HaiBunda

MENYUSUI

Amankah Ibu dengan Kanker Payudara Tetap Menyusui?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 03 Nov 2019 09:27 WIB
Ilustrasi menyusui/ Foto: thinkstock
Jakarta - Menyusui bisa menjadi tantangan bagi ibu yang mengidap kanker payudara. Tak jarang sebagian ibu merasa khawatir dengan kondisi sang buah hati.

Terkait hal ini, dokter spesialis onkologi dr.Yendri Januardi, SpB(K)Onk, membahana kanker payudara bukan halangan untuk menyusui. Tidak ada kaitan dan pengaruh kondisi sakit ibu ke bayinya.

"Jangan takut menyusui, karena kanker itu tidak menular, jadi boleh disusui anaknya," kata Yendri.


Mengutip Medical News Today, menyusui bisa mengurangi risiko kanker payudara, terutama pada wanita pre-menopause. Kehamilan dan menyusui mengurangi jumlah siklus haid seorang wanita.

Inilah yang akan mengurangi paparan terhadap hormon yang bisa meningkatkan risiko kanker tertentu. Meski begitu, setiap ibu menyusui yang mengidap kanker payudara baiknya berkonsultasi ke dokter.

Dalam kebanyakan kasus, dokter akan merekomendasikan perempuan untuk berhenti menyusui saat didiagnosis kanker payudara. Sebab, kebanyakan pengobatan kanker bisa memberikan efek pada suplai ASI yang pada akhirnya bisa berdampak pada bayi.

Ilustrasi pemeriksaan kanker payudara/ Foto: iStock

Berikut 3 hal yang berkaitan dengan ibu menyusui dan kanker payudara.

1. Menyusui dapat menyebabkan masalah yang mirip dengan gejala kanker payudara.

2. Dokter mungkin tidak berpikir untuk menguji benjolan pada wanita yang menyusui.

3. Pemeriksaan mamografi dan USG payudara cenderung memberikan hasil yang salah (false positive) atau tidak meyakinkan selama menyusui.

Melansir dari laman Breast Cancer, keputusan untuk menyusui bersifat pribadi dan tergantung kondisi masing-masing ibu. Jika keputusan ini adalah pilihan Bunda, sebaiknya pertimbangkan dengan baik dan matang.

Menyusui bisa memberi antibodi untuk anak, agar mereka terlindung dari infeksi bakteri dan virus. Keputusan ini harus mempertimbangkan risiko kanker payudara yang bisa terjadi saat menyusui.

Setelah masektomi pada kedua payudara, tentunya ibu tidak bisa menyusui lagi. Sedangkan setelah lumpektomi dan radiasi, payudara yang mendapatkan perawatan biasanya hanya menghasilkan sedikit ASI. Namun, payudara yang lain masih bisa menghasilkan ASI dengan normal.

Bun, simak juga ya pentingnya deteksi kanker payudara di video berikut:

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

12 Th Menikah, Ini Jawaban Sinta 'Keong Racun' saat Ditanya Mengapa Belum Kunjung Hamil

Kehamilan Amrikh Palupi

10 Pertanyaan Sepele yang Bisa Melukai Anak sampai Dewasa Menurut Psikolog

Parenting Nadhifa Fitrina

Tokyo Girls Collection 2025 Hadir Pertama Kali di Indonesia, Angkat Semangat Perempuan Bersinar

Mom's Life Nadhifa Fitrina

15 Resep Diet Olahan Daging Ayam, Tetap Enak dan Bergizi

Mom's Life Amira Salsabila

Rekomendasi Sunscreen untuk Lindungi Kulit, Pilihan Tepat untuk Wajah Anti Kusam

Mom's Life Ratih Wulan Pinandu

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Tanaman Hias Sukulen, Ada yang Bisa Hidup hingga Puluhan Tahun

12 Th Menikah, Ini Jawaban Sinta 'Keong Racun' saat Ditanya Mengapa Belum Kunjung Hamil

Tokyo Girls Collection 2025 Hadir Pertama Kali di Indonesia, Angkat Semangat Perempuan Bersinar

10 Pertanyaan Sepele yang Bisa Melukai Anak sampai Dewasa Menurut Psikolog

Respons Rifky Balweel saat Biby Alraen Izin Ubah Penampilan: Jangan Tinggalkan yang Wajib

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK