
menyusui
Ibu Menyusui 2 Tahun Lebih Bikin Anak Percaya Diri? Begini Faktanya
HaiBunda
Minggu, 08 Mar 2020 09:41 WIB

Kepercayaan di masyarakat itu menyusui harus berhenti ketika usia anak sekitar dua tahun. Padahal, menyusui lebih lama dari itu bagus untuk ibu maupun si kecil.
Selama ini, orang beranggapan, menyusui melebihi dua tahun itu sama saja memberi ASI yang sudah tidak bergizi. Keyakinan lain mengatakan, jika melanjutkan menyusui setelah melewati dua tahun bisa merugikan anak, menghambat kemandirian, atau merusak giginya.
Sarah Ockwell-Smith, spesialis metode Gentle Parenting, menjelaskan bahwa menyusui lebih lama bisa mencegah anak mengalami masalah psikologi.
"Menyusui alami (istilah yang biasa digunakan untuk merujuk pada ibu menyusui sampai anak mereka mandiri) juga membawa manfaat bagi ibu, dengan meningkat lamanya menyusui melindungi dari berbagai bentuk kanker dan osteoporosis," ujar Ockwell-Smith, dalam buku The Gentle Parenting Book.
Dilansir BBC, para ahli sepakat bahwa ada manfaat kesehatan yang positif bagi anak dan ibu kalau ibu menyusui si kecil lebih dari dua tahun. Menyusui diketahui memberikan perlindungan terhadap infeksi, diare dan muntah pada bayi dan itu dianggap bisa mengurangi risiko obesitas dan penyakit lain di kemudian hari. Untuk ibu, menyusui menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium.
Memang, saat bayi usia 1 hingga 2 tahun yang minum ASI dua cangkir atau 448 ml sehari, kata Ockwell-Smith, bisa menyediakan 29 persen dari kebutuhan energi harian, 43 persen dari kebutuhan protein harian, 36 persen kalsium harian, 75 persen dari kebutuhan vitamin A harian, 94 persen dari kebutuhan vitamin B12 harian, dan 60 persen dari kebutuhan vitamin C harian bayi.
![]() |
Namun, menurut Ockwell-Smith, semakin lama waktu menyusui, anak jadi jauh dari masalah psikologis, seperti manja atau tergantung. Menurutnya, anak-anak yang diberi kenyamanan terus menerus dengan menyusui dalam jangka panjang cenderung tumbuh dengan merasa aman dan percaya diri.
"Mereka seringnya juga lebih cerdas," ujarnya.
Ockwell-Smith menjelaskan, di tempat lain seperti India, negara-negara Afrika Barat dan Filipina, menyusui hingga usia tiga tahun ke atas dianggap sangat normal.
"Saya pikir, penting untuk dipahami bahwa banyak ibu yang menyusui bayi atau anak yang lebih tua cenderung tidak menentukan usia di mana mereka ingin berhenti," tutur Ockwell-Smith.
"Waktu berlalu dengan cepat dan Anda tidak melihat bayi Anda tumbuh, sampai tiba-tiba Anda menyadari bahwa mereka sekarang dua atau tiga atau empat tahun," katanya lagi.
Ockwell-Smith lalu mengingatkan menyusui sebenarnya bukan hanya tentang nutrisi, tapi juga kenyamanan yang luar biasa bagi seorang anak.
"Menarik juga untuk dicatat bahwa banyak ibu 'menyusui alami' berkomentar tentang bagaimana ia melihat anak-anak mereka melalui berbagai penyakit dan tumbuh gigi dengan mudah," ujarnya.
Bunda, simak juga cara membersihkan lidah putih pada bayi, dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Manfaat Penting Bayi Mendapatkan ASI Eksklusif 6 Bulan

Menyusui
Manfaat ASI untuk Si Kecil Jika Ibu Menyusui Sampai 2 Tahun

Menyusui
Salut untuk Bunda, Angka Menyusui di Indonesia Meningkat Tajam Selama Pandemi

Menyusui
Benarkah Menyusui Eksklusif Bikin Ibu Kurang Tidur? Simak Faktanya

Menyusui
Tips Agar ASI Eksklusif Anak Terpenuhi Meski Ibu Sibuk Bekerja


5 Foto
Menyusui
Lesty Kejora hingga Dinda Hauw, 5 Artis ini Jalani Ramadan sebagai Ibu Menyusui
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda