Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

ASI Bisa Pudarkan Stretch Mark di Payudara, Begini Caranya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 04 Feb 2020 13:23 WIB

ASI sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi. Tapi benarkah ASI juga bisa memudarkan stretch mark di tubuh Bunda? Baca penjelasannya yuk.
Ilustrasi ASI Bisa Pudarkan Stretch Mark di Payudara/ Foto: iStock
Jakarta - Kehamilan biasanya meninggalkan stretch mark di sejumlah tempat. Salah satunya di payudara. Ada cara yang mungkin sedikit aneh untuk memudarkan stretch mark, yakni mengolesi dengan ASI.

Bunda yang menyusui mungkin sering memperhatikan payudara seakan 'bertato'. Banyak jejak stretch mark di payudara. Namun, Betty Greenman, yang merupakan konsultan laktasi bersertifikasi, mengimbau para ibu menyusui untuk tidak perlu panik karena stretch mark. Itu umum terjadi dan sama sekali tidak berbahaya.


Menurut Greenman, stretch mark di payudara hanya produk sampingan dari tubuh yang melebar. "Jaringan payudara mengembang dengan cepat ketika payudara menghasilkan ASI. Ini meningkatkan ukuran payudara, sehingga menyebabkan kulit meregang, menghasilkan stretch mark. Sayangnya, perubahan warna kulit sering menyertai stretch mark," kata Greenman, mengutip Romper.

Meski ketika menyusui terlihat stretch mark, kata Greenman, seiring waktu sebagian besar stretch mark akan memudar. Dari warna yang lebih gelap ke warna yang lebih terang.

Nah, kalau Bunda ingin agar memudarnya lebih cepat, Greenman menyarankan memijat payudara dengan minyak seperti zaitun, mentega, almond, dan vitamin E.

"Ini akan membantu meningkatkan aliran dan sirkulasi darah," ujarnya.

Selain itu, Greenman mengatakan, Bunda bisa mengolesi payudara dengan ASI sendiri juga bisa membantu memudarkan stretch mark.

"ASI memiliki kekuatan penyembuhan yang luar biasa dan telah terbukti membantu memudarkan bekas luka pada payudara Anda," ungkapnya.

Ibu menyusuiIbu menyusui/ Foto: iStock
Mengutip Heart, cara mengolesi ASI ini pernah dilakukan seorang ibu dari Amerika, bernama Chantelle Clarke. Ia memuji hasil pemberian ASI pada stretch mark di tubuhnya.

Clarke memang memutuskan untuk bereksperimen setelah melahirkan dan ingin mengurangi munculnya stretch mark di perut dengan mengoleskan ASI. Di akun Facebook miliknya, Clarke menunjukkan foto seperti apa hasilnya.

Ia hanya mengolesi ASI di satu sisi perutnya selama dua minggu, lalu memang terlihat jelas yang diberi ASI tampak berkurang stretch mark-nya.

Clarke bilang bahwa dia mengolesi banyak ASI ke kulitnya, hingga menetes, dan kemudian membiarkannya kering secara alami.

Bisakah cegah stretch mark?

Jada Shapiro, doula dan pendiri boober -sebuah platform yang membantu orang tua menemukan konsultan laktasi dan doula- mengatakan, sebagian besar ahli berpikir stretch mark lebih berhubungan dengan genetika ketimbang dengan apakah Bunda mengolesi krim atau tidak sejak hamil.

"Banyak orang mencoba menggunakan krim ketika tubuh mereka melebar untuk menjaga kulit tetap kenyal. Tetapi banyak juga ibu yang tidak pernah menggunakan krim dan tidak pernah mengalami stretch mark, sedangkan yang lain menggosok krim di seluruh tubuh dan masih memiliki banyak stretch mark," kata Shapiro.


Lebih dari 90 persen wanita memang mengalami stretch mark ketika memasuki trimester ketiga kehamilan. Biasanya, stretch mark muncul di payudara dan abdomen atau bagian perut. Stretch mark terjadi ketika ukuran payudara membesar. Ketika hamil, ukuran payudara memang akan membesar dengan cepat.

"Pertumbuhan payudara selama kehamilan mungkin cepat di minggu-minggu awal, atau ukurannya dapat meningkat secara bertahap," kata Dr Jacqualine Kent, peneliti laktasi di University of Australia, dikutip dari Medela.

Bunda, simak juga kaki bengkak pada ibu hamil apakah merupakan gejala preeklampsia, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda