Jakarta -
Ada banyak cara atau metode
menyapih anak. Mungkin Bunda pernah mendengar metode weaning with love. Ya, sesuai dengan artinya metode ini mengutamakan cinta dan kasih sayang pada anak.
Dikatakan oleh konselor laktasi dr.Ameetha Drupadi, ICBLC, yang namanya kasih sayang adalah suatu proses. Bicara soal proses pastinya ada perjalanannya. Nah, untuk itu bagi Bunda yang memilih metode ini, disarankan untuk mempersiapkannya minimal satu bulan sebelum menyapih.
"
Weaning with love itu metode kasih sayang atau dengan cinta. Namanya kasih sayang atau cinta kan suatu proses, dan proses itu kan ada perjalanannya. Minimal satu bulan sebelum mau menyapih," kata Ameetha kepada
HaiBunda.Dengan metode ini, Bunda perlu membuat kesepakatan dengan suami dan anggota keluarga lainnya. "Misalnya bikin kesepakatan anak 24 bulan harus disapih, dari usia 23 bulan sudah mulai proses. Sebelumnya juga boleh atau dua bulan sebelumnya," ujar Ameetha.
Menurut Ameetha, lebih awal akan lebih bagus. Nah, kalau anak sudah diberi pengertian dari jauh-jauh hari, kelak frekuensi menyusunya enggak akan sebanyak sebelum diberitahu.
"Jadi bertahap pelan-pelan, berkurang lalu akhirnya berhenti," kata Ameetha.
Jangan lupa juga Bunda harus pintar melihat perilaku anak. Mengutip dari laman resmi La Leche League International, biasanya anak akan memberi tahu Bunda bahwa ia tak mau disapih lewat perilakunya. Sebagai contoh amarah anak meningkat, lalu menunjukkan perilaku regresif, cemas, sering terbangun di malam hari, ketakutan bila berpisah, dan selalu ingin melekat.
"Itu tanda-tanda yang memungkinkan bahwaÂ
menyapih terlalu cepat untuk anak. Penyakit dan tumbuh gigi juga dapat mengganggu penyapihan dan mungkin perlu istirahat," tulis organisasi internasional yang mendukung ibu menyusui itu.
Simak juga tips buat bayi sendawa dari dokter setelah menyusui melalui video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)