Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Menyusui sebagai KB Alami, Benarkah Masih Efektif Cegah Kehamilan?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 18 Jul 2021 11:36 WIB

Ibu menyusui
Manfaat Menyusui Sebagai KB Alami Bisa Berbeda untuk Setiap Wanita/ Foto: iStock

Menyusui adalah kontrasepsi atau KB alami yang bisa cegah kehamilan. Tapi, durasi KB alami ini bisa berbeda pada setiap wanita, Bunda.

Mengutip Nature, analisis data di lebih dari 80 negara menunjukkan bahwa efek kontrasepsi menyusui telah melemah. Salah satu penyebabnya adalah peningkatan standar hidup di masyarakat.

Nicolas Todd dan Mathias Lerch di Max Planck Institute for Demographic Research di Rostock, Jerman, menganalisis 2,7 juta kelahiran antara tahun 1975 dan 2019 di 84 negara berpenghasilan rendah dan menengah. Mereka menemukan bahwa peningkatan standar hidup, akses ke listrik dan air, serta tingkat pendidikan ibu, berkaitan dengan pengurangan periode waktu menyusui tanpa haid.

Di negara-negara Asia, wanita yang memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, menghabiskan 157 hari tanpa haid di awal tahun 1990-an. Namun, memasuki pertengahan 2010-an, durasi berkurang menjadi 129 hari.

"Durasi efek kontrasepsi dari menyusui ini tidak sama pada semua wanita dan bisa bergantung pada standar hidup wanita tersebut," kata tim peneliti, dilansir Malay Mail.

Penelitian ini melakukan analisis pada fungsi ovarium yang tertekan setelah lahir dan tidak terjadinya haid atau dikenal sebagai amenore postpartum. Selama 45 tahun melakukan penelitian, ditemukan adanya pengurangan durasi haid pada ibu menyusui di beberapa negara.

"Di Bangladesh, durasi menyusui tetap stabil, tapi durasi amenore berkurang setengahnya, yakni dari sebelas bulan menjadi sekitar tujuh bulan," ujar Todd.

Menurut tim peneliti, semakin berkembang sebuah negara, periode penundaan kehamilannya bisa sangat rendah. Hal ini dikaitkan pula dengan durasi menyusui.

Seperti kita tahu, menyusui memang telah dikenal sebagai KB alami sejak dulu. Meski begitu, mencegah kehamilan memang tidak dapat terjadi begitu saja ya, Bunda. Apa yang membuat menyusui bisa jadi KB alami?

Baca halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga tips perbanyak ASI saat haid, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


EFEKTIVITAS MENYUSUI UNTUK CEGAH KEHAMILAN

Ibu menyusui

Manfaat Menyusui Sebagai KB Alami Bisa Berbeda untuk Setiap Wanita/ Foto: iStock

Metode pengendalian kelahiran melalui ASI Eksklusif disebut Lactational Amenorrhea Method (LAM) atau metode amenore laktasi. Konsultan laktasi Kelly Bonyata, BS, IBCLC, mengatakan bahwa metode ini mengacu pada infertilitas postpartum alami yang terjadi ketika seorang wanita tidak menstruasi karena menyusui.

"Pemberian ASI eksklusif sebenarnya telah terbukti sebagai bentuk pengendalian kelahiran yang sangat baik. Tetapi, ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi agar ASI dapat digunakan secara efektif," kata Bonyata, dikutip dari Kelly Mom.

Menyusui secara eksklusif setidaknya efektif mencegah kehamilan sekitar 98 hingga 99,5 persen. Namun, efektivitas ini hanya akan terjadi bila:

  • Bunda menyusui bayi berusia kurang dari 6 bulan
  • Periode haid belum kembali
  • Bayi menyusui sesuai keinginannya (siang dan malam) dan tidak mendapatkan makanan apa pun selain ASI.

Meski terbukti efektif, Bunda tidak boleh hanya mengandalkan menyusui untuk mencegah kehamilan ya. Lebih baik konsultasi ke dokter bila Bunda berencana menunda momongan saat menyusui. Dokter biasanya akan memberikan pilihan alat kontrasepsi yang aman.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda