Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bunda, Jangan Ucapkan Perkataan Ini pada Ibu yang Kesulitan Menyusui

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 11 May 2020 09:48 WIB

Portrait of a loving mother in sofa breastfeeding baby girl. Newborn child fed with breast milk by mom.
Bunda, Jangan Ucapkan Perkataan Ini pada Ibu yang Kesulitan Menyusui/ Foto: iStock
Jakarta - Setiap ibu punya cara masing-masing untuk memberikan yang terbaik pada buah hatinya. Termasuk dalam hal menyusui. Mungkin, di antara kita atau orang di sekitar kita pernah kesulitan menyusui.

Jika ada, baiknya kita hati-hati dalam berucap. Ya, terkadang kalimat yang terdengar sepele bisa menyakitkan hati. Oleh karena itu, para ibu yang kesulitan menyusui ini patut kita dukung.


"Dukungan buat ibu menyusui penting banget. Terutama suami, dia bisa jadi pelindung istrinya dari omongan orang di sekitar yang nggak mengenakkan. Jangan sampai ibu sudah menghadapi kesulitan saat menyusui ditambah harus menghadapi nyinyiran dari orang sekitar. Kasihan kan, bisa down ibunya," kata konselor laktasi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr.Ameetha Drupadi, CIMI.

Untuk itu, jangan ucapkan perkataan ini ya pada ibu yang kesulitan menyusui.

1. "Berapa lama kamu akan menyusui?"

Seringkali nih, Bunda, banyak ibu tidak mengetahui berapa lama mereka akan menyusui, bisa beberapa tahun, beberapa minggu, atau bahkan beberapa hari saja. Ini sudah menjadi tekanan berat pada ibu menyusui. Untuk itu, jangan lagi membebani mereka dengan waktu yang benar atau salah untuk berhenti menyusui.

2. "Setelah kamu memberikan sufor kepada bayimu, apakah kamu akan berhenti menyusui?"

Tidak semua ibu bisa menyusui bayinya secara eksklusif. Entah karena berbagai alasan, seperti tidak menghasilkan cukup ASI atau dia harus kembali bekerja dan tidak cukup waktu untuk memompa ASI. Sehingga, memberikan sufor merupakan kebutuhan bagi sebagian orang, dan ASI memang tetap lebih baik daripada tidak diberikan sama sekali.
ilustrasi ibu menyusuiilustrasi ibu menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/NoSystem images

3. "Cara menyusuinya salah tuh, sudah coba posisi ini?"

Memang pelekatan saat bayi menyusu memegang peranan penting saat menyusui. Perlu kita ingat kalau proses menyusui juga merupakan proses belajar antara ibu dan bayi kan, Bun. Nah, ketika perhatian soal posisi pelekatan yang kurang tepat disampaikan dengan sesuka hati, bukan berarti akan terdengar nggak mengenakkan buat ibu yang sedang menyusui.

4. "Bagaimana pun, menyusui eksklusif itu yang terbaik."

Tolong, jangan katakan ini. Semua orang tahu bahwa dalam banyak hal, ASI adalah yang terbaik. Tetapi bagi seorang ibu yang mengalami kesulitan menyusui yang terbaik adalah anak mendapat nutrisi yang baik.

5. "Awalnya saya juga begitu, tapi saya berhasil kok.."

Sekilas terdengar seperti dukungan, namun sebaiknya tidak perlu membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Dalam hal ini, ibu menyusui yang saat ini mengalami masalah hanya akan merasa lebih jelek. Lebih baik ucapkan perkataan seperti, "Saya juga pernah mengalami kesulitan. Apa yang bisa saya lakukan?". Itu akan terdengar jauh lebih empati.


Simak juga cara aman cegah kehamilan saat menyusui melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda