5 Masalah Menyusui Ketika Hamil, Mitos atau Fakta?

Jakarta - Ada yang bilang, menyusui ketika hamil itu berbahaya. Menurut mereka, hal itu sebaiknya tidak dilakukan karena takut Bunda berbagi nutrisi saat menyusui.

Ada yang bilang juga, anak enggak mau menyusu ketika ibunya sedang hamil. Berbagai mitos ini mungkin pernah Bunda dengar. Tapi, apakah benar pernyataan itu?

Pilihan Redaksi Bayi Gumoh atau Muntah, Begini Cara Membedakannya Bunda Waktu Ideal Lama Bayi Menyusu di Setiap Payudara 5 Tips Sukses Menyusui Selama Masa Nifas

Dilansir Kelly Mom, berikut 5 pernyataan yang umum didengar Bunda tentang menyusui ketika hamil. Cek faktanya ya, Bun.

1. Menyusui dapat berisiko pada kehamilan

Mitos. Oksitosin adalah hormon yang dilepaskan saat menyusui. Hal ini yang menyebabkan kontraksi rahim. Fakta ini justru malah memunculkan kekhawatiran jika menyusui dapat menyebabkan lahir prematur pada kehamilan yang sehat.

Tapi, menurut dr Meta Hanindita, SpA, pada kehamilan normal, kontraksi ini enggak ada pengaruhnya, Bun.

"Enggak sampai yang bikin ibu melahirkan prematur gitu. Kecuali itu tadi, ada riwayat jelek sebelumnya," kata Meta.

2. Ketika hamil, tubuh ibu membagi nutrisi pertama pada janin, baru setelah itu nutrisi mengalir ke ASI

Mitos. Tidak ada penelitian yang mendukung apakah janin atau bayi yang mendapat prioritas nutrisi. Jadi, belum diketahui ya, Bun, apakah bayi yang menyusu mendapatkan nutrisi yang lebih sedikit.

Paling penting nih, Bunda harus tetap mencukupi kebutuhan gizi. Supaya janin dan bayi yang sedang menyusu mendapatkan nutrisi yang cukup.

Ilustrasi menyusui/ Foto: iStock

3. Pasokan ASI berkurang ketika hamil

Fakta. Sekitar 70 persen ibu mengalamai penurunan pasokan ASI yang signifikan selama kehamilan. Tapi, sebagian ibu ada kok yang menghasilkan ASI melimpah ketika hamil.

4. Sebagian besar anak tidak mau menyusu pada ibu yang sedang hamil

Mitos. Memang benar, sebagian besar anak menyapih selama ibu mereka hamil. Tapi, dalam studi, 26 persen anak menyapih dengan sendirinya, 28 persen ibu yang menyapih anaknya, dan 46 persen lainnya melakukan tandem breastfeeding.

5. Menyusui dapat mengurangi moring sickness

Belum diketahui. Hal ini mungkin berlaku untuk sebagian besar ibu. Beberapa ibu malah ada yang mengalami mual selama menyusui. Hanya penelitian yang bisa membuktikan apakah ini benar atau tidak.

Menyusui ketika hamil aman-aman saja kok, Bun. Asalkan Bunda tidak punya riwayat melahirkan prematur.

"Selama anak masih mau, tidak ada riwayat prematur dan abortus, dan selama ASI-nya masih ada, nggak apa-apa," ujar Meta.

Enggak perlu takut lagi ya, Bun kalau mau menyusui ketika hamil. Selama tidak ada keluhan, ini aman-aman saja kok.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)