HaiBunda

MENYUSUI

ASI Merembes Jadi Tanda Bayi Sedang Menangis, Mitos atau Fakta?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 02 Jul 2020 16:42 WIB
Ilustrsi mitos menyusui/ Foto: iStock
Jakarta -

Bunda, pernah dengar kaitan ASI merembes dengan anak yang menangis tiba-tiba? Banyak yang bilang kedua hal itu ada hubungannya. Seperti ada koneksi yang 'nyetrum' gitu, Bunda.

Ternyata, keyakinan ini dipercaya oleh sebagian masyarakat Indonesia lho. Mereka meyakini bahwa ketika ASI bocor, anaknya sedang menangis. Tak sedikit working mom, jadi menelepon ke rumah untuk memeriksa kondisi bayinya dan memastikan mereka tidak kelaparan atau terjadi sesuatu.

"Ada mitos populer di antara banyak Bunda yang menyusui bahwa payudara yang bocor merupakan tanda bahwa bayinya menangis dan karena itu, anaknya perlu perhatian. Hanya itu," ujar Dr.Sabrina Kitaka, spesialis anak di Mulago Hospital, dikutip dari laman Newvision.


Perlu Bunda tahu, ASI yang bocor, menurut para ahli merupakan kejadian alami dan hasil dari proses natural tubuh. Hal tersebut datang sebagai hasil dari dua proses dalam tubuh.

Mitos menyusui/ Foto: iStock

"Proses pertama adalah hormon. Ini melibatkan hormon yang disebutkan prolaktin, yang dilepaskan oleh kelenjar hopofisi. Ini merangsang perkembangan payudara dan produksi ASI pada Bunda. Kedua, melibatkan impuls yang disebut let down reflex - perasaan kesemutan yang menghasilkan aliran ASI," ujar Dr.Suzan Atuhairwe, obgyn di Mulago University.

Atuhairwe menjelaskan bahwa proses ini sangatlah psikologis. Ketika seorang berpikir tentang bayinya, otak akan mengirimkan pesan ke tubuh dan menghasilkan pembentukan ASI di payudara Bunda.

Melansir dari Health4mom, ASI yang keluar dari payudara merupakan pertanda pasti bahwa tubuh menghasilkan ASI. Jadi, Bunda hanya perlu mengeluarkan ASI dari payudara. Begitu bayi mendapatkan rutinitas menyusu (sekira 6-12 minggu), biasanya kebocoran akan berhenti.

Bunda pun tidak perlu panik akan kehilangan ASI karena bocor yang terus menerus. Sebab, payudara Bunda baru saja belajar berapa banyak ASI yang diproduksi dan kapan membuatnya.

Jika Bunda merasa tidak nyaman dan ingin ASI tetap terlindungi dengan baik, pastikan untuk selalu memakai breast pad. Sehingga, ketika ASI tumpah ke dalam bra dan pakaian, tidak memicu bakteri berbahaya yang bisa sebabkan infeksi pada Bunda dan bayi. Selain itu, pastikan Bunda menjaga kebersihan payudara dan kerap membersihkan puting sebelum menyusui si kecil ya, Bunda.

Tetap semangat mengASIhi ya, Bunda.

Simak juga yuk tips menyusui dari dokter berikut ini:

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Anak Artis TK-SD di Luar Negeri, dari Putri Acha Septriasa hingga Marissa Nasution

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Momen Eva Celia Makan di Warung Sederhana di Salatiga, Intip Potretnya Jajan Ronde hingga Soto

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat

Rekomendasi Produk Dwi Indah Nurcahyani

6 Tanda Anak Tumbuh di Lingkungan Bahagia Menurut Psikolog

Parenting Nadhifa Fitrina

Perjalanan Cinta Katy Perry Sebelum Ketahuan Mesra dengan Eks PM Kanada Justin Trudeau

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Anak Artis TK-SD di Luar Negeri, dari Putri Acha Septriasa hingga Marissa Nasution

7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat

5 Artis Indonesia Berstatus Single Father, Sering Habiskan Waktu Bareng Anak

6 Tanda Anak Tumbuh di Lingkungan Bahagia Menurut Psikolog

5 Momen Eva Celia Makan di Warung Sederhana di Salatiga, Intip Potretnya Jajan Ronde hingga Soto

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK