Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

10 Pertanyaan Wajib Ibu Menyusui Saat Konsultasi ke Dokter agar ASI Lancar

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 01 Mar 2020 10:15 WIB

Bunda bisa tanyakan ke dokter jika timbul rasa khawatir saat menyusui si kecil. Berikut daftar pertanyaan wajib yang bisa ditanyakan ya.
Ilustrasi ibu menyusui/ Foto: iStock
Memberikan ASI eksklusif adalah tantangan bagi seorang ibu. Apalagi kalau menyusui menjadi pengalaman pertama, Bun.

Menurut perawat anak bersertifikat Donna Murray, RN, BSN, setiap ibu pasti ingin segera menyusui bayinya segera setelah melahirkan. Namun, bagi banyak wanita, menyusui pertama kali bisa di luar ekspektasi atau bayangan.


"Pertama kali meletakkan bayi di payudara, mungkin terasa aneh," kata Murray, dikutip dari Very Well Family.

Si kecil yang baru lahir bisa menemukan payudara ibunya. Lalu dia mulai menggerakkan kepalanya dari satu sisi ke sisi lain dengan mulut terbuka, menjilat puting susu, atau mengaitkan mulutnya dengan kuat dan mulai mengisap.

"Kalau bayi sehat dan baik-baik saja, kita dapat mencoba menyusui pertama di ruang bersalin dalam waktu satu jam setelah kelahiran bayi," ujar Murray.

Wajar jika Bunda merasa khawatir saat pertama kali menyusui si kecil. Nah, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau pakar laktasi selama hamil atau mulai menyusui. Kita bisa tanyakan kekhawatiran tersebut pada mereka ya, Bun.

Melansir WebMD, berikut 10 pertanyaan wajib bagi Bunda yang menyusui saat konsultasi ke dokter atau pakar laktasi. Klik next untuk lihat daftarnya ya.

Simak juga tips tingkatkan produksi ASI, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



Bagaimana saya bisa tahu jika bayi sudah cukup menyusui?

Ilustrasi ibu menyusui/ Foto: iStock

Pertanyaan ibu menyusui ke dokter:

1. Seberapa sering harus menyusui bayi saya? Dan, berapa lama waktunya satu kali menyusui?

2. Bagaimana saya bisa tahu jika bayi sudah cukup menyusui?

3. Haruskah saya menambah susu formula saat memberikan ASI? Haruskah saya memberi bayi suplemen fluoride untuk memperkuat giginya sejak menyusui? Bagaimana dengan vitamin D atau suplemen zat besi?

4. Bayi saya mengalami kesulitan menempel atau menyusu ke payudara? Apa yang harus saya lakukan?

5. Payudara saya sakit karena menyusui. Apa yang bisa saya lakukan?

Cek halaman berikutnya untuk melihat daftar pertanyaan lainnya.

Apakah ada makanan dan minuman tertentu yang harus saya hindari?

Ilustrasi ibu menyusui/ Foto: iStock

Pertanyaan ibu menyusui ke dokter:

6. Saya sering mengalami sakit kepala sejak melahirkan, jadi apakah boleh minum obat pereda nyeri saat menyusui? Apakah ada obat yang harus saya hindari?

7. Apakah ada makanan dan minuman tertentu yang harus saya hindari? Bolehkah saya minum kafein?

8. Saya akan kembali bekerja dan mulai memompa ASI. Berapa lama saya bisa menyimpannya pada suhu kamar, di kulkas, dan di dalam freezer? Dan bolehkah menggunakan kembali ASI yang tersisa?

9. Sepanjang kehamilan, saya berencana untuk menyusui secara eksklusif. Tetapi sekarang saya tidak nyaman melakukannya. Apakah saya menjadi seorang ibu yang buruk kalau memutuskan berhenti menyusui?

10. Saya sangat menikmati menyusui si kecil, tetapi tidak nyaman melakukannya di depan umum. Bagaimana saya bisa terus memberikan ASI dengan nyaman dalam kondisi seperti ini?


(ank/rdn)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda