Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Aturan Penting agar Menyusui Eksklusif Efektif Cegah Kehamilan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 15 Jul 2019 17:30 WIB

Menyusui secara eksklusif memang bisa bantu cegah kehamilan. Tapi perhatikan syaratnya ya, Bun, biar ga 'kebobolan' dalam jarak terlalu dekat.
Ilustrasi menyusui eksklusif cegah kehamilan/ Foto: iStock
Jakarta - Menyusui eksklusif disebut-sebut dapat menjadi pengontrol kehamilan lho, Bun. Tetapi jika ingin berhasil, syaratnya tentu bayi harus benar-benar mengisap ASI langsung dari payudara Bunda ya.

Sebuah ulasan Parents menjelaskan, wanita yang menyusui secara eksklusif memang dapat mencegah kehamilan tidak terjadi. Pendekatan ini disebut dengan metode Lactational Amenorrhea Method (LAM) dan dapat digunakan secara efektif sampai bayi Bunda berusia 6 bulan, atau ketika makanan padat diperkenalkan.

"Artinya, Bunda benar-benar tidak dapat memberikan suplemen apa pun. Jadi ketika Bunda memompa dan memberikannya daam botol, Bunda didiskualifikasi. Sebab, mengisap langsung ASI dari payudara yang membantu menekan ovulasi. Dan pola menyusui bayi itu biasanya sesuai permintaan setidaknya setiap 3-4 jam di siang hari dan 6 jam di malam hari," ujar Kelly A.Hightower RN, seorang konsultan laktasi dan owner Bright Birth di Decatur, GA.

Nah, meski menyusui eksklusif, Bunda tetap harus mewaspadai risiko kehamilan yang mungkin tetap bisa terjadi. Terutama pada Bunda yang memompa ASI-nya dan memberikannya melalui botol. Pasalnya, risiko kehamilan tetaplah mengintai kapan saja.

Aturan Penting agar Menyusui Eksklusif Efektif Cegah KehamilanMenyusui eksklusif bantu cegah kehamilan/ Foto: iStock
Dikatakan Dr Lauren Streicher, seorang obgyn di Chicago bahwa kesuburan memang benar-benar akan berkurang ketika seorang ibu menyusui. Tetapi patut diingat bahwa wanita dapat hamil sepanjang waktu ketika mereka menyusui, seperti dikutip dari Today.

Beberapa perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh ketika seorang ibu menyusui, sambung Dr Streicher, memang dapat memengaruhi ovulasi dan membantu beberapa wanita tidak mendapatkan menstruasi saat mereka menyusui. Tetapi, menjadikan menyusui sebagai bentuk kontrasepsi bukanlah suatu taruhan yang aman.

Untuk itu, Bunda dapat mencari alternatif kontrasepsi lain yang lebih aman guna mencegah kehamilan selama menyusui ya, Bun. Seperti misalnya kontrasepsi pil, suntik, IUD, implan, dan kontrasepsi lainnya. Jangan lupa, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ya, Bun, untuk mendapatkan pilihan terbaik sesuai kebutuhan Bunda dan pasangan.

Semoga bermanfaat, Bun.

Cari tahu bahaya antibiotik yang bisa memicu keguguran dalam tayangan di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda