KEHAMILAN
Kenali Penyebab Keguguran Palsu yang Sering Terjadi di Awal Kehamilan
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Kamis, 13 Nov 2025 13:00 WIBIstilah keguguran mengacu pada berakhirnya kehamilan sebelum usia 20 minggu. Secara medis, keguguran dapat dideteksi melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG), Bunda.
Meski dianggap cukup akurat, faktanya USG tidak bisa 100 persen mendeteksi keguguran hingga muncul istilah keguguran palsu. Melansir dari laman Health, keguguran palsu terjadi ketika keguguran didiagnosis secara keliru, tetapi kehamilan tetap berlanjut.
"Kesalahan diagnosis yang jarang terjadi ini dapat disebabkan oleh kesalahan waktu dan masalah USG," kata dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Georgia Obstetrics and Gynecology di Atlanta, Renita White, MD.
Penyebab keguguran palsu
Berikut beberapa penyebab keguguran palsu:
1. Salah memprediksi tanggal konsepsi
Konsepsi yang salah atau terlambat diketahui bisa menjadi penyebab keguguran palsu. Konsepsi merupakan proses pembuahan atau bertemunya sperma dengan sel telur.
"Ini kejadian yang cukup langka. Tetapi kami memang melihatnya terjadi," ujar wakil presiden eksekutif University of South Florida Health dan Dekan USF Health, USF Health Morsani College of Medicine, Charles Lockwood, MD.
"Bahkan ketika kita merasa tahu dengan sangat tepat kapan tanggal konsepsi, kita bisa saja terlambat tiga atau empat hari. Keterlambatan ovulasi dan/atau implantasi embrio dapat terjadi," ungkap Lockwood.
Masalah ini paling sering terjadi pada fertilisasi in vitro (IVF) atau bentuk teknologi reproduksi berbantuan lainnya. Sel telur yang telah dibuahi membutuhkan beberapa hari untuk tertanam dan mulai tumbuh, yang menyebabkan tes awal tampaknya menunjukkan bahwa embrio lambat berkembang dan sering kali dianggap sebagai keguguran.
2. Masalah pada USG
Terkadang, pemeriksaan USG bisa keliru dalam mendeteksi kehamilan. USG mungkin menunjukkan sesuatu yang tampak seperti blighted ovum atau hamil kosong. Padahal, sebenarnya Bunda tidak mengalami kondisi tersebut.
"Ini adalah dilema baru yang dihadapi banyak orang," ujar direktur layanan dan penelitian keluarga berencana di Stanford University School of Medicine, Paul Blumenthal, MD.
"Saat kita memeriksa kehamilan dini, kita tidak bisa memastikan sisi mata uang yang kita pilih, apakah itu kehamilan atau aborsi yang terlewat. Itulah sebabnya kita harus menunggu beberapa hari dan melakukan tes lagi."
Perdarahan tak selalu tanda keguguran
Perdarahan di awal kehamilan sering kali dianggap sebagai tanda pasti keguguran. Tak heran bila beberapa Bunda bisa melewatkan kehamilannya dan menjadi 'korban' keguguran palsu.
Ada beberapa penyebab perdarahan selain keguguran, yakni:
- Trauma serviks akibat pemeriksaan panggul
- Perubahan hormonal
- Implantasi sel telur yang telah dibuahi
- Infeksi
- Penutupan sebagian atau seluruh serviks oleh plasenta
- Berhubungan seksual
Perlu diketahui, penelitian tentang keguguran palsu masih terbatas. Bahkan, keguguran palsu adalah diagnosis yang jarang terjadi, Bunda.
"Sebagian besar kasus ketika kadar hormon kehamilan (human chorionic gonadotropin atau hCG) dalam darah meningkat perlahan, atau kantung kehamilan di rahim tidak berkembang dua kali lipat dengan semestinya, ternyata itu adalah keguguran," kata Lockwood.
Keguguran dini terjadi pada sekitar 10 persen kehamilan yang diketahui. Selain itu, jika kantung kehamilan kosong pada beberapa pemindaian USG, hal tersebut memang dapat mengindikasikan keguguran.
Demikian penjelasan terkait keguguran palsu yang perlu Bunda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Bunda, Kenali Gejala Depresi Setelah Keguguran dan Cara Mengatasinya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
4 Penyebab Keguguran yang Perlu Bunda Waspadai di Awal Kehamilan
6 Jenis Keguguran dan Cara Mengurangi Risikonya
9 Penyebab Keguguran, dari Faktor Genetik hingga Penyakit Kronis
Waspadai Gejala Abortus Imminens pada Kehamilan di Bawah 20 Minggu
TERPOPULER
Gracia Indri Ajak Anak & Suami Bule Pulang Kampung ke Indonesia, Intip 7 Potret Keseruannya
3 Dampak Psikologis Membentak Anak Usia Dini, Jarang Disadari Orang Tua
Momen Harmonis Reisa Broto Asmoro Bareng Anak & Suami Keturunan Ninggrat, Intip 5 Potretnya
5 Rumah Artis Indonesia yang Dilengkapi Ruang Nge-Gym hingga Pilates
Deretan Artis Dapat Ucapan Hari Ayah Nasional 2025 dari Istri & Anak
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Momen Harmonis Reisa Broto Asmoro Bareng Anak & Suami Keturunan Ninggrat, Intip 5 Potretnya
3 Dampak Psikologis Membentak Anak Usia Dini, Jarang Disadari Orang Tua
Gracia Indri Ajak Anak & Suami Bule Pulang Kampung ke Indonesia, Intip 7 Potret Keseruannya
Komplikasi Kehamilan Bisa Picu Risiko Penyakit Ginjal Serius, Simak Penjelasannya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Terpopuler: Potret Terbaru Nissa Sabyan hingga Klarifikasi El Rumi Like Video Eks Pacar
-
Beautynesia
4 Zodiak yang Dikenal Memiliki Jiwa Murni dan Hati Tulus, Hidupnya Penuh Kebaikan!
-
Female Daily
Parfum Mengandung Skincare? Kenalan sama Hybrid Perfume Lokal Pertama!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Cara 12 Zodiak Hadapi Stres: Aries yang Tangguh hingga Pisces Si Sensitif
-
Mommies Daily
Viral Kisah Rahim Copot Usai Melahirkan di Dukun Beranak, Ini Penjelasan Dokter!