HaiBunda

MENYUSUI

Seberapa Efektif Menyusui Bisa Mencegah Kehamilan?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 18 Oct 2020 18:51 WIB
Seberapa Efektif Menyusui Bisa Mencegah Kehamilan?/ Foto: iStock
Jakarta -

Seperti yang Bunda tahu, menyusui memiliki banyak manfaat yang tidak hanya untuk anak, melainkan sang ibu juga. Manfaatnya antara lain melawan kanker payudara, rahim, dan serviks. Manfaat lainnya? Menyusui bisa digunakan sebagai metode kontrasepsi alias mencegah kehamilan.

Saat menyusui, tingkat estrogen jadi lebih rendah sehingga memberikan pencegahan terhadap kehamilan. Jadi, semakin lama Bunda menyusui, semakin bisa mencegah kehamilan. Teorinya seperti itu.

Namun, ini bukan berarti menyusui secara efektif mencegah kehamilan, Bunda. Jadi, seberapa efektif menyusui bisa mencegah kehamilan?


Beberapa ibu menyusui, mungkin juga termasuk Bunda, tertarik untuk mengetahui apakah mereka bisa hamil saat menyusui atau apakah menyusui dapat digunakan sebagai metode pengendalian kelahiran yang efektif.

Menurut dr. Emma Sim, pimpinan Unit COVID-19 di Klinik Witkoppen, Afrika Selatan bahwa metode kontrasepsi menyusui juga dikenal sebagai Metode Amenore Laktasi (LAM), dan itu ternyata bukan metode KB yang dapat diandalkan.

Sim mengatakan bahwa ada masyarakat yang mempercayai metode ini, namun nyatanya tidak dianjurkan karena efektivitasnya hanya menunjukkan kurang dari 2 persen sebagai metode KB. Sim menjelaskan bahwa ini bukan metode yang aman, karena Bunda bisa berovulasi sebelum menstruasi.

Dia menambahkan bahwa metode ini bekerja dengan asumsi bahwa ibu menyusui secara eksklusif setiap empat jam siang dan malam hingga bayi berusia enam bulan, menekan ovulasi dan menstruasi.

"Penggunaan implan lebih dari 90 persen efektif, suntik sekitar 80 persen efektif dan kontrasepsi oral kombinasi sekitar 91 persen efektif jika diminum secara konsisten setiap hari," kata Sim, dikutip dari Parent24.

La Leche League, NGO menyusui menekankan bahwa sebelum metode ini digunakan, Bunda harus menjawab Ya atau Tidak untuk tiga pertanyaan berikut:

1. Apakah bayi saya berusia kurang dari enam bulan?

2. Apakah bayi saya mendapat ASI penuh atau hampir penuh, dan sering menyusu siang dan malam?

3. Apakah saya tidak mengalami pendarahan pada vagina (bahkan tidak bercak) sejak enam minggu setelah bayi saya lahir?

Jika Bunda menjawab tidak untuk salah satu pertanyaan di atas, akan lebih aman bagi Bunda untuk menggunakan metode KB lainnya untuk menghindari kehamilan yang mengejutkan. Jadi, menyusui tidak akan efektif untuk mencegah kehamilan jika bayi Bunda sudah di atas 6 bulan ya. Sebab, Bunda tidak lagi menyusui secara eksklusif.

Simak juga cara mencegah mastitis melalui video berikut:



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah Ajak Anak Rayakan HUT RI di Kanada, Ini Potretnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Doa Ayah Menembus Langit, Rizky Kinos Bangga sang Putra Mau Join Ekstrakurikuler Ini

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Gejala Penyakit Ginjal yang Muncul di Mata, Cek Segera!

Mom's Life Amira Salsabila

Vitamin C untuk Anak: Ketahui Kebutuhan Harian & Sumber Makanan

Parenting Asri Ediyati

5 Pilihan Karier Lulusan Teknik Sipil, Profesi Menjanjikan untuk Perempuan

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Viral Aktor Laga Jet Li Terbaring di RS, Begini Kondisinya

Vitamin C untuk Anak: Ketahui Kebutuhan Harian & Sumber Makanan

Doa Ayah Menembus Langit, Rizky Kinos Bangga sang Putra Mau Join Ekstrakurikuler Ini

5 Gejala Penyakit Ginjal yang Muncul di Mata, Cek Segera!

5 Pilihan Karier Lulusan Teknik Sipil, Profesi Menjanjikan untuk Perempuan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK