Jakarta -
Mastitis adalah kondisi yang bisa terjadi pada ibu menyusui. Beberapa ibu mengalami kesulitan menyusui karena kondisi menyakitkan ini, Bun.
Menurut Kecia Gaither, MD, spesialis obgyn di New York, mastitis merupakan peradangan payudara. Seorang ibu yang terkena mastitis mengaku merasakan nyeri hebat bahkan lebih dari rasa sakit melahirkan.
"Kondisi ini biasanya terjadi pada ibu yang baru menyusui, bisa disertai infeksi ataupun tidak," kata Gaither, dikutip dari
The Bump, Selasa (21/4/2020).
Studi yang diterbitkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa sepertiga (kurang 10 persen) wanita mungkin mengalami mastitis. Sebagian gejalanya terjadi dalam tiga bulan pertama menyusui.
Ilustrasi Ibu Menyusui/ Foto: iStock |
Meski begitu, gejala mastitis bisa terjadi bahkan ketika Bunda
menyusui lebih dari tiga bulan. Dilansir
Mayo Clinic, berikut 7 gejala mastitis yang Bunda harus tahu:
1. Payudara terasa lembut dan hangat saat disentuh.
2. Pembengkakan payudara.
3. Penebalan jaringan payudara atau muncul benjolan.
4. Nyeri atau sensasi terbakar terus menerus atau saat sedang menyusui.
5. Kulit kemerahan, sering muncul pola berbentuk irisan atau garis.
6. Secara umum, tubuh terasa sakit.
7. Demam tinggi 38.3 derajat celsius atau lebih. Badan terasa mengigil kedinginan sampai beberapa lama, hingga membutuhkan pertolongan dokter.
Gaither mengatakan, mastitis tanpa infeksi terjadi di area yang lebih luas. Sedangkan saluran susu yang tersumbat biasanya terlokalisasi.
"Keduanya bisa muncul dengan tanda kemerahan, rasa sakit, dan pembengkakan. Tetapi gejala pada mastitis umumnya lebih parah seperti
demam dan gejala mirip flu dengan proses infeksi," ujar Gaither.
Simak juga perlengkapan wajib ibu menyusui, di video berikut:
(ank/rap)