Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Ibu Menyusui 2 Tahun Lebih Bikin Anak Percaya Diri? Begini Faktanya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 08 Mar 2020 09:41 WIB

Menyusui bukan hanya tentang nutrisi, Bunda. Tapi juga kenyamanan yang luar biasa bagi seorang anak, hingga membuat si kecil kelak lebih percaya diri.
Ibu menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/tatyana_tomsickova
Jakarta -

Kepercayaan di masyarakat itu menyusui harus berhenti ketika usia anak sekitar dua tahun. Padahal, menyusui lebih lama dari itu bagus untuk ibu maupun si kecil.

Selama ini, orang beranggapan, menyusui melebihi dua tahun itu sama saja memberi ASI yang sudah tidak bergizi. Keyakinan lain mengatakan, jika melanjutkan menyusui setelah melewati dua tahun bisa merugikan anak, menghambat kemandirian, atau merusak giginya.


Sarah Ockwell-Smith, spesialis metode Gentle Parenting, menjelaskan bahwa menyusui lebih lama bisa mencegah anak mengalami masalah psikologi.

"Menyusui alami (istilah yang biasa digunakan untuk merujuk pada ibu menyusui sampai anak mereka mandiri) juga membawa manfaat bagi ibu, dengan meningkat lamanya menyusui melindungi dari berbagai bentuk kanker dan osteoporosis," ujar Ockwell-Smith, dalam buku The Gentle Parenting Book.

Dilansir BBC, para ahli sepakat bahwa ada manfaat kesehatan yang positif bagi anak dan ibu kalau ibu menyusui si kecil lebih dari dua tahun. Menyusui diketahui memberikan perlindungan terhadap infeksi, diare dan muntah pada bayi dan itu dianggap bisa mengurangi risiko obesitas dan penyakit lain di kemudian hari. Untuk ibu, menyusui menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium.

Memang, saat bayi usia 1 hingga 2 tahun yang minum ASI dua cangkir atau 448 ml sehari, kata Ockwell-Smith, bisa menyediakan 29 persen dari kebutuhan energi harian, 43 persen dari kebutuhan protein harian, 36 persen kalsium harian, 75 persen dari kebutuhan vitamin A harian, 94 persen dari kebutuhan vitamin B12 harian, dan 60 persen dari kebutuhan vitamin C harian bayi.

Ibu menyusuiIbu menyusui/ Foto: Getty Images/Nicola Katie

Namun, menurut Ockwell-Smith, semakin lama waktu menyusui, anak jadi jauh dari masalah psikologis, seperti manja atau tergantung. Menurutnya, anak-anak yang diberi kenyamanan terus menerus dengan menyusui dalam jangka panjang cenderung tumbuh dengan merasa aman dan percaya diri.

"Mereka seringnya juga lebih cerdas," ujarnya.

Ockwell-Smith menjelaskan, di tempat lain seperti India, negara-negara Afrika Barat dan Filipina, menyusui hingga usia tiga tahun ke atas dianggap sangat normal.

"Saya pikir, penting untuk dipahami bahwa banyak ibu yang menyusui bayi atau anak yang lebih tua cenderung tidak menentukan usia di mana mereka ingin berhenti," tutur Ockwell-Smith.

"Waktu berlalu dengan cepat dan Anda tidak melihat bayi Anda tumbuh, sampai tiba-tiba Anda menyadari bahwa mereka sekarang dua atau tiga atau empat tahun," katanya lagi.

Ockwell-Smith lalu mengingatkan menyusui sebenarnya bukan hanya tentang nutrisi, tapi juga kenyamanan yang luar biasa bagi seorang anak.

"Menarik juga untuk dicatat bahwa banyak ibu 'menyusui alami' berkomentar tentang bagaimana ia melihat anak-anak mereka melalui berbagai penyakit dan tumbuh gigi dengan mudah," ujarnya.


Bunda, simak juga cara membersihkan lidah putih pada bayi, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda