KEHAMILAN
Keluar Gumpalan Daging saat Keguguran, Perlukah Dikuret?
Melly Febrida | HaiBunda
Minggu, 07 Dec 2025 18:00 WIBKetika seseorang keguguran terkadang tubuhnya mengeluarkan jaringan kehamilan berupa gumpalan daging. Ini merupakan proses alami tubuh, namun perlukan dikuret?
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), sebagian besar keguguran terjadi pada trimester pertama, sebelum 13 minggu kehamilan. Kebanyakan terjadi sebelum 10 minggu.
Apa itu gumpalan daging saat keguguran?
Ibu yang mengalami keguguran terkadang mengeluarkan jaringan berupa gumpalan, darah beku, atau sisa selaput janin. Orang menyebutnya dengan gumpalan daging.
Namun, jaringan ini tidak selalu keluar dengan sempurna. Jaringan kehamilan ini kebanyakan keluar dalam 2 minggu setelah didiagnosis keguguran. Tapi ini bisa memakan waktu lebih lama.
Sisa yang tertinggal di dalam rahim disebut dengan retained products of conception (RPOC). Jika kondisinya seperti ini, dokter menyarankan tindakan medis, salah satunya kuretase atau dilatasi dan kuretase (D&C). Langkah tersebut untuk memastikan rahim bersih, mencegah infeksi, dan menghindari komplikasi seperti perdarahan berulang.
Kenapa saat keguguran tidak selalu otomatis harus dikuret?
Ada tiga pengobatan utama untuk keguguran dini. Tujuan dari ketiga pengobatan ini adalah untuk menghilangkan jaringan kehamilan yang tersisa di dalam rahim. Apa saja pengobatan yang dimaksud? Yakni dua perawatan non-bedah, manajemen ekspektatif dan pengobatan. Dan perawatan yang ketiga adalah prosedur bedah, yang disebut dilatasi dan kuretase (D&C)
Dalam banyak kasus, pasien dapat memilih opsi yang mereka sukai. Pada manajemen ekspektatif, tubuh diberi waktu untuk mengeluarkan jaringan dengan sendirinya. Manajemen ekspektatif kemungkinan besar berhasil ketika perempuan sudah mengalami pendarahan dan kram. Ini berarti tubuh telah memulai proses pengeluaran jaringan.
Ini tidak melibatkan pengobatan atau pembedahan. Beberapa perempuan memilih ini karena merupakan pilihan paling alami, tetapi lebih sulit diprediksi daripada perawatan lain. Terkadang, tubuh tidak mengeluarkan semua jaringan. Ketika ini terjadi, perawatan lain direkomendasikan, biasanya D&C.
Sedangkan perempuan memilih obat untuk membantu tubuh membuang sisa jaringan. Obat ini diserap melalui pipi di mulut atau melalui vagina. Kram atau pendarahan biasanya mulai terjadi dalam beberapa jam.
Kebanyakan perempuan mengeluarkan jaringan dalam waktu 48 jam dan tidak memerlukan perawatan lain. Obat memberi kendali lebih besar atas waktu pengeluaran jaringan. Dan seringkali lebih cepat daripada menunggu jaringan keluar dengan sendirinya.
Jaringan kehamilan mungkin terlihat seperti gumpalan darah besar, atau mungkin terlihat putih atau abu-abu. Prosesnya tidak terlihat seperti bayi.
Prosesnya bisa menyakitkan, dan dokter kandungan mungkin meresepkan obat untuk membantu mengatasi ketidaknyamanan ini. Dokter kandungan mungkin juga menyarankan obat pereda nyeri yang dijual bebas.
Sebagian besar jaringan akan keluar dalam 2 hingga 4 jam setelah kram dan pendarahan dimulai. Kram biasanya berhenti dalam sehari. Pendarahan ringan atau bercak dapat berlangsung selama 4 hingga 6 minggu. Dua minggu setelah jaringan keluar, dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan ultrasonografi atau tes lain untuk memastikan semua jaringan telah keluar.
D&C adalah perawatan yang paling dapat diprediksi. Selama D&C, dokter kandungan akan memasukkan alat kecil melalui serviks dan masuk ke rahim untuk mengangkat jaringan.
Beberapa perempuan memilih kuret karena menginginkan perawatan yang lebih cepat dan lebih pasti. Dan jika perempuan sudah mengalami pendarahan hebat, ini adalah pilihan yang paling aman.
Beberapa dokter kandungan melakukan D&C di ruang operasi menggunakan anestesi umum, yang berarti Bunda akan tertidur. Beberapa menawarkan bentuk pereda nyeri yang disebut sedasi, sehingga Bunda akan tetap sadar namun tetap nyaman.
Prosedur lainnya dilakukan di ruang pemeriksaan biasa, dengan suntikan obat yang memblokir rasa sakit di area tertentu. Perempuan sering mengalami pendarahan dan kram hebat selama D&C. Mereka biasanya hanya merasakan sedikit ketidaknyamanan setelahnya.
Berapa lama waktu pemulihan setelah kuret
Waktu pemulihan tiap perempuan bervariasi, tetapi kebanyakan orang dapat kembali beraktivitas normal dalam waktu lima hari atau kurang.
Ini semua tergantung pada alasan D&C, dan pemulihan emosional mungkin jauh lebih lama. Misalnya, jika Bunda menjalani D&C karena keguguran, mungkin dibutuhkan waktu lebih lama untuk mengatasi perasaan kehilangan dan pulih secara emosional.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Bunda, Kenali Gejala Depresi Setelah Keguguran dan Cara Mengatasinya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
9 Penyebab Keguguran, dari Faktor Genetik hingga Penyakit Kronis
Yuk, Bunda Lakukan Ini Usai Keguguran Supaya Cepat Pulih
Perlukah Menjalani Kuret Setelah Keguguran?
Bisakah Bunda Keguguran Tanpa Mengalami Pendarahan?
TERPOPULER
Momen Ajaib di Ketinggian, Pramugari Bantu Persalinan Bayi Tak Lama setelah Lepas Landas
Tren Aneh di Gym: ASI Dipakai untuk Bikin Otot, Benarkah Efektif?
Mengenal Vasovagal Syncope, Kondisi Medis yang Dialami Chaeyoung TWICE hingga Harus Hiatus
Cek Bun! Harga Promo Spesial Daging Ayam hingga Jeruk di Transmart
Potret Lindsay Lohan Dipuji Makin Cantik, Akui Lebih Bahagia Jalani Peran Jadi Bunda di Dubai
REKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin
Melly FebridaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Makeup Palette, Komplet dari Bronzer hingga Blush
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Merek Balsam untuk Anak Batuk Pilek
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Bagaimana Cara Jadi Orang Tua Hebat Meski Punya Trauma Masa Kecil? Ini Kata Pakar
Tren Aneh di Gym: ASI Dipakai untuk Bikin Otot, Benarkah Efektif?
Momen Ajaib di Ketinggian, Pramugari Bantu Persalinan Bayi Tak Lama setelah Lepas Landas
Intip Kehangatan Irgi Fahrezi Bersama Istri dan Ketiga Anak Laki-lakinya yang Jarang Tersorot
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Lee Yi Kyung Dianggap Abaikan Yoo Jae Suk di AAA 2025, Agensi Buka Suara
-
Beautynesia
BeauPicks: Rekomendasi 5 Palette Eyeshadow yang Lagi Naik Daun, Warna-warnanya Bisa Buat Banyak Look
-
Female Daily
Paragon Wardah Hadirkan Akses Air Bersih untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Nusa Tenggara Timur
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Skandal Terekspos, Cho Jin Woong Umumkan Pensiun dari Industri Hiburan
-
Mommies Daily
Tips Jadi Clipper untuk Pemula: Skill, Etika, dan Cara Memulai dari Nol