HaiBunda

MENYUSUI

ASI Bisa Menetralkan Polutan dalam Tubuh Si Kecil, Bunda Perlu Tahu

Mutiara Ananda   |   HaiBunda

Selasa, 18 Aug 2020 14:08 WIB
ASI bisa singkirkan polutan di tubuh bayi/ Foto: iStock
Jakarta -

Tahukah Bunda bahwa 95 persen manusia hidup di dunia berdampingan dengan polusi udara? Polusi ini biasanya dihasilkan dari sesuatu yang dibakar, baik dari alat transportasi, pembakaran sampah, dan pabrik.

Kondisi ini juga diperkuat dengan data kualitas udara di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan pada tahun 2018 hingga 2020. Tercatat pada kedua wilayah lebih banyak mendapatkan udara dengan polusi tinggi (zona merah), dibanding udara dengan kualitas yang baik (zona hijau).

Menanggapi hal ini, Hindun Mulaika, Manajer Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace menjelaskan bahwa ada satu zona yang dikatakan sebagai sensitive group, di mana anak-anak termasuk ke dalamnya.


"Anak kecil mempunyai aktivitas fisik yang jauh lebih banyak dari Bunda, sehingga udara yang masuk akan lebih banyak. Sedangkan nafas orang tua akan lebih stabil," terangnya pada seminar daring Dukung Menyusui untuk Sehatkan Bumi dalam rangka Pekan Menyusui Nasional 2020, baru-baru ini.

ASI bisa singkirkan polutan di tubuh bayi/ Foto: Getty Images

Namun sejauh ini, Hindun menyayangkan standar nasional kesehatan udara masih berbeda jauh dari standar yang ditetapkan oleh WHO, Bunda.

"Bukan berarti orang Indonesa lebih kuat, harusnya Indonesia bisa diatur dengan baik agar polusi yang keluar bisa lebih dikontrol," ungkapnya.

Kendati demikian, Hindun menerangkan ada beberapa cara untuk melindungi si kecil dari polusi udara nih, Bunda. Yakni dengan selalu mengajak mereka minum air putih, memakaikan mereka masker yang tepat seperti N95, hindari sumber polusi seperti pembakaran sampah, beri makanan bergizi, serta tetap memberi ASI hingga anak berusia 2 tahun.

Mengapa ASI? Ternyata, ASI bisa menyingkirkan polutan yang ada di dalam tubuh anak lho. Itu sebabnya sangat penting untuk memberikan ASI eksklusif pada si kecil selama 6 bulan, dan tetap melanjutkan menyusui hingga 24 bulan di samping pemberian MPASI.

"Ada sebuah penelitian yang menjelaskan bahwa bayi dari 0-4 bulan yang tinggal di daerah berpolusi tinggi dan disusui langsung oleh ibunya, mereka bersih dari dua jenis polutan, yakni partikulat matter dan NO2. Itulah ajaibnya ASI," jelasnya.

Nah, Bunda, ternyata kita bisa lho melindungi si kecil dari polusi udara. Semangat mengASIhi ya, Bunda.

Bunda, simak yuk tips memperbanyak ASI dalam video berikut ini:



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Athar Anak Citra Kirana Dapat Predikat Suka Ngelawak di Kelasnya, Intip 5 Potret Gemasnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Posisi Woman on Top Disebut Efektif Cegah Kehamilan karena Melawan Gravitasi, Simak Faktanya

Kehamilan Melly Febrida

Bentuk & Ukuran Kelamin Bayi Laki-laki yang Normal Beserta Kelainan Penis yang Perlu Diwaspadai

Parenting Kinan

Doa Tidur dalam Islam, Bacaan Arab hingga Latin

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Anak Artis Akrab dengan Ibu Sambung, Ada Sienna hingga Bintang Kurniawan

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Vidi Aldiano Curhat Kulitnya Lebih Putih Diduga Efek Kemoterapi Kanker, Intip Potretnya

Athar Anak Citra Kirana Dapat Predikat Suka Ngelawak di Kelasnya, Intip 5 Potret Gemasnya

Doa Tidur dalam Islam, Bacaan Arab hingga Latin

Bentuk & Ukuran Kelamin Bayi Laki-laki yang Normal Beserta Kelainan Penis yang Perlu Diwaspadai

Posisi Woman on Top Disebut Efektif Cegah Kehamilan karena Melawan Gravitasi, Simak Faktanya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK