Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

6 Persiapan Menyusui di Minggu Pertama Kelahiran Bayi agar ASI Lancar

Erni Meilina   |   HaiBunda

Senin, 30 Nov 2020 18:10 WIB

Inisiasi Menyusui Dini atau IMD
Cara terbaik menyusui si kecil sesaat setelah melahirkan/ Foto: Getty Images/isayildiz

Jakarta –  Minggu pertama kelahiran bayi, menjadi masa yang paling membingungkan untuk ibu baru. Dalam masa pemulihan pasca melahirkan, Bunda juga harus dihadapkan dengan kondisi emosi yang tidak stabil. 

Ditambah dengan kondisi tubuh yang harus siap menyusui bayi agar ASI di hari-hari pertama kelahirannya. Cara terbaik untuk menyusui adalah mencoba untuk menyusui si kecil pada satu jam pertama setelah melahirkan. Letakkan si kecil agar menempel dan mengisap payudara dengan benar, agar dapat mengaktifkan sel-sel di payudara Bunda untuk memulai atau memproduksi suplai ASI.

“Idealnya, bayi Anda akan diletakkan di dada Anda segera setelah dia lahir untuk memberinya akses ke payudara. Dia mungkin makan, mungkin juga tidak, tapi beri dia kesempatan untuk melakukannya,” kata Cathy Garbin, konsultan laktasi internasional yang terkenal, dilansir Medela.

“Dukung tubuhnya dan biarkan dia mencoba menemukan jalan ke payudara Anda. Namun, jika bayi Anda tidak menemukan jalannya, konselor laktasi biasanya sangat ahli dalam membantu Ibu mengatur posisi. Posisi menyusui setengah berbaring, adalah cara yang baik untuk memulai,” jelas Cathy lebih lanjut.

Jadi, lupakan tentang menimang dan mendandani bayi khususnya pada satu jam pertama setelah melahirkan, atau setidaknya sampai setelah menyusui pertama kali dilakukan. Nikmati pelukan dengan si kecil dan banyak kontak langsung yang bersentuhan dengan kulit si kecil. Ini akan membuat oksitosin, 'hormon cinta' mengalir pada Bunda dan si kecil, yang penting untuk pelepasan ASI pertama Bunda.

Perlu Bunda ketahui bahwa saat menyusui, bayi akan membantu Bunda untuk pulih dari pasca melahirkan. Hal ini dikarenakan oksitosin juga membuat rahim Bunda berkontraksi. Pada jam-jam pertama setelah kelahiran, ini membantu mengeluarkan plasenta Bunda secara alami dan mengurangi kehilangan darah.

Lalu, apa saja persiapan apa yang diperlukan Bunda di minggu pertama setelah melahirkan agar lancar menyusui si kecil, baca di halaman selanjutnya. Klik NEXT ya Bunda!

Bunda, simak juga tips memperlancar ASI saat menstruasi dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



Hal yang Dipersiapkan untuk Menyusui di Minggu Pertama Melahirkan

Mother holding her sleeping baby girl

Cara terbaik menyusui si kecil sesaat setelah melahirkan/ Foto: Getty Images/damircudic

Pada awalnya, mungkin perlu beberapa kali percobaan untuk membuat bayi Bunda berada pada posisi yang tepat, tetapi teruslah untuk mencoba. Setelah itu, mulut bayi harus membuka lebar hingga menutupi puting dan areola Bunda. Sehingga mulut, lidah, dan bibir bayi memijat ASI untuk keluar dari kelenjar susu Bunda. Dilansir What To Expect, di bawah ini tips merawat bayi khususnya saat menyusui setelah melahirkan.

Merawat bayi saat menyusui setelah melahirkan:

1. Gendong bayi Bunda menghadap payudara, dengan bagian depan tubuhnya menghadap Bunda, dari perut ke perut. Kepalanya harus sejajar dengan bagian tubuhnya yang lain, tidak menoleh, agar lebih mudah menelan.

2. Gelitik bibir bayi dengan puting Bunda untuk mendorong bayi membuka mulutnya dengan lebar, seperti menguap. Jika mulut si kecil tidak mau terbuka, cobalah memeras kolostrum, dan kemudian, berikan ASI ke bibirnya.

3. Jika bayi Bunda berbalik, usap lembut pipi di sisi terdekat Bunda. Refleks rooting akan membuat bayi menoleh ke arah payudara Bunda.

4. Bawa bayi ke depan mendekati payudara Bunda setelah mulutnya terbuka lebar. Jangan membungkuk dan mendorong payudara Bunda ke dalam mulut bayi, biarkan si kecil yang mengambil inisiatif sendiri. Pegang payudara Bunda sampai bayi memiliki pegangan yang kuat dan menyusu dengan baik.

5. Bunda akan tahu bahwa Bunda memiliki kait yang tepat saat dagu bayi dan ujung hidungnya menyentuh payudara Bunda. Bibir bayi akan melebar ke luar, seperti bibir ikan, bukan dimasukkan ke dalam. Periksa apakah si kecil tidak mengisap bibir bawah atau lidahnya sendiri , karena bayi yang baru lahir akan menyusu apa saja dengan menarik bibir bawahnya ke bawah saat menyusui.

6. Waspadai proses menyusu, yaitu mengeluarkan kolostrum atau ASI dari payudara Bunda, tidak hanya mengisap atau mengotori puting Bunda. Jika si kecil menyusu, Bunda akan melihat napas si kecil yang menelan dengan kuat. Bunda juga akan melihat gerakan ritmis di pipi, rahang, dan telinga bayi. Setelah ASI Bunda masuk, dengarkan suara menelan. Bunda akan tahu si kecil tidak melekat dengan benar jika Bunda mendengar suara klik.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda