Jakarta -
Biasanya selalu ada drama panjang saat akan menyapih anak ya, Bunda? Namun, rupanya ini tidak berlaku untuk artis
Ryana Dea.Diakui istri Puadin Redi ini, mulanya ia sama sekali tidak berniat untuk menyapih putri pertamanya,
Qiandra Rynayra Redi. Dia hanya iseng saja. Namun, ternyata keisengan ini membuatnya tak butuh drama panjang untuk menyapih Qiandra, yang genap dua tahun pada November ini.
"Padahal bener2 cuma iseng niatnya belum pengen nyapih Qiandra skr, niatnya ntr bulan depan pas Qiandra 2th br mau LDRan, Qiandra mau ngungsi kerumah ino biar berhasil nyapihnya ternyata berhasil sejak dini. Alhamdulillah no tangis menangis nyapih kali ini ga ada drama sama skali, masih ga nyangka malah," tulis Ryana di Instagram pribadinya.
Semua bermula karena ia merasa Qiandra makin posesif saat menyusu. Bahkan Qiandra bisa menangis jika tidak diberi ASI. Belum lagi anak pertamanya ini suka meminta ASI juga ketika sang adik sedang disusui. Hal ini pun membuat Ryana iseng mengoleskan lipstik di payudaranya, semua atas saran dari asisten rumah tangganya.
"Mba Yuni inisiatif 'Bu, coba dikasih lipstik coba, dia masih mau gak' dan surpirse banget dengan akting mama pura2 nangis dia bener2 shock liat PD emaknya merah2 kena lipstik," cerita Ryana.
[Gambas:Instagram]
Hanya dengan modal berpura-pura menangis dan mengatakan bahwa payudaranya berdarah kepada sang putri, akhirnya Qiandra jadi menolak ketika ditawari menyusu.
"Sambil shock dia kiss mamanya, kepalanya di diusep2 ga boleh nangis. Dan dia takut liat nen emakny. Pas ditawarin nen lg dia selalu bilang 'No. Pas bobo bangun nangis minta nen aku langsung bilang 'mau nen? Ini tapi nen mama berdarah mau ga? Dia langsung bilang 'No!! Sambil nepis nen maknya," terang wanita berhijab ini.
Wah, ada-ada saja ya, Bunda. Terkait soal menyapih anak, konselor laktasi di TigaGenerasi, dr.Hikmah Kurniasari, MKM, CIMI, menyarankan jika ibu ingin menyapih, terapkanlah prinsip weaning with love. Artinya, menyapih tetapi dilakukan dengan kasih sayang dan edukasi.
Caranya bisa dengan mengajak sang anak mengobrol. Karena sebenarnya, anak mengerti apa yang dibicarakan orang dewasa di sekitarnya. Namun, mereka belum bisa merespons pembicaraan itu.
"Jadi kita bisa bilang 'Dik, adik umurnya sudah 2 tahun lebih, sebentar lagi sudah besar ya. Yuk belajar untuk makan yang lain, selain ASI. Kan sudah belajar makan yang lain, kita bisa ganti ASI Bunda dengan buah atau yang lain,'" kata Hikmah.
Selain itu, Hikmah sebenarnya kurang menyarankan jika ibu mengoleskan sesuatu di payudara agar anak tidak mau menyusu lagi. Karena dikhawatirkan cara tersebut bisa berpengaruh pada psikis anak dan membuatnya trauma. Jadi, sebaiknya saat menyapih lakukanlah dengan kasih sayang dan secara perlahan ya, Bunda.
[Gambas:Video 20detik]
(yun/muf)