HaiBunda

MENYUSUI

5 Tips Aman Ibu Menyusui Makan Ikan & Seafood agar Bebas Merkuri

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 14 Sep 2020 07:57 WIB
Tips Aman Ibu Menyusui Makan Ikan & Seafood agar Bebas Merkuri/ Foto: iStock
Jakarta -

Bunda sedang menyusui? Sama dengan ibu hamil, sebagian ibu menyusui cukup berhati-hati dalam memilih makanan seperti ikan dan seafood.

Sebenarnya aman atau enggak sih makan seafood? Melalui penelitian ekstensif telah ditemukan bahwa mengonsumsi ikan saat menyusui sebenarnya diperlukan untuk kesehatan anak.

Artinya, Bunda sebenarnya harus meningkatkan konsumsi ikan agar anak tumbuh menjadi lebih sehat. Namun perlu Bunda ingat bahwa ikan dan seafood sebaiknya tidak mengandung senyawa berat seperti merkuri.


Dilansir Parenting Firstcry, ikan memiliki berbagai vitamin dan nutrisi penting, seperti EPA, DHA, dan vitamin D. Ikan juga kaya yodium, magnesium, zat besi dan tembaga, yang semuanya berperan besar dalam perkembangan anak.

Nah, agar Bunda tidak khawatir dalam mengonsumsi ikan dan seafood saat menyusui, berikut lima tips aman yang bisa Bunda ikuti:

1. Makan ikan dan seafood 3 kali seminggu

Bunda bisa makan ikan dan jenis seafood lain yang rendah merkuri, hingga 3 kali seminggu. Bunda bisa selingi dengan protein lain seperti daging merah atau ayam.

2. Pastikan daerah Bunda aman

Jika Bunda membeli ikan tangkapan dari daerah Bunda, pastikan dan periksa untuk melihat apakah ada peringatan atau peringatan lingkungan untuk perairan di wilayah Bunda. Bahan kimia atau polutan lain di dalam air bisa berbahaya jika Bunda menyusui. Contohnya, bagi Bunda yang tinggal di Jakarta, lebih baik hindari ikan tangkap yang berasal dari Teluk Jakarta.

3. Makan ikan dan seafood yang bervariasi tiap bulan

Mengutip dari Very Well Family, makanlah ikan yang bervariasi setiap bulan. Jika Bunda memiliki jenis ikan yang sama sepanjang waktu, itu membatasi variasi nutrisi yang Bunda peroleh. Namun, jika Bunda mengonsumsi berbagai jenis seafood dua atau tiga kali seminggu, Bunda bisa memanfaatkan beragam nutrisi, seperti asam lemak omega-3 DHA. Manfaat nutrisi yang diberikan ikan dan makanan laut itu penting.

4. Pilih jenis ikan laut dalam

Bunda bisa pilih jenis ikan laut dalam seperti salmon, cakalang, ikan kakap, ikan kembung, ikan teri, ikan baronang. Sementara untuk seafood, Bunda bisa pilih udang, kepiting, rajungan, lobster karena biasanya sudah dibudidaya.

5. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi

Bicaralah dengan dokter anak atau ahli gizi untuk informasi lebih lanjut tentang makanan laut, merkuri, dan asam lemak omega-3. Ini agar Bunda semakin yakin sebelum mengonsumsi ikan dan seafood.

Simak juga cara menyimpan ikan dan ayam agar tahan lebih lama:



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Atlet Menang SEA Games saat Hamil Dipuji Sal Priadi, Dibandingkan dengan Pria saat Sakit

Kehamilan Tim HaiBunda

Cara Membesarkan Anak Laki-Laki agar Cerdas Secara Emosional

Parenting Indah Ramadhani

Alca Oktaviani Sebut DBF Jadi Lebih Mudah saat Si Kecil Dengar Suara Bintang Emon

Menyusui Pritadanes

12 Artis hingga Figur Publik Indonesia yang Cerai di 2025

Mom's Life Amira Salsabila

Terpopuler: Potret Lamaran Rafi Putra Annisa Trihapsari

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Audy Item Curhat Kesal dan Sedih Dikomentari soal Berat Badan dan Selalu Diminta Kurus

Cara Membesarkan Anak Laki-Laki agar Cerdas Secara Emosional

Alca Oktaviani Sebut DBF Jadi Lebih Mudah saat Si Kecil Dengar Suara Bintang Emon

Atlet Menang SEA Games saat Hamil Dipuji Sal Priadi, Dibandingkan dengan Pria saat Sakit

12 Artis hingga Figur Publik Indonesia yang Cerai di 2025

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK