
menyusui
Manfaat Konsumsi Buah Tin bagi Ibu Menyusui dan Bayi
HaiBunda
Minggu, 27 Sep 2020 14:11 WIB

Bunda mungkin akrab dengan buah tin, buah dari Timur Tengah. Buah tin atau buah ara ini biasanya dijadikan orang Indonesia oleh-oleh sepulang dari umrah atau ibadah haji. Nah, ternyata buah yang satu ini memiliki manfaat bagi ibu menyusui dan bayi, lho.
Nutrisionis Megha Mukhija menyebutkan, buah tin kaya akan mineral seperti mangan, magnesium, tembaga, kalsium, zat besi dan kalium. Buah tin juga merupakan sumber serat, Vitamin K, dan Vitamin B6 yang bagus.
"Ini pada dasarnya adalah alasan mengapa sejumlah masakan menggunakan buah tin dalam salad mereka dan banyak perusahaan makanan bayi memasukkan buah tin ke dalam makanan bayi," kata Mukhija, dikutip dari Parenting Firstcry.
Apa saja manfaat konsumsi buah tin? Nutrisionis Janine Awwad Al Jamil mengatakan bahwa buah tin memiliki karakteristik utama yaitu sebagai antimikrobia, meningkatkan sistem kekebalan, dan melindungi hati.
Selain itu, ada bukti bahwa buah tin memberikan vitamin dan mineral penting yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi.
"Buah tin kaya akan zat besi, tembaga, kalsium, fosfor, kalium, dan magnesium, yang penting untuk perkembangan berbagai sistem tubuh dan perkembangan tubuh dan otak. Makanya, wanita menyusui disarankan untuk memakannya," kata Al Jamil, dikutip dari Baby Arabia.
Kenapa buah tin bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh? Karena buah tin juga kaya akan berbagai jenis elemen biokimia dan polifenol, yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, Bunda.
Begitu anak sudah mengenal makanan pendamping ASI (MPASI), menurut Al Jamil tak ada salahnya memperkenalkan buah tin ke dalam makanan bayi. Ini karena buah tin akan melancarkan pencernaan anak.
"Buah tin kaya akan serat, yang meningkatkan massa tinja dengan menyerap air, membuat perjalanan makanan melalui usus itu lancar," kata Al Jamil.
Ia pun memberikan tips konsumsi buah tin bagi ibu menyusui dan bayi yang mulai makan MPASI. Untuk ibu menyusui, Bunda bisa mengonsumsi 2-3 buah tin sehari. Sementara untuk bayi yang mulai makan MPASI, lebih baik memilih buah tin yang segar dan sudah dilumatkan, karena lebih mudah dikunyah untuk bayi.
"Namun, Anda harus memastikan bayi Anda tidak alergi terhadap buah ini dengan mengujinya selama empat hari. Mulailah dengan memberinya sedikit buah tin selain dari makanan utama," ujarnya.
Simak juga menu sarapan ibu menyusui agar ASI lancar melalui video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Bila ASI Rendah Zat Besi, Apakah Busui Perlu Konsumsi Suplemen?

Menyusui
Jangan Berlebihan ya, Ketahui Risiko bila Busui Terlalu Banyak Melahap Durian

Menyusui
Adakah Makanan Ibu Menyusui yang Tak Disukai Bayi dan Membuatnya Rewel?

Menyusui
6 Cara agar Produksi ASI Stabil, Nomor Satu yaitu Rajin Menyusui

Menyusui
Cerita Bunda Tetap Menyusui dan Memerah ASI Saat Ikut Ajang Lari


5 Foto
Menyusui
Lesty Kejora hingga Dinda Hauw, 5 Artis ini Jalani Ramadan sebagai Ibu Menyusui
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda