HaiBunda

MENYUSUI

5 Penyebab Nyeri Payudara Saat Menyusui dan Solusinya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 07 May 2020 09:11 WIB
5 Penyebab Nyeri Payudara Saat Menyusui dan Solusinya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/NoSystem images
Jakarta - Menyusui seharusnya tidak menyakitkan, tetapi bukan berarti setiap ibu tidak mengalami nyeri payudara saat menyusui. Konselor laktasi Kelly A. Hightower, R.N mengatakan, banyak ibu mengalami nyeri ketika bayi pertama kali menarik puting ke belakang.

"Akan tetapi jika itu tidak mereda dalam 10 hingga 15 detik, ada sesuatu yang salah," kata Hightower, R.N., dikutip dari Parents, (5/5/2020).


Berikut adalah lima penyebab umum nyeri payudara saat menyusui dan solusinya untuk mengatasi hal tersebut:


1. Perlekatan tidak benar

"Ketika perlekatan bayi dangkal, artinya seluruh puting dan areola tidak ada di mulutnya, itu akan terasa sakit," kata Hightower.

Untuk membantu memastikan perlekatan yang tepat, coba gunakan bantal menyusui dengan bantal lain di bawahnya untuk memposisikan bayi cukup tinggi. Saat mulut bayi terbuka lebar, berikan payudara. Pastikan puting dan aerola memenuhi mulut bayi.

2. Nipple crack

Saat mengalami nipple crack, selain mengistirahatkan payudara dari menyusui, Hightower merekomendasikan penggunaan salep yang menenangkan, untuk membantu menyembuhkan. Bantalan payudara hidrogel juga meringankan rasa sakit setelah menyusui.

3. Thrush

Bayi dan Bunda dapat menderita infeksi jamur yang umum ini. Jika Bunda mengalami thrush maka akan melihat bercak merah di payudara, puting kemerahan dan kulit mengelupas serta rasa sakit di payudara.

Ada kemungkinan besar dokter akan merekomendasikan untuk mengoleskan krim antijamur ke puting. "Pastikan untuk mencuci bra menyusui secara teratur dengan air panas. Ini akan membantu membunuh jamur," kata Hightower.
Ilustrasi menyusui/ Foto: iStock

4. Saluran tersumbat

Terkadang saluran ASI di payudara bisa tersumbat. Akibatnya menghasilkan benjolan yang nyeri dan ada rasa sakit di bawah areola. Namun, jangan berhenti menyusui atau memompa. Menyusui akan mengurangi rasa sakit.

"Mandi air hangat, kompres hangat, pompa dengan tangan manual," kata Hightower.

5. Mastitis

Mastitis terjadi ketika jaringan payudara menjadi meradang dan terinfeksi. Itu dapat menyebabkan nyeri, kemerahan. "Jadwal menyusui yang terlewat dan pembengkakan dapat menyebabkan mastitis," kata Hightower.

Jika Bunda mengalami aliran ASI dalam jumlah besar, Hightower menyarankan untuk menyimpan pompa di meja samping tempat tidur untuk mengurangi tekanan sepanjang malam, bahkan ketika bayi tidak bangun dan tidak siap untuk menyusui.


Simak juga tips memperbanyak ASI saat menyusui:



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK