HaiBunda

MENYUSUI

Mulut Bayi Terbuka Saat Didekatkan dengan Jari, Tanda Lapar?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Senin, 13 Aug 2018 11:53 WIB
Mulut Bayi Terbuka Saat Diberi Jari, Pasti Tanda Lapar?/ Foto: Dhani Irawan/detikcom
Jakarta - Pernah nggak, Bun, untuk mengetes apakah bayi lapar atau nggak, kita tes dengan mendekatkan jari ke mulutnya? Jika mulutnya terbuka saat didekatkan jari itu tandanya si kecil lapar. Benarkah begitu?

"Tangan ditaruh dekat mulut terus kepala bayi ngikutin itu lebih ke refleks ya. Belum tentu juga dia lapar. Itu lebih karena ada rangsangan di sekitar," kata konselor laktasi dari RS Sari Asih Ciputat, dr Hikmah Kurnisari MKM, CIMI, saat ngobrol dengan HaiBunda.

Karena ada rooting refleks yakni ketika kita taruh tangan di pinggir atau dekat mulut bayi, bayi akan mengikuti arah tangan. Refleks ini diperlukan untuk keperluan bayi menyusu dan muncul sejak lahir sampai bayi umur 3-4 bulan.


"Tapi misal kepalanya ngikutin jari kita terus ditawarin nyusu bayinya mau bisa jadi bayinya lapar. Toh ketika bayi tidur dites ditaruh jari kita dekat mulutnya kan nggak akan ngikuti juga ya," tambah dr Hikmah.

dr Hikmah mengingatkan sebenarnya tanda bayi lapar sudah mulai bisa terlihat ketika bayi mulai gelisah, lalu menengok ke kanan dan kiri, hingga dia memasukkan tangannya ke mulut. Kalau belum direspons juga, bayi baru menangis. Sehingga, bisa dibilang nangis adalah tanda akhir bayi lapar, Bun.



Bagaimana soal menangis, apakah selalu tanda bayi lapar dan asupan ASI-nya kurang? Menurut dr Hikmah untuk melihat kecukupan ASI Bunda bisa melihat grafik kenaikan berat badan si kecil. Namun, menangis pada bayi pun banyak sebabnya. Bisa karena dia sedang BAB atau pipis namun popoknya nggak segera diganti.

"Pada anak yang bersihan istilahnya, dia popoknya kena pipis sedikit aja udah nangis, minta diganti. Atau bayi nangis karena punggungnya panas. Tapi dia nangis, udah diganti popok, digendong kok belum berhenti juga bisa kita tes dengan ditawari menyusu," kata dr Hikmah.

Bila si kecil nggak kunjung berhenti tangisnya berarti kita mesti observasi lebih lanjut nih, Bun. Karena bukan nggak mungkin ada kondisi yang bikin bayi nggak nyaman entah karena lingkungan atau ada yang dirasa oleh bayi.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Happy Berdua, Intip Potret Kebersamaan Raisa dan Zalina Liburan ke Korea

Parenting Annisa Karnesyia

Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking

Mom's Life Arina Yulistara

9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal

Mom's Life Amira Salsabila

4 Shio Kurang Beruntung di Tahun Kuda 2026, Beserta Solusi Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Adelia Pasha Bersama Anak-anak Liburan ke Kazakhstan

3 Pesohor Indonesia Sukses Turun Berat Badan di 2025, dari Size XL ke XS

100 Pria Tertampan di Dunia 2025, V BTS Peringkat 7

Terpopuler: Potret Ariyo Wahab bersama Istri dan 3 Anak Perempuan

Happy Berdua, Intip Potret Kebersamaan Raisa dan Zalina Liburan ke Korea

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK