menyusui
4 Cara Mudah Memperbanyak ASI Setelah Sempat Mengering
Senin, 13 Jan 2020 14:55 WIB
Jakarta -
Setiap ibu pasti ingin proses menyusui yang dilaluinya berjalan lancar. Namun, ada saja hal-hal yang kadang membuat proses menyusui terganggu, seperti keringnya payudara karena lama tidak menyusui. Kalau sudah begini, bagaimana cara memperbanyak ASI lagi ya?
Dijelaskan konsultan laktasi Kathleen Huggins, RN, MS, IBCLC, memproduksi kembali ASI tergantung pada usia bayi dan juga lama waktu yang telah berlalu sejak menyapih. Selain itu, apakah bayi mau menempel lagi pada payudara Bunda dan mengisap setidaknya selama beberapa menit.
"Jika demikian, maka mulailah dengan menyusui setiap dua jam di siang dan malam hari. Menyusui malam tampaknya memiliki pengaruh kuat pada produksi ASI, jadi pertimbangkan untuk tidur di samping bayi, sehingga ia akan sering menyusu di malam hari," jelas Huggins, dilansir Baby Center.
Huggins menambahkan, jika bayi tidak mau menyusu, cobalah gunakan pompa elektrik otomatis dengan kit pompa ganda. Selain itu, kunjungi konsultan laktasi untuk minta bantuan tentang suplemen menyusui maupun cara untuk bisa membujuk bayi agar mau menyusu lagi.
Selain itu, melansir Very Well Family, berikut ini empat tips memperbanyak ASI secara alami, yang bisa Bunda lakukan setelah ASI sempat mengering.
1. Menyusui dan memompa ASI
Susui bayi atau pompa payudara untuk mengeluarkan ASI, setidaknya 8 hingga 12 kali sehari. Jika sudah lama bayi jarang menyusu di payudara, mungkin diperlukan kegigihan dan konsistensi agar bayi mau menyusu lagi.
Dengan kesabaran, bayi harus menemukan cara kembali untuk menyusu dengan nyaman. Jika bayi mengalami kesulitan menyusu, Bunda mungkin perlu meninjau posisi menyusui dan teknik mengunci atau meminta bantuan.
2. Menyusui di kedua payudara
Tawarkan kedua payudara setiap kali menyusui. Menyusui dari kedua sisi pada setiap menyusui memberikan stimulasi pada kedua payudara setidaknya setiap dua hingga tiga jam. Semakin banyak stimulasi yang diterima setiap payudara, semakin besar peluang Bunda untuk menghasilkan lebih banyak ASI.
3. Kompres payudara
Kompresi payudara dapat membantu aliran ASI lebih baik dan mendorong bayi untuk terus menyusu. Bunda tidak perlu menggunakan teknik ini saat bayi aktif menyusu. Tetapi ketika aliran ASI melambat dan bayi tidak lagi mendapatkan ASI saat ia mengisap, kompres payudara dapat membantu mengeluarkan lebih banyak ASI.
Untuk mengompres payudara, gunakan tangan dan ibu jari Bunda. dengan ibu jari di satu sisi dan jari-jari lainnya di sisi berbeda. Tekan ibu jari dan jari-jari secara bersamaan. Teknik ini membantu bayi mendapatkan lebih banyak ASI.
4. Hindari dot atau puting buatan
Kapan pun anak membutuhkan makanan atau bahkan kenyamanan sederhana, payudara harus menjadi pilihan pertama. Botol dan dot bisa menyebabkan kebingungan puting dan mencegah anak menyusui dengan baik. Dengan bayi sering menyusu di payudara, ini juga akan merangsang produksi ASI.
Simak cara memerah ASI dengan tangan dalam video ini:
(yun/muf)
Dijelaskan konsultan laktasi Kathleen Huggins, RN, MS, IBCLC, memproduksi kembali ASI tergantung pada usia bayi dan juga lama waktu yang telah berlalu sejak menyapih. Selain itu, apakah bayi mau menempel lagi pada payudara Bunda dan mengisap setidaknya selama beberapa menit.
"Jika demikian, maka mulailah dengan menyusui setiap dua jam di siang dan malam hari. Menyusui malam tampaknya memiliki pengaruh kuat pada produksi ASI, jadi pertimbangkan untuk tidur di samping bayi, sehingga ia akan sering menyusu di malam hari," jelas Huggins, dilansir Baby Center.
Huggins menambahkan, jika bayi tidak mau menyusu, cobalah gunakan pompa elektrik otomatis dengan kit pompa ganda. Selain itu, kunjungi konsultan laktasi untuk minta bantuan tentang suplemen menyusui maupun cara untuk bisa membujuk bayi agar mau menyusu lagi.
Selain itu, melansir Very Well Family, berikut ini empat tips memperbanyak ASI secara alami, yang bisa Bunda lakukan setelah ASI sempat mengering.
1. Menyusui dan memompa ASI
![]() |
Susui bayi atau pompa payudara untuk mengeluarkan ASI, setidaknya 8 hingga 12 kali sehari. Jika sudah lama bayi jarang menyusu di payudara, mungkin diperlukan kegigihan dan konsistensi agar bayi mau menyusu lagi.
Dengan kesabaran, bayi harus menemukan cara kembali untuk menyusu dengan nyaman. Jika bayi mengalami kesulitan menyusu, Bunda mungkin perlu meninjau posisi menyusui dan teknik mengunci atau meminta bantuan.
2. Menyusui di kedua payudara
Tawarkan kedua payudara setiap kali menyusui. Menyusui dari kedua sisi pada setiap menyusui memberikan stimulasi pada kedua payudara setidaknya setiap dua hingga tiga jam. Semakin banyak stimulasi yang diterima setiap payudara, semakin besar peluang Bunda untuk menghasilkan lebih banyak ASI.
3. Kompres payudara
Kompresi payudara dapat membantu aliran ASI lebih baik dan mendorong bayi untuk terus menyusu. Bunda tidak perlu menggunakan teknik ini saat bayi aktif menyusu. Tetapi ketika aliran ASI melambat dan bayi tidak lagi mendapatkan ASI saat ia mengisap, kompres payudara dapat membantu mengeluarkan lebih banyak ASI.
Untuk mengompres payudara, gunakan tangan dan ibu jari Bunda. dengan ibu jari di satu sisi dan jari-jari lainnya di sisi berbeda. Tekan ibu jari dan jari-jari secara bersamaan. Teknik ini membantu bayi mendapatkan lebih banyak ASI.
4. Hindari dot atau puting buatan
Kapan pun anak membutuhkan makanan atau bahkan kenyamanan sederhana, payudara harus menjadi pilihan pertama. Botol dan dot bisa menyebabkan kebingungan puting dan mencegah anak menyusui dengan baik. Dengan bayi sering menyusu di payudara, ini juga akan merangsang produksi ASI.
Simak cara memerah ASI dengan tangan dalam video ini:
(yun/muf)