Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Lupa Bawa Breast Pump? Ini Tips Memerah ASI dengan Tangan

Maya Sofia Puspitasari   |   HaiBunda

Selasa, 10 Mar 2020 16:12 WIB

Saat alat andalan, breast pump, lupa terbawa ke kantor, apa yang harus dilakukan? Bunda bisa mempraktikkan tips memerah ASI dengan tangan berikut.
Tips Memerah ASI dengan tangan/ Foto: Getty Images/Morsa Images
Jakarta -

Terburu-buru hingga lupa membawa breast pump ke kantor Bun? Alat memerah ASI yang satu ini memang menjadi andalan para Bunda pekerja.

Namun saat lupa membawa breast pump sementara payudara Bunda sudah bengkak, apa yang harus dilakukan? Satu-satunya solusi adalah memerah ASI dengan tangan.


Itulah sebabnya Bunda perlu mempertimbangkan latihan memerah ASI dengan tangan meski dalam kondisi belum terlalu perlu. Hal ini agar Bunda lebih siap menghadapi kejadian yang tidak diharapkan, seperti lupa membawa breast pump ke kantor.

Lalu bagaimana cara memerah ASI dengan tangan? Berikut HaiBunda kutip dari situs web Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI):

1. Pertama-tama, Bunda siapkan terlebih dahulu wadah bersih yang terbuat dari plastik atau bahan metal.

2. Setelah itu cuci tangan dan duduk dengan santai di kursi atau sofa. Condongkan sedikit badan Bunda ke depan dengan wadah berada di pangkuan.

3. Pijat dengan lembut dari dasar payudara ke arah puting susu. Hal ini untuk merangsang refleks oksitosin. Bunda juga bisa rangsang puting susu dengan ibu jari atau telunjuk. Jika memungkinkan kompres hangat payudara agar ASI lebih mudah keluar.

4. Selanjutnya letakkan ibu jari di bagian atas di luar areola atau di jam 12. Sementara jari telunjuk serta jari-jari lain di bagian bawah areola atau di jam 6 hingga membentuk huruf C.

5. Tekan jari-jari Bunda ke arah dada. Kemudian pencet dan tekan payudara di antara jari-jari. Lepaskan, lalu dorong ke arah puting seperti mengikuti gerakan bayi mengisap atau menyusu. Ulang terus ya, Bunda.

6. Kunci paling penting adalah bersabar. Sebab ASI agak lama keluar di awal-awal. Jadi hindari menarik atau memeras terlalu keras, Bun.

7. Namun ketika ASI mengalir lambat, gerakkan jari Bunda di sekitar areola dengan berpindah-pindah tempat. Perah hingga ASI yang tersimpan di payudara kosong.

8. Ulangi hingga payudara Bunda menjadi lembek.

Sementara itu dr. Hikmah Kurniasari, MKM, CIMI menuturkan, ada beberapa kondisi ketika Bunda perlu memerah ASI. Di antaranya adalah untuk meningkatkan produksi ASI ketika Bunda mulai bekerja, berjauhan dari bayi, hingga mengurangi bendungan saat merasa payudara bengkak.

Ia pun menyarankan Bunda untuk memerah ASI dengan menggunakan tangan. Sebab cara ini dinilainya lebih alami.


"Memerah ASI sebaiknya menggunakan tangan karena ini adalah cara alami untuk mengeluarkan ASI," tuturnya.

Dalam Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan juga dijelaskan beberapa keunggulan memerah ASI dengan tangan:

1. Aman, tidak merusak payudara

2. Higienis

3. Praktis, tidak perlu membawa peralatan tambahan

4. Gerakan memerah yang menyerupai pijatan pada payudara dapat meningkatkan produksi ASI dan ibu bisa merasakan sendiri daerah pada payudara yang masih terisi ASI

Bunda juga bisa simak cara memerah ASI dengan tangan dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda