ini dapat terjadi karena peningkatan hormon estrogen selama kehamilan. Hormon estrogen dapat meningkatkan sensitivitas reseptor penciuman, sehingga Bunda lebih sensitif terhadap bau-bauan. Hal ini juga lah yang memicu mual di awal kehamilan.

4. Mual

Mual sebagai tanda awal kehamilan bisa terjadi karena peningkatan hormon hCG (Human Chorionic Gonadotropin). Mual biasanya akan terjadi pada usia 6 minggu dan berakhir di usia kehamilan 16 minggu atau 4 bulan.

5. Kram perut

Kram perut atau spotting (flek) pada tanda awal kehamilan menjadi tanda dimulainya implantasi atau menempelnya embrio ke dinding rahim. Proses ini dapat menimbulkan sedikit pendarahan yang berwarna merah muda atau sedikit kecokelatan.

Untuk tahu tanda awal kehamilan lainnya, baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga 30 daftar barang wajib dibawa ke RS jelang persalinan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TANDA AWAL KEHAMILAN: NYERI PAYUDARA HINGGA KEPUTIHAN

Ibu hamil sakit

Ilustrasi Bunda Hamil Rasakan Tanda Awal Kehamilan/ Foto: iStock

Tanda awal kehamilan

6. Nyeri payudara

Nyeri payudara terjadi akibat pembengkakan dan sensitivitas pada puting. Kondisi ini dapat disebabkan oleh perubahan hormonal yang bisa mengaktifkan kelenjar-kelenjar payudara, sehingga payudara lebih sensitif dan menjadi nyeri.

7. Nyeri punggung

Tak hanya nyeri di payudara, tanda awal kehamilan yang mudah dikenali adalah nyeri punggung belakang. Nyeri ini biasanya disebabkan karena perubahan hormonal.

"Ketika terjadi perubahan hormonal, hormon rekalsin pada tubuh akan dilepaskan. Hormon tersebut dapat menyebabkan otot-otot menjadi lentur, terutama otot di sekitar panggul. Hal ini menyebabkan beban atau titik tumpu tulang belakang lebih berat dan bikin nyeri pada punggung belakang," ujar Nadia.

8. Sering buang air kecil (BAK)

Di awal kehamilan, Bunda umumnya akan sering buang air kecil (BAK) setiap 10 menit. Kondisi ini wajar karena disebabkan peningkatan hormon progesteron.

"Hormon progesteron bisa menyebabkan kandung kemih aktif dan meningkatkan aliran darah di daerah panggul," kata Nadia.

9. Keputihan

Peningkatan hormon progesteron juga bisa menyebabkan lendir mulut rahim diproduksi dalam jumlah lebih banyak, lebih kental, sehingga lebih sering keputihan.

10. Cepat lelah dan mudah mengantuk

Di awal kehamilan, Bunda akan lebih cepat lelah (tiredness atau fatique) dan mudah mengantuk. Ini disebabkan karena perubahan hormonal bisa meningkatkan metabolisme dari semua organ tubuh, seperti peningkatan aliran darah dan kerja jantung. Kondisi ini bisa menguras energi di tubuh Bunda sebagai upaya persiapan mengandung bayi.


(ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda