HaiBunda

MENYUSUI

Ingat Ya Bun, Ini Risikonya Kalau MPASI Diberikan Terlalu Cepat

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Minggu, 10 Sep 2017 09:05 WIB
Foto: dok.HaiBunda
Jakarta - Makanan pendamping ASI (MPASI) idealnya diberikan pada anak saat usianya enam bulan. Jangan sampai saking semangatnya kita buru-buru memberi MPASI pada anak ya Bun.

Kalau kata Dr. dr. Conny Tanjung, Sp.A(K), kalau pemberian makan terlalu cepat tanpa indikasi apapun, maka anak lebih berisiko alergi. Selain itu, karena usus belum siap, maka bisa mengakibatkan luka di usus.

Karena usus belum kuat, jika memaksakan anak mendapat makanan padat di awal-awal kehidupannya, bisa terjadi yang namanya intususepsi. Ini merupakan gangguan yang serius di mana usus kecil ataupun usus besar terselip ke bagian lain dari usus. Kejadian ini seringkali membendung usus dan mencegah makanan atau cairan melewati usus. Intususepsi juga memotong suplai darah ke bagian usus yang terkena.


Baca juga: Yuk, Mengenal MPASI 'Khas' dari 5 Negara

Tanda pertama intususepsi pada bayi yang sehat bisa mendadak berupa menangis keras disebabkan oleh nyeri perut. Gejala lainnya adalah nyeri parah pada perut yang datang dan pergi (nyeri intermiten), tinja bercampur dengan darah dan lendir, juga perut yang membuncit.

Pada beberapa bayi mungkin pemberian MPASI segera setelah lahir nggak mengakibatkan apapun. Tapi nggak ada salahnya kan Bun, kalau kita lebih hati-hati dengan tidak buru-buru memberikan MPASI pada si kecil.

"MPASI memang disarankan di usia enam bulan. Tapi kita lihat di pertumbuhan anak juga. Kalau pertumbuhan anak melambat sebelum usia enam bulan, bisa diberikan MPASI. Beberapa badan kesehatan internasional mengatakan pemberian MPASI di bawah enam bulan boleh, tapi enam bulan paling tepat," jelas dr Conny.

Baca juga: Bayi Belum Duduk Tegak di Usia 6 Bulan, MPASI Ditunda Dulu?

"Kita lihat zat dan nutrisinya ya (saat memberikan MPASI). Boleh beli yang komeraial atau rumahan asal zat gizi terpenuhi," sambung dr Conny. (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Kebiasaan Ngopi & Jajan Kantin Bikin Gaji Pegawai di Jakarta Hanya Numpang Lewat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK