Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Posisi Menyusui Berbaring Miring, Tepat Saat 7 Kondisi Ini Bunda Alami

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 15 Mar 2020 16:51 WIB

Berikut ini beberapa kondisi yang menjadikan posisi menyusui berbaring miring jadi pilihan terbaik, Bunda. Simak ulasan dan penjelasan ahli.
Posisi Menyusui Berbaring Miring, Tepat Saat 7 Kondisi Ini Bunda Alami
Bagi ibu menyusui, menentukan posisi menyusui merupakan satu hal penting. Dengan pilihan posisi tepat, ibu dan bayi akan nyaman selama momen menyusui.

Posisi menyusui juga beragam, Bunda, salah satunya posisi menyusui sambil tiduran miring atau berbaring miring. Nah, tapi kapan ya sebaiknya posisi ini bisa dilakukan?


Dijelaskan konsultan laktasi bersertifikat, Taya Griffin, posisi menyusui dengan berbaring miring bisa bermanfaat terutama bila ibu atau bayi berada dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk menyusui sambil duduk.

Misalnya, kata Griffin, ketika ibu mengalami depresi pascapersalinan dan selalu ingin di tempat tidur, atau bayi yang punya trauma kelahiran seperti punya masalah leher.

"Jika bayi mengalami banyak trauma kelahiran, memiliki tortikolis atau masalah leher lain, bayi akan dapat manfaat ketika ibu menyusui dengan berbaring, karena tidak ada tekanan yang diletakkan pada tengkorak atau leher bayi," jelas Griffin, dilansir Todays Parent.

Lantas, kondisi apa lagi yang disarankan ibu menyusui memilih posisi berbaring miring? Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga drama ASI Eriska Rein dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]




Pemulihan operasi caesar

Posisi Menyusui Berbaring Miring, Tepat Saat 7 Kondisi Ini Bunda Alami/ Foto: Getty Images/iStockphoto/YakobchukOlena

Saat bayi merasa frustrasi dengan aliran ASI karena terlalu cepat, menyusui dengan berbaring dapat membantu. Tak hanya itu saja, Bunda, berikut ini beberapa keadaan yang menjadikan posisi berbaring miring jadi pilihan tepat untuk menyusui, dikutip dari Very Well Family.

1. Saat dirawat di rumah sakit

Ketika Bunda berada di rumah sakit, posisi menyusui dengan berbaring miring dan santai adalah cara sempurna untuk menyusui. Ini membuat Bunda nyaman di tempat tidur. Posisi ini juga bisa membantu Bunda menyusui sambil beristirahat.

2. Pemulihan operasi caesar

Posisi berbaring ideal bagi ibu yang baru saja menjalani operasi caesar. Posisi ini dapat membantu agar menyusui jadi lebih nyaman, mengingat bayi yang baru lahir tidak menekan perut dan tempat sayatan luka operasi.

3. Memiliki payudara besar

Mungkin agak sedikit sulit untuk menyusui bayi baru lahir jika Bunda memiliki payudara besar. Tapi, akan lebih mudah untuk membuat bayi terkunci dengan posisi berbaring miring. Jadi, cobalah posisi berbaring miring, dan jangan ragu minta bantuan sampai Bunda merasa nyaman selama menyusui.

Masih ada empat kondisi lain yang disarankan menyusui dengan posisi berbaring miring. Buka halaman selanjutnya ya.

Lelah atau tidak enak badan

Posisi Menyusui Berbaring Miring, Tepat Saat 7 Kondisi Ini Bunda Alami/ Foto: iStock

4. Tidak nyaman duduk

Jika Bunda sudah duduk lama dan mulai merasa tidak nyaman, cobalah menyusui dengan berbaring miring. Duduk dan menyusui untuk waktu yang lama dapat menyebabkan ketegangan pada punggung, leher, dan lengan. Jika merasa tegang, cobalah berbaring.

5. Lelah atau tidak enak badan

Menjadi ibu baru pastinya melelahkan. Terkadang yang kita butuhkan hanya rileks. Nah, posisi menyusui sambil berbaring miring ini memungkinkan Bunda untuk menyusui dan beristirahat secara bersamaan.

6. Memiliki bayi yang mudah tidur

Bayi yang mudah tidur diyakini akan lebih mudah dan lebih lama menyusu dengan posisi berbaring menyamping.

7. Menyusui di malam hari

Menyusui di malam hari bisa lebih melelahkan, Bunda. Berbaring menyamping akan jadi pilihan tepat, namun penting diingat bahwa berbagi tempat tidur dengan bayi khususnya yang baru lahir bisa berbahaya.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar Bunda meletakkan bayi kembali di boks atau tempat tidurnya, setelah selesai menyusu di malam hari. Hati-hati ya, Bunda jangan sampai ketiduran juga.

(yun/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda