Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Penyebab Dorongan Seks Malah Meningkat Saat Menyusui, Bunda Perlu Tahu

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 03 Oct 2020 13:53 WIB

Beautiful mom lying at the back of the baby while the infant is sleeping on the white bed. Asian mother looking at the baby which is her child with love and care.
Penyebab Dorongan Seks Malah Meningkat Saat Menyusui, Bunda Perlu Tahu/ Foto: iStock
Jakarta -

Kehidupan seks setelah punya anak bisa dikatakan berubah, khususnya bagi seorang ibu menyusui. Menurut dokter kandungan berbasis di Texas, AS, Heather Bartos, MD, menurunnya libido atau dorongan seks saat menyusui itu sangat umum.

"Banyak dorongan seks wanita berubah tidak hanya setelah melahirkan, tetapi juga saat menyusui, dan karena banyak alasan," kata Bartos, dikutip dari The Bump.

Alasannya tak lain adalah fluktuasi hormon. Selama kehamilan dan menyusui, hormon prolaktin berputar untuk merangsang payudara bisa menghasilkan ASI. Tetapi karena kadar prolaktin yang tinggi menekan kadar estrogen sehingga mengurangi hasrat seksual.

"Ditambah, kadar testosteron juga lebih rendah pada wanita menyusui," kata Bartos.

Sebaliknya, ada juga lho Bunda yang mengalami peningkatan libido saat sedang menyusui buah hatinya. Bunda juga mengalaminya? Kira-kira apa penyebabnya?

Menurut profesor di Fakultas Keperawatan Universitas Ottawa yang mengkhususkan diri dalam seksualitas perinatal, Viola Polomeno mengatakan bahwa ini normal dan umum.

"Ini lebih umum daripada yang Anda pikirkan, dan ini sejalan dengan semua perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan dan persalinan, tetapi itu tabu," kata Polomeno.

"Ini jarang disebutkan oleh klien, dan bahkan profesional perawatan kesehatan tidak sering mengakuinya karena sangat pribadi," ujarnya dikutip dari Today's Parents.

Polomeno percaya bahwa gairah seksual yang dirasakan beberapa wanita selama menyusui disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, termasuk dorongan dari 'hormon cinta' oksitosin dan rangsangan fisik pada bayi yang menyusui.

"Ada rangsangan fisik yang membawa kepuasan tertentu, kasih sayang dari menggendong bayi dan kenikmatan dalam semua itu dan itu dapat berlanjut sedikit demi sedikit hingga menjadi pengalaman seksual," ucap Polomeno.

Jadi, tidak perlu merasa bersalah ya, Bunda, ketika rangsangan libido justru muncul saat sedang mengaASIhi si kecil.

Simak juga cara mencegah kehamilan bagi ibu menyusui:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda