HaiBunda

MENYUSUI

Tips Diet yang Tepat untuk Ibu Menyusui

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Jumat, 26 Apr 2019 14:00 WIB
Ilustrasi diet ibu menyusui/ Foto: iStock
Jakarta - Salah satu hal yang biasa dihadapi ibu menyusui adalah tubuh yang menggemuk. Nah, bagi Bunda yang baru melahirkan, menyusui, dan punya keinginan menurunkan berat badan, simak dulu yuk tips dari ahlinya.

Disampaikan dr.Arti Indira, M.Gizi, Sp.GK, jika ibu menyusui, secara pribadi Arti menyarankan ibu untuk enggak buru-buru menurunkan berat badan. Sebab, dalam proses menyusui pun kita butuh energi lebih dalam rangka memproduksi ASI.

Seperti kita tahu, Bun, sekali memproduksi ASI, tubuh bisa melepas 300 - 500 kalori. Kata Arti, ASI diproduksi dari cadangan tubuh ibu saat hamil.



"Pas hamil kan berat badan kita naik tuh. Penumpukan lemak saat hamil kita pakai untuk memproduksi ASI dan makanan ibu sehari-hari waktu menyusui," tutur Arti, saat berbincang dengan HaiBunda.

Dokter yang praktik di Mayapada Hospital Jakarta Selatan ini mengatakan, ibu menyusui enggak perlu buru-buru menurunkan berat badan karena proses menyusui sendiri sudah membakar lemak. Tapi, jika Bunda hendak diet, Arti menyarankan ketika usia si kecil sudah dua bulan. Kenapa?

Ilustrasi diet untuk ibu menyusui/ Foto: shutterstock
"Saat usia bayi dua bulan, produksi ASI sudah stabil. Nah, ibu menyusui butuh kalori lebih sekitar 400 kalori dan protein tambahan 20 gram. Kebutuhan kalori harian busui 2.000 - 2.200 kalori. Nanti, pas anaknya udah umur dua bulan, diturunkan asupan kalorinya perlahan sampai mentok di 1.500 kalori," tambah Arti.


Jangan sampai kurang ya, Bun, karena asupan kalori yang kurang bakal berpengaruh ke produksi ASI. Lalu, Arti berpesan agar Bunda tak menerapkan metode diet yang aneh-aneh, cukup dengan diet gizi seimbang.

"Makan biasa aja. Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, tambah juga dengan olahraga. Awalnya seminggu dua kali selama setengah jam. Lama-lama dipenuhi target 150 menit per minggu untuk latihan kardionya. Ditambah olahraga resisten untuk membentuk otot," ujar Arti.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Mom's Life Amira Salsabila

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syaputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK