Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bagaimana Bunda Tahu Payudara Kosong Usai Menyusui?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 07 Mar 2021 10:05 WIB

Ibu menyusui
Bagaimana Bunda Tahu Payudara Kosong Usai Menyusui?/ Foto: iStock

Produksi Air Susu Ibu (ASI) yang cukup seringkali menjadi tolak ukur keberhasilan menyusui, Bunda. Tak sedikit Bunda yang merasa khawatir jika payudaranya kosong setelah menyusui.

Tahapan menyusui memang tak mudah bagi sebagian besar wanita. Payudara kosong hingga produksi ASI berkurang kerap menjadi masalah dalam memenuhi nutrisi si Kecil.

"Banyak ibu menyusui khawatir dengan suplai ASI-nya setelah minggu-minggu awal menyusui karena melihat penurunan jumlah atau merasa seperti payudaranya kosong," ujar konsultan laktasi, Kelly Bonyata, BS, IBCLC, dikutip dari Kelly Mom.

Umumnya payudara Bunda akan terasa lembut atau lunak setelah minggu-minggu pertama melahirkan. Bila Bunda merasakan sebaliknya, sebenarnya hal tersebut tidak lazim ya. Kondisi ini bisa terjadi karena payudara ibu belum menyesuaikan jumlah ASI yang dibutuhkan bayi.

"Biasanya sekitar 6 sampai 12 minggu, suplai ASI akan mulai teratur dan payudara mulai terasa kosong, lembut, atau tidak penuh," ujar Bonyata.

Payudara yang terasa kosong bukan berarti menjadi pertanda suplai ASI berkurang, Bunda. Ini mungkin salah satu cara tubuh mengetahui berapa banyak ASI yang telah dikeluarkan.

Payudara kosong adalah istilah yang menggambarkan pasokan ASI yang habis. Faktanya, payudara Bunda tidak pernah benar-benar kosong saat menyusui.

Produksi ASI terus berlanjut bahkan sebelum, selama, atau setelah bayi menyusu. Tidak perlu memberi jeda waktu antara menyusui atau menunggu payudara penuh kembali. Memberi jeda yang panjang antara kedua waktu ini justru bisa mengganggu produksi ASI.

Ingat ya, Bunda. Semakin banyak ASI yang dikeluarkan bayi dari payudara, semakin banyak ASI yang dihasilkan. Jadi, tidak ada anggapan tentang payudara kosong setelah menyusui.

Nah, usia bayi juga memengaruhi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyusui. Bayi baru lahir biasanya butuh waktu lebih lama, Sementara bayi yang sudah besar sudah ahli dalam menyusui atau membuat payudara ibu 'kosong'.

Lalu normalkah jika Bunda merasa payudara kosong usai menyusui? Simak penjelasan lengkap di halaman selanjutnya ya.

Simak juga cara tepat mencegah mastitis selama menyusui, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


BAYI SERING MENYUSU BUKAN PENYEBAB PAYUDARA KOSONG

Ibu menyusui

Bagaimana Bunda Tahu Payudara Kosong Usai Menyusui?/ Foto: iStock

Normalkah Bunda merasa payudara kosong usai menyusui?

Bunda tak perlu khawatir jika merasa payudara kosong setelah menyusui. Dilansir Belly Belly, kondisi ini masih normal jika terjadi di minggu-minggu awal setelah melahirkan. Alih-alih kosong, payudara justru akan terasa lembut atau lunak.

Kita hanya perlu memberi makan bayi saat dia lapar. Berikan ASI ketika bayi menunjukkan isyarat ingin menyusu dan ini dapat memastikan bahwa persediaan ASI Bunda sesuai dengan kebutuhan bayi.

Meski sebagian besar Bunda dapat menghasilkan banyak ASI, setiap Bunda memiliki kapasitas penyimpanan yang berbeda. Bayi yang bundanya memiliki kapasitas penyimpanan kecil, cenderung perlu menyusu lebih sering.

Selain itu, jumlah ASI yang dibutuhkan bayi dalam 24 jam juga cukup bervariasi. Jumlah rata-rata ASI untuk bayi di bawah 6 bulan antara 750 sampai 800 ml. Namun, beberapa bayi hanya membutuhkan sekitar 500 ml dalam 24 jam, sedangkan yang lain bisa lebih dari 1 liter.

Jika Bunda masih khawatir payudara tak cukup memproduksi ASI, sebaiknya segera konsultasi ke pakar laktasi. Selain itu, pahami juga tentang siklus suplai dan permintaan yang memengaruhi produksi ASI.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda