Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Tips Mengatasi Rasa Galau Ibu Menyusui yang Harus Kembali Bekerja

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 09 Oct 2020 15:43 WIB

Ilustrasi ibu menyusui
5 Tips Mengatasi Rasa Galau Ibu Menyusui yang Harus Kembali Bekerja/ Foto: Getty Images/iStockphoto/tatyana_tomsickova
Jakarta -

Kembali bekerja setelah cuti melahirkan kerap membuat ibu menyusui merasa galau. Khawatir dalam mempersiapkan semua logistik serta strategi pengasuhan anak.

Ya, saat kembali bekerja, ibu menyusui setidak sudah menyiapkan semuanya jauh-jauh hari. Mulai dari pengasuhan anak, koordinasi jadwal dengan suami, rencana untuk memompa ASI, dan lainnya.

Dilansir What to Expect, faktor lainnya yang sering membuat ibu menyusui merasa galau, di samping persiapan logistik adalah tidak ingin jauh dari bayi yang baru dilahirkan.

Nah, bagaimana sih cara mengatasi rasa galau ibu menyusui yang harus kembali bekerja? Berikut tipsnya:

1. Mulai melihat-lihat pekerjaan sebelum masuk

Mungkin Bunda masih in touch atau berkomunikasi dengan atasan dan kolega selama cuti. Jika tidak, melihat e-mail singkat sebelum kembali bekerja akan membantu Bunda merasa semangat kembali bekerja.

Menurut psikolog Amy Green, ini juga mengirimkan pesan bahwa Bunda termotivasi dan menghargai pekerjaan, serta memberi kesempatan pada diri Bunda untuk tahu ekspektasi tentang kembalinya Bunda ke kantor.

2. Buat rutinitas baru

"Rencanakan rutinitas pagi Anda yang baru dan mungkin coba uji coba beberapa hari sebelum Anda memulai. Memiliki daftar atau kalender dengan tugas mingguan juga bisa sangat membantu," kata Green, dikutip dari Today's Parents.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Social Psychology menemukan bahwa, rata-rata, dibutuhkan 66 hari untuk menciptakan kebiasaan baru, jadi setelah beberapa bulan, Bunda membuat rencana tentang rutinitas baru setelah cuti melahirkan berakhir.

3. Jangan sungkan untuk cari dukungan orang tua lain

Dukungan orang tua lain bisa sangat membantu. Amy Green menyarankan Bunda untuk bersandar pada orang-orang terdekat yang bisa mendukung Bunda sepenuh hati. Buat orang tua baru, belajarlah dari mereka yang berpengalaman.

"Lebih baik lagi, temukan mentor dari bidang Anda yang dapat menawarkan beberapa nasihat khusus tempat kerja. Dan ketika saatnya tiba, bayarlah dengan pengetahuan Anda sendiri," kata Green.

4. Luangkan waktu khusus bersama si kecil

Selalu luangkan waktu khusus bersama si kecil setelah bekerja. Ini sangat berarti bagi Bunda. Apalagi jika ada suatu momen ketika Bunda harus meeting di kantor hingga sedikit overtime.

"Sangat penting untuk memiliki setengah jam waktu hening di kamar bayi ketika saya pertama kali pulang," kata Amy Green.

5. Jangan lupa rawat diri sendiri

Green mengatakan, ada studi tahun 2018 yang diterbitkan oleh Business Performance Innovation Network menemukan bahwa 63 persen orang tua di AS yang bekerja di luar rumah pernah mengalami semacam kelelahan yang dialami orang tua.

"Temukan cara-cara kecil untuk memelihara tubuh dan pikiran Anda. Tidurlah pada jam yang layak. Temui sahabat Anda untuk minum kopi. Berolahragalah, meski hanya sekadar jalan-jalan singkat saat istirahat makan siang," kata Amy Green.

Simak juga cara mencegah mastitis akibat ASI berlebih:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda