HaiBunda

MENYUSUI

3 Tips Menyusui untuk Ibu Baru agar Tak Kelelahan Begadang

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 06 Jul 2020 08:12 WIB
Tips menyusui bayi baru lahir/ Foto: iStock
Jakarta -

Ibu baru jadi kurang tidur? Menyusui bayi baru lahir memang akan membuat Bunda jadi lebih sering begadang setiap malamnya.

Hal itu karena ukuran perut si kecil masih mungil, jadi akan lebih cepat penuh. Namun, bayi juga akan jadi cepat lapar, Bunda.

Padahal, salah satu kunci produksi ASI berlimpah adalah istirahat yang cukup. Bunda harus gimana ya?


Menurut Sasha Romary, seorang doula dan konsultan postpartum, Bunda memang disarankan untuk menyusui sesuai permintaan bayi. Tak bisa dipungkiri kalau hal itu akan membuat Bunda yang menyusui menjadi kurang tidur. Penelitian menunjukkan bahwa orang tua baru akan kehilangan sekira 350 jam tidur pada tahun pertama pengasuhan, terlepas dari metode makan.

Memang ya, Bunda, bayi yang baru lahir perlu menyusu setiap 2-3 jam sekali, hingga 8-12 kali dalam 24 jam. Hal ini terjadi karena lamanya waktu tidur mereka, sehingga jam menyusui pun harus menyesuaikan kebutuhannya.

3 tips menyusui bayi baru lahir/ Foto: iStock

Para ahli setuju bahwa orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur per malam. Dan bayi yang baru lahir, bagaimanapun, tidur sekitar 16-20 jam dalam siklus 24 jam. Tetapi, tidur ini terganggu dengan bangun setiap 20 menit hingga 2-3 jam. Hal ini tentu membuat hampir sebagian besar orang tua baru mustahil untuk mendapatkan istirahat hingga 7-9 jam tanpa gangguan di malam hari.

Tak hanya itu, Bunda yang menyusui juga sering menanggung beban kurang tidur sendirian. Sebab, hanya Bunda yang bisa memberi ASI pada bayi. Sedangkan Ayah dan keberadaan orang-orang di sekitar hanya bisa memberikan support.

"Ibu baru biasanya cenderung kurang tidur dan stres," ujar Michael Goodstein, MD, seorang neonatologis dan safe sleep & breastfeeding expert, dikutip dari laman Nichq.

Nah, agar tak kelelahan selama minggu-minggu awal kelahiran bayi, lakukan beberapa hal berikut ini yuk:

1. Minta dukungan keluarga

Sangat disarankan agar ibu baru mendapatkan dukungan yang penuh dari suami dan keluarga. Tidak saja membantu menyelesaikan tugas sehari-hari di ranah domestik, tetapi juga memberikan para Bunda waktu yang berharga untuk tidur. Sehingga, hal tersebut dapat membantu memulihkan mereka secara fisik dan emosional.

2. Menyusui bayi setiap 2 jam sekali

Selain itu, mengutip What to Expect, Bunda disarankan untuk tidak ragu membangunkan bayi agar demi menjaga pasokan ASI. Menyusui pada dasarnya berpegang pada prinsip supply and demand, sehingga ASI akan terus berproduksi ketika ada permintaan dari bayi.

Menyusui bayi setiap dua jam sekali juga akan membuat jadwal tidurnya jadi lebih teratur. Sehingga tidak membuat Bunda jadi begadang di malam hari. Trik lain yang bisa Bunda coba, cobalah untuk tidur di siang hari ketika si kecil terlelap.

3. Tidur ketika si kecil terlelap

Hindari bermain gadget atau nonton tv ketika bayi tertidur. Lebih baik ikut menemaninya beristirahat untuk menjaga tubuh tetap fit.

Nah, semoga membantu ya, Bunda!

Bunda, simak yuk tips memperbanyak produksi ASI dalam video berikut:



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

9 Barang Elektronik yang Tidak Boleh Dicolokkan ke Stopkontak Ekstensi

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Rumah Mewah Artis 4 Lantai, Dilengkapi Lift hingga Kolam Renang Rooftop

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Alasan Ilmiah Berat Badan Naik setelah Menikah

Mom's Life Arina Yulistara

Ingin Cepat Hamil? Begini Cara Memilih Pelumas yang Tepat untuk Berhubungan Intim

Kehamilan Melly Febrida

10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi

Rekomendasi Produk Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Pemeran Rahman di Film Zombie Abadi Nan Jaya Ardit Erwandha Bersama Istri

Sistem Half Day vs Full Day Preschool, Mana yang Lebih Baik untuk Anak

Alasan Ilmiah Berat Badan Naik setelah Menikah

10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi

7 Contoh Kalimat Undangan untuk Ulang Tahun hingga Pernikahan via WA

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK