Jakarta -
Payudara bengkak umumnya terjadi karena ASI sudah penuh di payudara tetapi tidak segera dikeluarkan. Alhasil, payudara bengkak, terasa keras, kencang dan sakit.
Jika payudara bengkak, Bunda pun harus segera mencari bantuan supaya ditangani dengan cepat.
"Segera cari bantuan di awal jika payudara bengkak supaya penanganan cepat diberikan. Jika memungkinkan, segera susui bayi," kata pakar menyusui di Cambridgeshire, Bridget Halnan dikutip dari
NHS.
Namun, untungnya, ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk meredakan payudara yang bengkak dan sakit setelah bayi lahir. Berikut tipsnya dilansir
What to Expect:1. Kompres hangat sebelum menyusuiCoba gunakan kompres hangat, yang membantu melembutkan areola dan mendorong keluarnya ASI sebelum menyusui. Kemudian menggunakan kompres dingin sesudahnya.
2. Gunakan pompa atau tangan untuk keluarkan ASIGunakan tangan atau pompa Bunda untuk mengeluarkan sedikit ASI dan mengurangi sedikit tekanan. Namun, jangan terlalu banyak mengeluarkannya, karena itu hanya akan memperburuk keadaan. Semakin banyak Bunda mengeluarkannya, semakin banyak ASI dibuat.
3. Pijat payudaraPijat payudara Bunda dengan lembut saat
menyusui untuk membantu ASI mengalir.
Ilustrasi ibu menyusui/ Foto: Istock |
4. Ubah posisiUbah posisi bayi, coba posisi cradle satu kali, posisi football di sesi menyusui selanjutnya. Ini untuk memastikan semua saluran
ASI dikosongkan.
5. Pastikan ukuran bra pasPastikan bra Bunda pas. Itu harus pas dan mendukung, tetapi tidak terlalu ketat.
6. Terus menyusuiIni tips yang paling penting. Bunda harus menyusui bayi sesering mungkin. Payudara yang bengkak perlahan akan pulih.
7. Konsultasi dokterUntuk rasa sakit yang parah, pertimbangkan untuk mengonsumsi acetaminophen setelah makan atau sebaiknya tanyakan pada dokter Bunda tentang obat pereda nyeri ringan lainnya.
Simak juga video penjelasan dokter soal senam lidah bagi bayi tongue tie:
(aci/som)