HaiBunda

MENYUSUI

Duh, Saat Menyusui Kok Tubuhku Makin Gemuk Ya?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 23 Aug 2018 13:53 WIB
Ilustrasi ibu menyusui makin gemuk/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Menyusui disebut bisa membantu membakar kalori. Namun, bukan berarti ini mudah terjadi pada semua ibu. Ya nggak, Bun? Soalnya, beberapa ibu menyusui ada yang curhat bahwa tubuhnya justru makin menggemuk saat menyusui.

Misalnya aja bunda satu anak bernama Yuni. Dia bilang selama menyusui anaknya yang kini berumur 6 bulan, tubuh Yuni justru makin gemuk. Padahal, saat hamil pertambahan bobotnya nggak sebanyak saat menyusui. Padahal, selama ini Yuni juga sebisa mungkin rutin nge-gym tiap hari.

"Saya menyusui eksklusif dan rencana sampai 2 tahun. Tapi kenapa saya rasa badan makin bengkak ya pas menyusui, he-he-he. Emang sih, kalau habis nyusui saya biasanya berasa haus dan lapar. Kadang kalau begitu ya saya makan aja, ntah ngemil pokonya diisi lagi deh tenaganya," curhat Yuni.


Bunda merasakan hal serupa dengan Bunda Yuni? Terkait hal ini, konselor laktasi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr Ameetha Drupadi CIMI bilang pada dasarnya kebutuhan kalori ibu menyusui adalah 2.800 kalori. Jika ditilik, asupan makanan ibu menyusui cuma berbeda 1-2 porsi dari makan ibu yang nggak menyusui.



"Kan ibu yang nggak hamil dan menyusui kebutuhan kalorinya 2.000 kalori tuh. Satu mangkuk makanan kira-kira 400 kalori. Saat menyusui langsung selama satu sesi 5 sampai 20 menit sampai anak tertidur itu bisa membakar 300 sampai 500 kalori," kata dr Ameetha waktu ngobrol dengan HaiBunda.

"Tapi kadang kenyataannya ada alasan, alibi menyusui. Makannya jadi los aja gitu, nggak terukur, he-he-he. Alhasil asupannya jadi lebih dari 2.800 kalori. Makan jadi dua kali porsinya, makanya jadi susah deh menurunkan berat badannya," lanjut dr Ameetha.

Untuk itu, dr Ameetha menyarankan ibu menyusui mengatur pola makannya dan jangan lupa untuk rutin beraktivitas fisik, Bun. Meskipun, sekali lagi kita tetap harus memprioritaskan kebutuhan anak ya. Jangan sampai demi menjaga tubuh tetap langsing lantas Bunda diet tapi nyatanya produksi ASI justru berkurang.

"Sama kayak ngegym berlebihan, itu kan ada energi yang dibakar selain dari menyusui. Nanti utangnya banyak. Intinya boleh olahraga asal jangan berlebihan. Pastikan energi yang dikeluarkan dan yang masuk seimbang. Seering saya temui ibu menyusui bekerja ASI-nya seret. Ternyata dia lupa makan, minum kurang, padahal energi yang dikeluarkan untuk bekerja sudah besar. Energi buat tubuh ibu kurang, apalagi untuk memproduksi ASI, kurang banget," papar dr Ameetha.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

Parenting ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Bukan Gentle Parenting, Ini Pola Asuh Terbaik untuk Prestasi Anak Menurut Studi

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK